Part 40

2.3K 92 2
                                        

Teriakan seorang gadis kecil membuat mereka berenam spontan menoleh

Dari belakang vano berjalan dengan menggendong dua bocah beda gender, hal yang sungguh mengejutkan mereka semua

"Woy broo nikah aja Lo" tegur vano yang baru Tiba

Alex hanya mengangguk cengo masih terkejut dengan kehadiran 2 bocah itu "ini?" Tunjuk Alex pada anak ada yang di gendongan vano

"Mere-.."

"Dad, tulunin" rengek gadis kecil itu. Vano hanya mengangguk dan menurunkan tifah dengan hati2 sementara Evan masih betah di gendongan nya

Teman2 nya menatap Letta dan vano dengan tatapan meminta penjelasan sedangkan Kevin masih terdiam membeku dengan tatapan yang sulit di artikan

"Mereka anak gue"ucap Letta "kembar"lanjut nya membuat teman nya mengangguk angguk mengerti, mereka sudah bisa menebak siapa ayah dari anak itu namun yang membuat mereka heran mengapa anak itu memanggil vano dengan sebutan dad?

Sebuah tarikan kecil di ujung jas Kevin membuat lamunan Kevin pecah,ia mendongak dan mendapati seorang gadis kecil cantik yang memegangi jas nya!
"Ancel anteng, endong" rengek nya

Semua teman teman nya kini beralih menatap cengo tifah dan juga Kevin, menurut mereka ini adalah pemandangan langka dimana Kevin terlihat sangat bodoh,bingun mau melakukan apa

Hingga akhirnya vano menyaut "Tifahh sayang, sini di gendong sama dad aja yah sama kayak kakak Evan juga"bujuk nya namun mendapat gelengan dari gadis itu

Kevin kaget mendengar nama itu, itu adalah nama yang dulu ia dan Letta tetapkan jika mereka punya anak nanti tifah dan Evan bahkan sangat persis mereka juga menghalukan anak kembar dulu nya

"Amauu, aunya ama ancel anteng aja" kini ia merentakangkan benar2 minta di gendong

"Udah lah gendong aja napa, itu kan anak Lo juga" good Alex, kali ini teman2 nya mendukung ucapan laki laki bobrok itu

Kevin benar2 cengo dan sangat gugup, dengan berlahan ia meraih tifah ke dalam gendongan nya ada banyak kemiripan di wajah mereka, hati Kevin menghangat, rasanya seperi jutaan rindu nya terbayar seketika pencarian nya selama ini kini membuahkan hasil

"Ancel anteng anget, milip anget ama kakak epan"celoteh tifah dan bersamaan mereka beralih memandangi Kevin dan evan yang ada di gendongan vano dan benar saja, hampir semua Evan menuruni kemiripan dan ketampanan Kevin sedangkan tifah lebih mirip dengan Letta, hanya mata nya yang mencetak mata Kevin

"Gilakk Lo nyetak vin? Kok mirip banget sama Lo, Letta mah cuma ke bagian di tifah doang"teriak Rafi heboh

Kevin menatap Evan dalam, ia seperti melihat dirinya dan wajah nya saat kecil tapi dalam tubuh yang berbeda, kemudian ia beralih menatap tifah yang sedang memainkan dasi Kupu2 di kerah nya,sangat mirip dengan gadis nya cuma mata nya yang menjadi pembeda, Letta memiliki pupil mata berwarna hijau rubih dan tifah lebih mirip mata nya, hitam legam

Selagi Kevin sibuk memandangi tifah, Teman2 nya memandang Letta dan vano bergantian, kemudian Alex juga ikut menunjuk mereka bergantian

Mengerti maksud teman2 nya vano menggeleng jahil, begitupun Letta

Teman2 nya mengangguk mengerti lalu kembali menatap Kevin yang terlihat sangat cengo

Nadira tampak menahan tawa "muka Lo bisa biasa aja nggak sih?" Ledek nya

"Kayak orang lagi ngelihat keajaiban dunia aja" zila terkekeh pelan

"Hasil buatan Lo tuh,manjur banget, sekali crot langsung dua" kini Alex yang bersuara "ih sayang sakit tau" rengek nya ketika Tiba2 zila mencubit pelan tangan nya

ARLETTA. (Complate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang