Part 10

3.3K 166 2
                                    

Drrtttttt.....derrrrttttttt

Sebuah getaran ponsel membuat letta menoleh ke nakas samping tempat tidur nya, ia baru saja keluar dari kamar mandi bersiap2 untuk bersekolah "zila?" Satu alis Letta terangkat mengetahui kalau zila menelfon nya di pagi2 begini

"Kenapa Zil?"ucap Letta memulai

"Let!!! Ini kok baju nya kekecilan sih? Mana rok nya pendek lagi" gerutu zila di seberang sana membuat Letta tertawa

"Hahaha, itu udah pas zillll, pake aja Gak bakalan salah deh, lagian sih Lo masa mau pake baju kebesaran mulu'." Letta masih tertawa, zila sangat menggemaskan menurut nya padahal ia sdh memilih seragam standar seperti siswa lain di Skolh nya, hanya zila dan siswa nerd lain nya yg memakai seragam kebesaran dan rok di bawa lutut

"Ini kependekan Zil, gue Gak nyaman"ia masih menggerutu yang Letta tebak ia sedang memanyunkan bibir nya

"Gausah protes Zil, pake aja gue bakalan ubah Lo biar Lo Gak di pandang remeh lagi oke? Skrng siap2 ke sekolah gue jga lagi siap2 oke bye" ia segera mematikan tlfon nya sepihak sebelum zila kembali protes

***
"Lettaaaaaaa....."

Sontak Letta menutup telinga nya ketika mendengar suara yang ia kenali meneriaki nama nya dengan nada yang lumayan besar

"Apaan sih Zil, gausah teriak2 napa"protes Letta karena zila yang Tiba2 membuat nya kaget saat ia tengah berjalan di koridor menuju kelas, tapi Tiba2 Letta tertuju pada penampilan gadis itu, ia terlihat lebih Fresh dari biasanya ia tidak lagi mengikat rambut nya, melainkan membiarkan nya terurai bebas dengan ujung yang sedikit bergelombang, juga wajah nya sdh sedikit cerah karena di lapisi sedikit sentuhan bedak dan semacam nya, Letta sndiri yang memerintahkan nya kemarin, jga seragam yang terlihat sangat pas di tubuh gadis itu. Lihat lah tidak ada alasan lagi zila di sebut cewek culun walaupun Letta belum merubah sepenuh nya penampilan gadis itu tapi ia sdh cukup puas dengan kerja nya ia akan merubah gadis itu sedikit demi sedikit

"Heheh Yaudah maapin dong"zila berucap cengigisan

"Lo cantik" ucap Letta dengan wajah datar, hal yang sdh biasaia tunjukan di Skolh baru nya itu

"Ah Lo bisa aja, ini karna Se... eh pengen aja heheh" ucap zila mengganti ucapan nya karena Letta sdh melarang nya untuk memberi tahu siapa2 termasuk Letta nerd hal itu agar Letta tdk kewalahan menjadi 2 orang dalam 1 tubuh

Baru Letta ingin membalas ucapan gadis itu, ia langsung terpaku di tempat

Byurrrrrr

Tetesan air menetes dari rambut gadis itu membasahi seragam yang ia kenakan "shitt!!!" Letta mengumpat dalam diam, siapa yang berani melakukan ini padanya di pagi2 bgini?. Dengan menahan emosia dia berbalik dan mendapati wajah Jessica dan dua ekornya yang menatapnya remeh "shit! what is your problem!!! JESSIKA!" Letta menggeram emosi dan menekankan kata2 nya saat menyebut nama cewk sinting di depan nya hal itu mengundang tatapan siswa2 yang jga tengah berada di sana

"Upss sorry Gak sengaja"ucap jesika dengan wajah yang di buat2 seperti kaget dan itu membuat Letta merasa jijik, ia belum pernah di perlakukan seperti ini sebelum nya. Tanpa berkata apa2 Letta merampas botol minuman yang ada di tangan Jessica yang masih tersisa setengah dan mengguyurkan nya ke kepala Jessica. Hal itu sontak membuat yang menonton kejadian itu membelalakkan mata nya, terutama jessica yang bola mata nya sdh hampir melompat keluar saking kaget nya.

"stop oppressing the weak under you!!, ups sorry malahan dengan tingkah Lo yang bgini menunjukan jelas posisi Lo kalau Lo yang ada di bawah mereka" ucap Letta lalu menarik tangan zila pergi dari situ menyisakan siswa2 yang menatap nya kaget

"Sialan lettaaaaa!!!! Sini Lo bitchhh!!" Teriak jesi emosi namun ia tidak bisa melakukan apa2 karena suara bel pertanda jam pertama di mulai sdh berbunyi

***
"Lo keren tadi" ucap Kevin yang jga menyaksikan kejadian tadi pagi di koridor, ucapan nya membuat Letta yang sedang sibuk membereskan barang2 nya bersiap untuk pulang, berhenti

"Apa?" Tanya Letta menaikkan sebelah alis nya, ia masih sebal dengan cowok itu

"Jessica, ini kali kedua Lo ngelawan dia. Padahal belum ada yg berani sebelum nya"Kevin kembali berucap karna ia tau sendiri bagaimana Sikap Jessica di sekolah ini

"Oh" Letta bersikap acuh, dan kembali melanjut kan kegiatan nya yg sempat tertunda

Melihat respon gadis itu, Kevin berdiri dan menarik tangan gadis itu untuk ikut bersamanya

"Eh, ngapain lo narik gue!"protes Letta tidak terima

"Pulang bareng gue!" Kevin berucap tanpa melepaskan dan menghentikan langkah nya

"What?, ogah! Gw bawa mobil sendiri! Lepasin gw Curut"Letta berusaha melepaskan genggaman tangan Kevin, ia takut kalau kevin mengantarnya pulang ke rumah pasal mya Kevin sdh pernh kesana tapi dengan Letta yg asli

"Anggap ini permintaan maaf gue perihal kemarin"ia terus menarik tangan Letta berjalan di koridor hal itu membuat banyak pasang mata menatap mereka bingung dan jga marah, pasal nya bagaimana bisa Kevin yang merupakan most wanted di Skolh nya yg terkenal dengan wajah nya yang sangat tampan jga ia merupakan ketua klub basket di situ dan jga merupakan anak donatur kedua terbesar, ya tentu karna oma Letta adalah donatur pertama . Menggandeng tangan seorang gadis Culun dan cupu? Hal itu membuat Letta risih, bukan karena ia tdk biasa menjadi pusat perhatian , tidak malahan ia sangat terbiasa Tpi sebagai gadis yg menawan bukan sebagai nerd bgini

"Terus mobil gue gimana Kevin!!!" Teriak Letta lagi

"Ntar gw suruh teman gue bawa mobil Lo ke rumah Lo" ia terus saja berjalan tanpa menatap Letta

"Gue Gak mau, vin"

Kevin menghentikan langkah nya lalu menghembuskan nafas kasar, ia lalu menatap gadis itu. Ia sendiri bingung kenapa ia sangat ingin berada di samping gadis itu? Sedangkan diam2 dia sdh sering memikirkan Letta yg asli
"Mana kunci mobil lo?" Kevin bersuara

Letta merongoh saku rok nya dan memperlihatkan kunci mobil nya "napa?" Dengan cepat Kevin merebut kunci itu dan kembali menarik tangan Letta

"Antar gue pulang" kata Kevin bersamaan dengan ia melempar kunci mobil nya sendiri kepada teman nya yg saat itu berada di jalur yg sama "bawain mobil gue pulang" ucap nya saat teman nya sdh meraih kunci itu

Letta menghembuskan nafas nya lelah, mau tidak mau ia harus mengikuti kemauan cowok itu

***
Mereka duduk dalam diam, sedari tadi Kevin jga hanya fokus mengemudi, sedangkan Letta masih sibuk mencibir sendiri mengingat komentar2 yang menjatuhkan diri nya saat siswa di Skolh nya melihat Letta masuk ke mobil yg sama dengan Kevin  "cih, apa yg mereka lihat dari Curut itu?"Letta berucap sangat pelan namun mampu di dengar oleh Kevin

"Apa Lo bilang?"tanya Kevin menatap Letta sejenak dan kembali menatap jalanan di depan nya

"Gak!!"

"Ohhh"

Balasan Kevin membuat Letta semakin geram sendiri, tanpa ia sadari Kevin tersenyum kecil melihat tingkah laku Letta yang semakin mirip dengan Letta nya

ARLETTA. (Complate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang