Letta berjalan anggun menuju meja kantin yg di duduki oleh Kevin,Rafi dan cewek yang katanya siswa baru itu
Banyak mata yg menatap nya penasaran, pasalnya berita tentang Kevin yang pernah berpacaran dengan Letta menjadi berita hot di sekolah itu
Rafi yang menyadari kehadiran Letta menyapa nya duluan "eh ada dedek Letta"
Rafi sudah tau kejadian nya, lebih tepat nya alasan nya juga karena di beritahu oleh Nadia namun ia di larang untuk ikut campur
"Siapa dia?" Letta menghiraukan teguran Rafi tujuan nya adalah mencari tau siapa gadis itu
Kevin menaikkan satu alis nya menatap Letta namun setelah nya ia mengalihkan tatapan nya ke gadis yang duduk di samping nya "mau makan apa? Mau gue pesanin?"
Letta menggerutu melihat itu,ia menarik kasar tangan gadis itu menghadap padanya "Lo siapa?" Sumpah wajah sok polos nya pengen gue cabik sekarang juga! Berani sekali dia
Gadis yang di tarik itu menjadi gugup, apa lagi tatapan Letta yang seolah tidak suka pada nya "gu..guee Amira" ia berucap pelan
"Lo siapa nya Kevin!"
Sejenak Amira menoleh ke arah Kevin meminta bantuan, Kevin yang merasa Amira gugup langsung berdiri menarik tangan Amira dan menggeser nya ke belakang Kevin
"Apa urusan Lo?"
Deg!
Lagi2 rasa sesak itu muncul namun Letta menahan diri ia tidak mau terlihat lemah. Masalah yang terus datang di hidup nya membuat nya terbiasa untuk terlihat kuatLetta tertawa garing "jadi ini yang bunda bilang sebagai masa lalu Lo?" Letta hanya asal menebak, pasal nya ara pernah bercerita kalau selain dirinya nya hanya 1 gadis yg bisa menyentuh hati Kevin,dan entah kenapa Letta merasa dia org nya "jadi dia yang bikin Lo susah move on? Hmm brrti bukan cuma gue dong yang punya rahasia"
Rahang Kevin menggeram, matanya menggelap menatap satu titik yaitu mata hijau Letta "gausah sok tau!" Geram nya
Tadi malam saat Kevin sedang menenangkan diri di club ia Tiba2 mendapat telfon dari nomor baru dan ternyata itu Amira, orang yang dulu meninggalkan nya secara Tiba2 namun kini ia kembali dan menjelaskan semua kepada Kevin tentang dia yang pergi karena berobat. Dan karena Kevin kalut tentang masalah Letta, Ia mempercayai nya begitu saja. Dada nya sesak mengingat letta membohongi nya tentang vano yang ternyata tunangan nya membuat Kevin berniat membalas gadis itu menggunakan Amira walaupun rasanya pada Amira sudah hilang
Letta kembali tersenyum sinis penuh arti "jadi Lo dengan gampang nya lepas gue karna dia udah balik?" Letta terkekeh, ia juga merasa tertipu di sini
Letta berjalan maju menuju gadis yang ada di balik tubuh Kevin membuat gadis itu menatap takut namun Letta tau itu hanya topeng
Letta membungkuk sedikit menyesuaikan tinggi nya dengan tinggi gadis yang terkesan imut itu, membisikkan sesuatu di samping telinga nya namun bisa di dengar oleh Kevin dan rapi "selamat bersaing gadis kecil" seringai mengerikan muncul di wajah Letta setelah nya ia berjalan menjauh. Ia sudah bertekat akan merebut apa yang harusnya jadi milik nya, ia tidak mau lagi mengalah seperti Sebelum2 nya
Seringai Letta membuat suasana kantin berubah mencekam, sekarang mereka tau siapa sebenarnya gadis yang skrng menjadi primadona di sekolah nya itu
"Kalian udah selesai?" Letta berdiri di meja teman2 nya
Mereka hanya kompak mengangguk kaku membuat Letta memutar bola mata nya malas
"Oh ayolah napa Lo pada?"
Alex mengerjapkan matanya "kelilipan nih melek mulu" jawab nya asal
"Yg nyuruh Lo melek terus siapa orep"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA. (Complate)
Romance"KEVINNNNN!!!!" Cupppp "Berisik, ini masih pagi Letta . Jangan membuat keributan seperti itu kau mengganggu mimpi indah ku" ucap Kevin dengan mata yang masih tertutup, Baru saja Letta ingin kembali berteriak satu kecupan mendarat lagi tepat di bibi...