"Yanggg, coba tebak aku bawa apa"Kevin muncul dari belakang Letta, ah palingan juga makanan atau bunga?
Tidak mendapat respon Kevin mendengus "yang ihhh aku di sini bukan di situ"
"Ck, lagi iklan yah?" Letta menggerutu lalu berbalik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kevin menunjukan apa yang ia bawa dengan cengiran khas nya "jenjengjenggg"
Mata Letta berbinar lalu melepaskan ip nya dan melompat mengambil apa yang di bawa Kevin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pupyyy"pekik Letta
Iya Kevin datang membawa pupy namun dengan sebuah bunyhead di leher nya membuat pupy terlihat sangat menggemaskan
Letta tersenyum girang "ahhh manis sekali"puji nya
"Ah tidak usah memuji ku Seperti itu, iya aku tau aku manis" ucap Kevin sangat Pd dengan senyum angkuh nya ah pede sekali dia wkwkw
Letta melirik Kevin, ni anak pede banget sih "yang Muji kamu siapa?" Skatmat Kevin hahaha
"Terus yang kamu katain manis siapa dong?" Ia memelaskan wajah nya
"Yah pupy lah, iya kan pupy uwuwuw" Letta menggoyangkan tubuh pupy yang berada di pelukan nya
Kevin kesal sekarang " ih sayang tega!!" Ia menggerutu lalu melompat membaringkan tubuh nya di ranjang
Letta tidak memperdulikan itu ia malah sibuk bermain dengan pupy membuat Kevin semakin kesal
"Ayo" Kevin bangun menarik tangan Letta untuk ikut bersamanya
"Kemana?"
"Rumah aku"
"Ngapain?"
"Nyuci piring"jawab Kevin asal
Letta menghentak hentakkan kaki nya kesal " ihhhh kevinnn" sungut nya kesal dengan bibir yang di monyong kan
"Plis itu bibir nya di kondisikan, minta di haum?"goda Kevin dengan seringai licik nya
"Ish kamu mah" gadis itu berjalan cepat sambil masih menghentak2 kan kaki nya
Kevin hanya terkekeh pelan "eh mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA. (Complate)
Romance"KEVINNNNN!!!!" Cupppp "Berisik, ini masih pagi Letta . Jangan membuat keributan seperti itu kau mengganggu mimpi indah ku" ucap Kevin dengan mata yang masih tertutup, Baru saja Letta ingin kembali berteriak satu kecupan mendarat lagi tepat di bibi...
