Yoyoyo double update gak nih???
Kita lihat ya kalau aku semangat maka, double update wkwkkw. Oke lanjut ke ceritanya....
Eitsss seperti biasa. Voteee mana voteee.
"Caroline, apa kau mau menjadi kekasihku?" ucapan Daeyong membuat Caroline meneteskan air matanya tanpa sadar. Dia mempererat genggaman mereka.
"Aku benar-benar tidak menyangka." Daeyong menunggu lanjutan ucapan Caroline.
"Aku, aku kira perasaanku hanya bertepuk sebelah tangan." Gadis itu semakin terisak. Berbeda dengan Daeyong yang terkejut mendengar penuturan dari gadis kecilnya itu.
"Ka-kau, mencintaiku?"
Caroline mengangguk."Aku mencintaimu, Ahjussi!"
"Aku tidak salah mendengar, kan?" Caroline menggeleng.
"Aku takut perasaanku tidak pernah terbalaskan, karena aku tahu bahwa di hatimu masih ada Kang Mari."
"Maksudmu?"
"Kang Mari cinta pertamamu, kan? Jadi kau tidak pernah bisa melupakannya. Hal ini yang membuat ku ragu untuk mencintai Ahjussi lebih dalam." ujar Caroline jujur. Gadis itu sesekali menunduk malu, apa yang sudah ia lakukan. Menyatakan perasaannya? Sudahlah dia tidak perduli lagi dengan reaksi Daeyong saat ini, setidaknya hatinya sudah lega.
"Tidak!" Daeyong tidak setuju dengan ucapan Caroline.
"Kang Mari, dia bukan cinta pertamaku!" Bola mata Caroline membulat saat mendengar hal itu.
"Bahkan aku sudah melupakannya tepat di hari kita bertemu!"
Flashback on
"Aku akan menemukanmu, gadis kecil!" Setelah Daeyong mengatakan hal itu dia pergi bergegas untuk mengejar Kang Mari. Dia ingin menjelaskan semua, dan berharap gadisnya itu kembali menerima cincin pertunangan mereka.
"Ayolah, Kang Mari kau di mana?" Setelah mengelilingi taman Sagwa sekitar 15 menit. Matanya menangkap sosok yang sangat ia kenal dan ia cintai. Tapi siapa pria yang sedang bersamanya?
"Aku sudah memutuskannya." ucap wanita itu.
"Baguslah, kita bisa menikah segera." Wanita itu memeluk pria itu dengan bahagia.
"SHITT!!" Ternyata Daeyong lah yang selama ini dibodohi oleh Kang Mari.
Benar-benar wanita ular!
Flashback off
"Wanita itu bukan cinta pertamaku."
"Benarkah?"
"Hmm, bahkan aku sudah punya banyak mantan kekasih." sombong Daeyong.
"Cih, jadi kenapa hari itu, Ahjussi mengigau tentang Kang Mari."
"Kapan?" Daeyong tidak ingat bahwa dia pernah memimpikan Kang Mari hingga memanggil-manggil namanya.
"Ah sudahlah, tapi siapa cinta pertamamu kalau begitu?"
"Kenapa? Kau ingin menyainginya?"
"Terlalu percaya diri! Aku hanya penasaran. Gadis seperti apa yang membuat Ahjussi jatuh cinta untuk pertama kalinya."
"Hmm, dia sudah hilang."
"Hilang?"
"Aku tidak tahu lagi keberadaannya." Daeyong menatap kosong ke depan. Entah apa yang ada di pikirannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day With You | Complete |
Novela JuvenilA story by Risa Martha Korean story ❤️ Romance Caroline~ "Haruskah aku menjadi salah satu pemeran di dalam drama mu yang tidak akan pernah berakhir?!" Daeyong~ " Ku mohon tetaplah disisiku, aku membutuhkanmu." Benci dan Cinta tidak jauh beda, bahka...
