Votmen juseyoo....
.
.
Akhir-akhir ini Daeyong bersikap aneh, bagaimana tidak dia sangat possesive kepada Caroline seakan-akan Caroline hanya miliknya. Bagaimana dengan Caroline? Tidak usah ditanyakan gadis mana yang tidak terbawa perasaan ketika diperlakukan layaknya orang yang sangat dicintai oleh pasangannya.Alhasil gadis itu sudah tidak bisa menahan perasaannya, dirinya sudah mulai jatuh kedalam pesona seorang Kim Daeyong. Bahkan gadis itu sudah lupa tujuan awal Daeyong, yaitu 'balas dendam'. Entah mengapa gadis itu merasakan bahwa Daeyong juga sudah mulai memiliki perasaan pada dirinya.
Malam ini adalah malam yang sangat penting, kenapa?
Karena besok adalah hari pernikahan mereka berdua, lebih tepatnya pernikahan yang didasari dengan kontrak.Bagaimana dengan mereka?
Lihatlah kedua pasangan itu tidak bisa tidur karena sibuk memikirkan hari esok yang sangat bersejarah untuk keduanya. Apakah pernikahan ini akan berakhir ketika kontrak mereka selesai? Atau mereka akan terus melanjutkannya? Tidak ada yang tahu masa depan.10 buku tebal sudah dibaca oleh Daeyong tapi matanya tak kunjung tertutup juga, dia berpikir apakah besok adalah saatnya untuk dia mengatakan apa yang ia pendam akhir-akhir ini kepada Caroline, tapi dia masih belum yakin dengan perasaannya. Daeyong frustasi saat ini, dia harus apa? Balas dendam terus berlangsung atau harus berakhir disini? Dia masih ragu dengan perasaannya terhadap Caroline.
"Arghh, aku harus apa?"
🍁🍁🍁
Sama halnya dengan Daeyong, Caroline sedang memikirkan tentang perasaannya juga. Apakah dia harus jujur kepada Daeyong akan perasaan yang sudah tumbuh ini atau dia harus menahan rasa cintanya, haruskah ia melupakan Daeyong dan terus mengikuti alur drama yang diciptakan oleh Daeyong tanpa terlibat perasaan sama sekali, tapi apa mungkin ia bisa?
"Akhhh, aku harus apa?" sudah sedari tadi gadis itu berguling-guling tidak jelas di atas kasurnya.
pukul sudah menunjukkan waktu dini hari tetapi keduanya belum bisa terlelap juga.
🍁🍁🍁
"Selamat datang, hari yang sudah mampu mengacaukan pikiranku," ujar Daeyong saat terjaga dari tidurnya, tanpa berpikir panjang lagi dia menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap karena dia harus ke salon setelah ini.
"Hoaam." Caroline tertegun mengingat bahwa hari ini dia akan menikah, hari dimana telah membuatnya gusar selama ini.
"Hari ini akan menentukan jalan hidupku di masa depan, AAA, lambat laun aku akan gila dengan semua ini," lontarnya sambil mengacak rambutnya frustasi.
"Tenang Caroline, tenang, hhuft." Ia menenangkan dirinya.
"Oh ya ampun, aku harus ke salon." Gadis itu lari terbirit-birit ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day With You | Complete |
Teen FictionA story by Risa Martha Korean story ❤️ Romance Caroline~ "Haruskah aku menjadi salah satu pemeran di dalam drama mu yang tidak akan pernah berakhir?!" Daeyong~ " Ku mohon tetaplah disisiku, aku membutuhkanmu." Benci dan Cinta tidak jauh beda, bahka...