Part 38

2K 81 1
                                    

Jam sudah hampir menunjukkan pukul 00:00 namun vano dan Kevin belum menampakkan diri nya sama sekali

MC sudah mengoceh sejak tadi menerangkan beberapa agenda yang akan di lakukan untuk malam ini dan tiba di saat Letta di panggil untuk memasuki area party
"Dan mari kita sambut Queen kita, Arletta Caroline Arnold" ucap si MC dengan antusias dan di iringan tepukan meriah dari para tamu

Dari tangga yang melingkar, seorang gadis melangkah anggun menuruni tangga dengan menggunakan sebuah long dres berwarna putih dengan tambahan glitter di bagian atasan nya. Bunyi yang di hasilkan stilleto berwarna silver yang di pakainya menyatu dengan alunan pelan musik klasik yang tengah di putar. Rambut nya yang di gulung ke atas menyisakan helai helai anak rambut yang menjuntai ke bawah menambah kecantikan Letta pada malam hari ini, semua para tamu memuji nya di dalam hati bahkan banyak yang terang terangan mengucapkan pujian nya

 Rambut nya yang di gulung ke atas menyisakan helai helai anak rambut yang menjuntai ke bawah menambah kecantikan Letta pada malam hari ini, semua para tamu memuji nya di dalam hati bahkan banyak yang terang terangan mengucapkan pujian nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di tangga terakhir, tepukan meriah kembali terdengar

"Wah cantik sekali queen kita" dan blablabla ucap si MC

Sebentar lagi acara peniupan lilin, Letta sudah celingukan mencari keberadaan Kevin namun nihil, begitupun teman2 nya yang sibuk mencari vano

"Gue di sini" vano muncul dari kerumunan dan bergabung bersama teman2 nya

"Dari mana Lo?"tanya Alex jengah

Vano nyengir "biasa urusan kecil"

"Lo nggak bareng Kevin?"tanya Letta penuh harap

Vano menoleh ke arah Letta,sejenak iya terpanah dengan kecantikan mantan kekasih nya itu namun ia tidak boleh egois sekarang "Enggak tau" hanya itu respon nya

Letta mengangguk mengerti ada rasa kecewa hinggap di pikiran nya

Nadira mengusap pelan bahu Letta sambil tersenyum "Sabar yah, bentar juga pasti datang" dan di susul dengan anggukan teman2 nya

Letta hanya menghela nafas pelan, mungkin memang iya harus lebih sabar menunggu

Acara peniupan lilin sudah selesai, dan kini acara dansa yang sedang berlangsung ,meski ada rasa kecewa di hati nya Letta harus tetap tersenyum di hari spesial nya seperti sekarang ia tengah berbincang2 dengan tamu nya sedangkan teman2 nya entah kemana

Kevin berlari pelan memasuki area party, alunan musik dansa mengalum lembut di pendengaran nya. Ia telat ia merutuki mobil nya yang Tiba2 mogok di tengah jalan hingga beginilah jadi nya ia tidak sempat menyaksikan acara peniupan lilin gadis nya

 Ia telat ia merutuki mobil nya yang Tiba2 mogok di tengah jalan hingga beginilah jadi nya ia tidak sempat menyaksikan acara peniupan lilin gadis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARLETTA. (Complate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang