Luci menatap taman belakang mansionnya sambil senyum-senyum sendiri.Gadis itu merasa beribu kupu-kupu terbang di perutnya.Luci masih teringat ketika Reiki ngotot mengantarnya pulang tadi setelah acara kejar-kejaran dengan sekelompok preman.Ah,rasanya Luci semakin menyukai Reiki jika cowok itu bersikap baik padanya.
DORR!!
“EH KAMBING EH AYAM KAMBING BERANAK AYAM” Suara Luci yang memekakkan telinga membuat Elvan tertawa.Sedangkan Luci menatap Elvan datar.
“Abang gila.Kenapa abang ngagetin Luci sih?” Kata Luci cemberut.
“Abisnya kamu aneh hari ini,sampe senyum-senyum sendiri tadi abang liat” Kata Elvan bergidik ngeri.Luci hanya memutar bola matanya kesal.Umur abangnya itu sebenarnya udah berapa sih? Sampe kalau cewek senyum-senyum sendiri aja dia tidak peka.
“Abang tuh polos atau gimana sih? Kalau cewek udah senyum-senyum sendiri kan tandanya lagi jatuh cin…” Luci tidak melanjutkan kalimatnya.Sedangkan Elvan yang sebenarnya mengerti tapi pura-pura bego hanya tersenyum jahil pada adiknya.
“Jatuh apa? Cin…cinta? Oh sama yang anterin Lulu tadi ya?” Tanya Elvan santai tidak tau bahwa jantung Luci sudah marathon di dalam sana.Yang jadi pertanyaannya,kenapa Elvan bisa tau? Tadi kan waktu Reiki mengantar Luci pulang,Elvan tidak ada di rumah.
“Apaan sih? Gak ada yang anterin Luci pulang.” Kata Luci mengalihkan pandangannya dari Elvan.Ia tidak mau Revan melihat wajahnya yang sudah panas dan mungkin sudah memerah.
“Ah masa? Tapi kata bi Ratih cowoknya ganteng loh.” Elvan semakin menggoda adiknya.Sedangkan Luci,wajahnya sudah memerah seperti tomat busuk.
“Lulu,wajah kamu kenapa merah gitu?” Tanya Elvan polos.Luci tidak menjawab,gadis itu melayangkan tinjunya kea rah bahu Revan.Bukannya kesakitan,Elvan hanya tertawa sampai mengeluarkan air mata.Sangat lucu menurut Elvan.
🍃🍃🍃
Pagi minggu yang menyenangkan di kediaman keluarga Bramanto.Pasalnya mereka di buat tertawa dengan tingkah dua kakak beradik yang sama-sama masih kekanak-kanakan.Sampai-sampai membuat mama mereka menarik nafas panjang dengan sikap anak-anaknya.
“El,Lulu kalian kalau mau lari-lari tuh di taman kompleks aja jangan di dalam mansion.Lama-lama bisa hancur nih mansion.”Peringat Margareth yang sama sekali tidak di hiraukan oleh kakak beradik itu.
Mereka masih asik main kejar-kejaran seperti permainan anak tk.Eldrick langsung mengelus-elus bahu istrinya.Sebenarnya Eldrick sangat ingin tertawa saat ini melihat keluarga kecilnya tapi ia tahan karena takut istrinya akan mengamuk dan berakhir ia tidak mendapat jatah selama seminggu.
“Sabar ma,nanti kalau udah capek mereka berhenti sendiri” Kata Eldrick.Margareth hanya tersenyum ke arah suaminya.Mereka memilih menonton aksi kedua bocah yang tidak bisa di bilang anak-anak itu.
“Abang udah hosh hosh…Lulu..capek..” Kata Lulu ngos-ngosan kemudian menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa di samping mamanya.
“Ih kamu cemen.Masa gitu aja gak kuat” Kata Elvan mengejek adiknya.Luci yang memang tidak terima bila abangnya mengejeknya langsung saja bangkit dan memukul Elvan habis-habisan.
Memang ia selalu di bully dan di ejek habis-habisan bahkan lebih menyakitkan dari perkataan Elvan padanya.Tapi entah mengapa Luci sangat sensitive bila ada yang membicarakan hal itu.
Ia tau kalau Elvan hanya bercanda tapi tetap saja ia tidak terima.Saat memukuli Elvan air mata Luci langsung jatuh yang membuat kedua orang tua mereka khawatir dan Elvan yang merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luci Is A Fat Girl (Proses Revisi)
Teen FictionCERITA PERTAMA AUTHOR!!! Memiliki tubuh ideal dan wajah yang cantik merupakan impian semua perempuan.Termasuk Luciana Kamila.Gadis yang selalu menjadi korban bully selama setahun lebih ia sekolah di SMA Cakrawala. Alasan ia di bully? karena ia memil...