Deg!!
Satu tetes air mata menetes di pipi wanita itu
Sudah sangat lama ia menanti kata kata seperti ini, rasa bahagia membuncah memenuhi hati nya kali ini ia tidak akan bermain main lagi, pujaan nya, dunia nya ayah dari anak2 nya kini akan kembali jadi milik nyaLetta tersenyum menatap Kevin yang masih menatap nya menunggu jawaban
"Aku Emang suka semua yang kamu sebutkan tadi, kunang2, langit malam, bintang,dan juga hujan" Letta tersenyum tulus "tapi ada satu hal lagi yang paling aku sukai namun tidak kamu sebut"Letta kali ini tersenyum jahil
Kevin mengernyitkan dahi nya bingung "apa lagi? Perasaan aku udah sebut semua yan-..." ucapan Kevin terhenti ketika Letta melangkah maju semakin mendekat dan berjinjit menyejajarkan wajah nya dengan telinga Kevin
"Suka kamu" bisik Letta tepat di telinga nya membuat bulu kuduk Kevin meremang
Letta hendak menjauhkan tubuh nya namun secepat kilat Kevin meraih pinggang nya menarik nya semakin dekat dengan tubuh nya "apa itu arti nya kamu udah jadi miliku lagi?" Ucap Kevin tepat di depan wajah Letta, sama hal nya dengan letta rasa bahagia juga membuncah hebat di hati nya setelah penantian begitu lama kini semua nya terbayarkan
Degup jantung Letta mengencang dengan pelan ia meraih tangan Kevin yang berada di pinggang nya, Letta memajukan wajah nya hingga hidung mereka bersentuhan "mungkin saja" ucap Letta dengan nada yang membuat Kevin ingin menerjangnya sekarang juga
Letta memiringkan wajah nya membuat Kevin menutup matanya namun hingga berapa detik kemudian tidak terjadi apa2
Kevin membuka matanya dan melihat tidak ada siapa2 di depan nya. Ia terkekeh pelan, "sial wanita nakal itu sudah membuatku terbuai lalu kabur" ia kembali tersenyum bahagia dan berjalan menyusu wanitanya yang pasti sudah ada di dalam rumah "tunggu aku sayanggg!!!" Teriak nya
***
Suara pintu terbuka membuat Kevin,vano dan Rafi menoleh"Wahhh pangeran semalam kita udah siap rupanya" Alex muncul dari pintu di susul zila, nadira dan juga Molly kakak tiri Letta
"Iya nih main gas aja" oceh nadira yang berjalan menuju Rafi "perasaan kita yang dluan lamaran napa dia yg duluan nikah" lanjut nya yang membuat Rafi tersenyum gemas
Rafi mengusap2 lembut rambut nadira yang terurai "kan kita minggu depan syg"
"Siapa suruh lelot" ejek Kevin
"Lo tuh yang Gak sabaran" ucap nadira
Vano hanya geleng2 kepala "udah udah, jadi gimana lly?" Tanya nya kepada Molly
"Beres, papa mama sama sama orang tua nya Kevin lagi ngurusin para tamu"jawab nya yang tengah duduk di samping zila
"Terus Letta mana?" Tanya Alex yang sedari tadi tidak melihat mempelai wanita
Yah,hari ini adalah hari pernikahan Kevin dan Letta setelah hampir setengah tahun merencanakan dan mempersiapkan pernikahan ini. Awal nya mereka berdua tidak ingin mendahului Rafi dan nadira tapi mereka sadar si kembar butuh orang tua nya yang sah, dan itu butuh ikatan ini. Akad sudah di laksanakan tadi pagi di rumah mempelai itu arti nya mereka sudah sah manjadi suami istri dan sekarang mereka sedang berada di salah satu hotel bintang lima di mana acara resepsi akan di adakan malam ini
"Lagi ke butik nya, ganti gaun soalnya gaun yang sebelum nya ada sedikit masalah" ucap Kevin
Zila menoleh "lah kok penganten nya yang kesana? Kenapa bukan staf nya yang bawa gaun nya kesini?"ucap nya tidak terima jika Letta yang harus mengurus masalah seperti ini di hari penting nya. Ia memang datang agak sedikit lambat karena biasalah masalah kemacetan Jakarta tidak bisa di hindari
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA. (Complate)
Romance"KEVINNNNN!!!!" Cupppp "Berisik, ini masih pagi Letta . Jangan membuat keributan seperti itu kau mengganggu mimpi indah ku" ucap Kevin dengan mata yang masih tertutup, Baru saja Letta ingin kembali berteriak satu kecupan mendarat lagi tepat di bibi...