Part 19

2.1K 105 2
                                    

Sesampai nya di rumah Letta langsung saja memasuki kamar nya dan membersihkan diri, kepala nya masih sedikit pusing tapi tidak apa lah ia masih bisa menahan nya

15 menit Letta gunakan di dalam kamar mandi, dan kini ia sudah keluar dengan hanya menggunakan handuk di tubuh nya. Ia keluar dengan sibuk menggosok2 kan rambut nya pada handuk yang lain hingga dia tidak menyadari kalau Kevin sedang duduk di ranjang nya dan sudah menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan

Merasa seperti ada yang memperhatikan nya, Letta mengangkat pandangan nya ke depan 1 detik, 2 detik ,3detik, 4 detik padangan mereka bertemu hingga Letta menyadari sesuatu

"AAAAA SHIIIITTTTTT!!! ARE YOU DOING HERE KEVINNNNN!!!!!" Teriak Nya sambil kembali berlari memasuki kamar mandi

Seketika Kevin tertawa dengan memegangi perut nya yang mulai terasa sakit, ia sudah lama tidak tertawa Se bebas ini, entah apa yang lucu tapi menurut nya gadis nya memang sangat menggemaskan

"Berhenti tertawa di luar sana Kevin dan cepat menyingkir dari kamar ku atau jika kau memang mau tubuh mu aku lempar dari balkon kamar ku" Letta kembali berteriak di dalam kamar mandi, bagaimana ia bisa tidak menyadari kehadiran lelaki itu di kamar nya. Ah mulai sekarang ia harus selalu mengunci pintu kamar nya

"Ahhh kamu sangat lucu sayang"goda Kevin di luar sana, tawa nya sudah mereda di gantikan dengan kekehan kecil

"Kevinnnnn!!!"

"Oke2 aku tunggu kamu di ruang tamu,cepat lah aku tidak suka menunggu lama"setelah itu Kevin melangkah keluar dari kamar gadis nya

"Ck, dasar" umpat Letta lalu cepat2 keluar dari kamar mandi dan mengunci kamar nya, takut nya Kevin kembali masuk dan membuat nya naik darah

Setelah berpakaian seadanya , Letta berjalan menuruni tangga dan mendapati Kevin sedang duduk di ruang keluarga dengan memainkan ponsel nya
"Apa"Cerocos Letta datar ketika sudah duduk tepat di samping lelaki itu

Mendengar nada suara itu Kevin menghentikan kegiatan nya dan beralih menatap Letta "Kamu marah?"

Mendengar nada suara itu Kevin menghentikan kegiatan nya dan beralih menatap Letta "Kamu marah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak"

"Yaudah maafin, lain kali Gak main masuk ke kamar kamu lagi deh" ucap nya sembari mengangkat tangan nya yg menunjukan tanda piss "tapi langsung masuk ke kamar mandi kamu aja hahahaha" sambung nya dan benar saja setelah nya sebuah bantal sofa sudah melayang mengenai wajah nya yang tampan itu

"Ihhh sayang.... kok tega sihhhhh" Kevin mengeluh manja sambil memonyongkan sedikit bibir nya, hal itu membuat nya terlihat sangat menggemaskan, jujur saja Letta baru melihat sisi sikap Kevin yang manja ini. Melihat itu Letta melawan keingin nya untuk mencubit pipi lelaki itu, ia masih ingin ngambek karna kejadian tadi

"Apaan sih Gak lucu"ucap nya ketus padahal sedari tadi ia sudah susah menahan bibir nya agar tidak tersenyum

"Aaa sayangggg, sini peyukkk kangen tauuuu" Kevin kembali manja, ia meraih lengan Letta dan bergelayut seperti anak kecil di sana

ARLETTA. (Complate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang