Part 29

1.7K 78 1
                                        

"Kevin " Letta merasa terbuai saat Kevin dengan lihai mengecup leher nya dengan tangan yang bermain di atasan nya

"Ini hukuman buat kamu" ucap Kevin parau lalu mengingkap baju kaos lengan pendek milik Letta, tidak sulit karena berhubung baru selesai mandi ia hanya menggunakan kaos Se panjang lulut dan hanya memakai celana bahan sangat pendek

Sekejap atasan Letta sudah polos tidak tertutup sehelai benang pun begitupun Kevin, mereka hanya menyisakan celana masing2

"Kevin stop it!!"

Kevin menatap Letta sayu "boleh?" Suaranya semakin serak membuat Letta benar2 tidak tahan

Letta berfikir sejenak namun setelah nya ia mengangguk malu2, entah apa yang ia fikirkan sehingga dengan mudah nya ia memberikan hal yang paling ia jaga pada orang yang sangat ia cintai ini

Kevin tersenyum lalu melepas celana nya dan melumat bibir Letta pelan, " ini akan sakit tapi tahan lah sedikit setelah nya akan sangat enak" ucap nya yang hanya di angguki pelan oleh Letta

Pukul 5 subuh Letta merasa terganggu karena seseorang menjahili wajah nya
"Nggghhh" berlahan ia membuat kelopak matanya pelan dan wajah pertama yang ia lihat adalah Kevin yang tersenyum manis padanya
"Sejak kapan kamu bangun?" Ucap Letta meregangkan tangan nya

"Sejak tadi" Kevin terus tersenyum

Letta mengangguk dan mengubah posisi menjadi duduk tidak menyadari sesuatu "jam berapa sekarang?"

"Jam 5" senyum Kevin makin mengembang menatap nya entah apa arti tatapan dan senyuman itu

Letta menaikkan satu alis nya melihat tingkah Kevin yang aneh, dengan pelan ia mengikuti arah pandangan Kevin dan betapa terkejut nya ia melihat apa yang di lihat Kevin "tutup mata kamu kevinnn!!!!!!" Teriak nya lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh nya yang masih polos. Bagaimana ia bisa lupa kalau sehabis melakukan itu mereka langsung tertidur kelelahan

"Yah padahal pemandangan nya indah" Kevin memasang wajah memelas di buat buat

Letta melotot dan melemparkan bantal ke wajah Kevin
Buggg!!
"Dasar mesum!!!!" Ia beranjak dari kasur namun rasa nyeri di bawa sana membuat nya berhenti dan meringis "shhh awwww"

Baru saja Kevin ingin tertawa tadi tidak jadi saat mendengar ringisan gadis nya "kenapa sayang? Masih sakit yah?" Tanya nga khawatir

Letta hanya mengangguk dengan mata yang berkaca kaca membuat Kevin merasa bersalah

"Aku main nya kasar yah?" Tanya Kevin pelan meraih Letta ke dalam pelukan nya

"Nggak kok, kata dira kalau pertama Emang rasanya sakit" Letta tersenyum malu mengingat kejadian tadi malam

Kevin ikut tersenyum dan mencium puncak kepala gadis nya "aku janji bakalan jadi yang terakhir buat kamu" ia bersungguh2 dengan ucapan nya, ia sudah menggenggam apa yang jadi milik Letta hingga akan sulit lagi bagi nya untuk meninggalkan gadis itu

Letta mengeratkan pelukan nya, menenggelamkan wajah nya di dada Kevin "aku juga berharap begitu"

***
"Jadi?"

Yg di tanya malah sibuk mengaduk aduk minuman nya "apa?"

"Ya ituuu arletta cantikkkkkkkksss" nadira menjadi geram sendiri pada sahabat nya itu . Gue cantik gue sabar

ARLETTA. (Complate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang