Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit barulah mereka sampai di rumah Kevin, nampak jelas di mata Letta rumah mewah kevin yang tidak jauh beda dari rumah Letta, dia benar2 gugup sekarang.sebelum nya ia tidak pernah Se gugup ini bahkan ia sudah bertemu puluhan mungkin ratusan petinggi dan orang2 penting tapi ia tidak pernah merasa gugup
Letta melirik Kevin yang berjalan di samping nya "mmm Kevin?"
Merasa di panggil, Kevin menghentikan langkah nya dan menatap gadis di samping nya "gugup?" Tebak nya yang tepat sasaran
"Aku belum pernah Se gugup ini sebelum nya"
Ucapan Letta membuat Kevin sempat heran, pasal nya seorang gadis seperti Letta merasa gugup hanya karna di bawa untuk menemui keluarga pacar nya? Bukan nya apa tapi Kevin tau gadis seperti apa Letta walaupun mereka belum lama kenal tapi ia bisa merasa kalau Letta bukan gadis biasa
Kevin tersenyum menenangkan gadis nya dan benar saja Letta langsung merasa gugup nya hilang seketika ketika melihat senyum menawan itu,jarang2 Kevin tersenyum. Ia hanya akan tersenyum di depan keluarga dan orang yang di sayangi nya
"Tenang saja,ada aku" ucap Kevin lalu menggenggam tangan Letta membawa nya berjalan memasuki pintu utama rumah mewah ituTernyata keluarga Kevin sudah duduk di meja makan walau belum memulai acara makan malam itu, ia menunggu Kevin yang katanya akan datang bersama kekasih nya. Kedatangan Kevin dan Letta membuat pandangan mereka semua teralih ke arah mereka namun ada 1 hal yang mengejutkan Letta, di sana ada Kery Yang juga menatap nya sambil tersenyum miring
Apa hubungan kery dengan keluarga Kevin? Ia terus bertanya dalam diam bagaimana pun ia harus bisa menahan emosi nya untuk tidak melompat menerjang gadis licik itu"Eh kak rian? Kirain Lo di rumah cewek elo" ucap Kevin yang menarik kembali perhatian Letta
Letta langsung ikut menatap orang yang di sebut kakak oleh pacar nya "oh jadi ini Kakak nya Kevin, dan jangan bilang kery? Ah jangan sampai" batin nya Mereka kini sudah duduk satu meja dengan Kevin berada di samping kiri nya dan seorang anak lelaki usia sekitar 7 tahun di samping kanan nya dan sial nya ia berhadapan langsung dengan kery
"Iya, ayah Tiba2 nyuruh pulang buat makan malam bareng dan katanya Lo bawa cewek jadi sekalian aja gue bawa cewek gue juga" ucap kakak Kevin menatap kery dan juga di balas senyuman manis oleh kery
"Cih, wanita iblis"batin Letta, ia hanya bisa berucap dalam hati saat ini. Bagaimana pun ia harus menjaga Image di depan keluarga ini, tapi tunggu "whattt!!!" Ia kembali berteriak dalam hati ia sungguh terkejut mengetahui kalau kery adalah pacar Kk nya Kevin "bagaimana bisa?"ia masih membatin
"Wah jadi berasa lagi makan sama keluarga besar yah hahaha" itu suara ayah Kevin, Letta sudah menduga nya sejak tadi
"Ck,dasar ayah" recoh Kevin "oh iya let, kenalin di smping kamu itu adik aku abib, di depan kamu itu kery pacar kak rian dan kamu pasti tau siapa mereka berdua" ucap nya menunjuk orang tau nya
"Mmm iya, malam om, tante" ucap Letta menyapa orang tua Kevin dan di balas senyuman oleh mereka berdua
Bunda nya Kevin menatap Letta menilai dengan senyuman " kamu cantik, pintar juga Kevin memilih gadis. Bunda kira dia bakalan cari gadis yang tidak lebih cantik dari pada Amira"
Mendengar nama Amira raut wajah Kevin Lngsung berubah menjadi datar, Letta menyadari itu ketika ingin menanyakan siapa itu Amira pada Kevin namun ia urungkan ketika melihat raut wajah yang kurang bersahabat itu
"Bunda" tegur ayah Kevin dengan lembut
Menyadari kesalahan nya bunda Kevin Lngsung meminta maaf "eh maaf, Yaudah kita makan skrng yah, udah mau lewat jam makan malam, Letta? Kery? Makan yang banyak yah syg bunda masak banyak" ucapan itu hanya di jawab anggukan dan senyuman dari Letta dan kery
***
Setelah acara makan malam Kevin mengantar Letta pulang karena sudah jam 10 malam, Kevin juga terlihat lebih pendiam sejak tadi"Vin? Kery udah berapa lama pacaran sama kak rian?"Letta memecah keheningan, sudah sejak tadi ia ingin menanyakan itu ia sangat tidak menyangka kalau mantan sahabat nya itu kini berpacaran dengan kakak Kevin
Kevin tampak berfikir sebentar, sepertinya sedang mengingat "mmm belum lama sih, 4 hari maybe" jwab nya tanpa mengalihkan tatapan dari jalan di depan nya "kenapa?" Tanya nya balik
"Gapapa"
"Serius?"
"Iya vin"
"Yaudah,kamu tidur aja yah nanti kalau udah sampai aku bangunin"
"Iya" jawab Letta singkat. Ia jadi tidak mood sekarang memikirkan kery takut jika kery melakukan hal yang akan merusak keadaan lagi. Iya, dulu kery adalah sahabat nya dan Nadira di Pelita jaya tapi ia telat mengetahui wujud asli wanita itu. Letta dan Nadira benar2 menganggap kery adalah sahabat mereka sampai mereka tidak sadar kalau kery cuma numpang nama agar bisa tenar sekaligus memanfaatkan mereka berdua dalam urusan harta di tambah lagi kery yang menusuk nya dari belakang saat Letta sedang dekat dengan Leo waktu itu. Diam2 kery menggoda Leo dan berakhir di ranjang bersama
Ah sungguh dada Letta terasa sesak mengingat penghianatan2 yang di lakukan sahabat dan orang yang di sayangi nya dulu, sudah beberapa kali ia merasa di khianati oleh orang yang ia sayang dan di tusuk oleh sahabat nya sendiri. Hal itu yang membuat Letta lebih memilih pindah dan menyamar agar menghindari hal semacam itu terjadi lagi
Tidak butuh waktu lama Letta sudah tertidur di tempat duduk nya, tidak bisa di bohongi tubuh dan Fikiran nya sudah bekerja keras hari ini
Kini mobil sport Kevin sudah terparkir di halaman luas rumah Letta, dan melihat wajah cantik pacar nya yang sedang nyenyak tertidur ia menjadi tidak tega membangunkan nya hingga ia memutuskan untuk mengangkat nya saja. Sebelum itu Kevin menyempatkan untuk memeriksa pintu utama rumah itu memastikan apakah terkunci atau tidak dan ternyata tidak terkunci "dasar gadis ini,apakah dia selalu lupa mengunci pintu ketika sedang keluar?" Kesal nya lalu kembali ke mobil dan mengangkat pelan tubuh gadis nya Ada perasaan tidak asing yang ia rasakan ketika menggendong tubuh sexi itu, ia merasa seperti pernah melakukan ini sebelum nya namun Kevin tidak ingat kapan itu "ah sudah lah, mungkin cuma perasaan ku saja"ucap nya kembali berjalan memasuki rumah gadis itu
Kevin lalu merebahkan tubuh Letta dengan pelan, menyelimuti tubuh nya hingga batas dada. Sejenak ia terpaku menatap ke cantikan gadis di depan nya itu "mengapa aku merasa kamu sangat mirip dengan seseorang?" Lirih nya pelan sambil berlahan mengusap kening Letta yang terhalangi rambut "tidur yang nyenyak yah, aku menyayangi mu" setelah ucapan itu ia terdiam sejenak Lalu terkekeh pelan
"Ahh rasanya sangat aneh, ku rasa aku benar2 sudah jatuh ke dalam pesonamu gadis nakal" ia tersenyum lalu mengecup singkat kening Letta
Kevin berniat berdiri untuk pulang namun iya Tiba2 teringat sesuatu. Letta pernah mengatakan padanya kalau saat malam ia hanya akan sendiri di rumah. Kevin menghela nafas pelan bagaimana ia bisa meninggalkan Letta sendiri dengan keadaan pintu rumah yang tidak terkunci dan tanpa penjagaan? Bagaimana jika ada orang jahat yang masuk? Tidak2 itu tidak boleh terjadi
Dengan senyuman penuh arti, Kevin kembali menatap wajah gadis yang telah membuat nya merasa nyaman Akhir2 ini. Ia lalu berjalan menuju sisi ranjang yang satu nya dan ikut membaringkan tubuh nya menghadap Letta "bagaimana kau bisa membuat ku kembali merasakan perasaan aneh ini?, bahkan kita belum lama saling mengenal" Kevin berucap Seolah Letta mendengarkan apa yang ia katakan
Kevin kembali tersenyum, kehadiran Letta membuat nya terus merasa bahagia dan tidak ingin berhenti tersenyum, ia bergerak dan mengecup singkat bibir gadis itu "kau membuat ku candu" lalu meraih tubuh mungil Letta kedalam pelukan nya "ku rasa aku akan tidur nyenyak malam ini" ucap nya lalu ikut memejamkan mata menuju alam mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETTA. (Complate)
Romance"KEVINNNNN!!!!" Cupppp "Berisik, ini masih pagi Letta . Jangan membuat keributan seperti itu kau mengganggu mimpi indah ku" ucap Kevin dengan mata yang masih tertutup, Baru saja Letta ingin kembali berteriak satu kecupan mendarat lagi tepat di bibi...