A story by Risa Martha
Korean story
❤️ Romance
Caroline~
"Haruskah aku menjadi salah satu pemeran di dalam drama mu yang tidak akan pernah berakhir?!"
Daeyong~
" Ku mohon tetaplah disisiku, aku membutuhkanmu."
Benci dan Cinta tidak jauh beda, bahka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
"Akhirnya, kau bangun juga." Caroline mengerjapkan matanya dan terkejut melihat sosok Daeyong, yang sudah rapi dengan stelan kerjanya.
"Oh Ahjussi, wae?" Daeyong menggeram kesal, mendengar panggilan yang dilontarkan gadis itu.
"Bisakah kau tidak memanggilku Ahjussi!"
"Tidak." Daeyong semakin kesal dibuatnya.
"Ada apa Ahjussi pagi-pagi kesini?" Caroline mengingatkan Daeyong tentang tujuan dia masuk ke kamar gadis itu saat ini.
"Hmm, siang nanti kau ikut aku!"
"Eodiya?" tanya Caroline heran.
"Kau bersiap-siap saja, setelah makan siang aku akan menjemputmu."
"Tapi-"
"Tidak ada tapi-tapi, ikuti saja apa yang kukatakan." Caroline mengerucutkan bibirnya kesal.
"Sarapan sudah siap, aku pergi kerja dulu." Tanpa berkata apa-apa lagi, Daeyong langsung keluar begitu saja.
"Arghh, Ahjussipabo." Caroline melempar bantalan ke arah pintu.
🍁🍁🍁
"Selamat pagi, Agassi!" sapa seorang maid yang sudah agak berumur, Caroline membalas sapaan itu dengan tersenyum manis.
"Oh Ahjumma, apa menu sarapan kali ini?" tanya Caroline riang, berharap tidak ada satupun sayuran di sarapan kali ini.
"Emm, salad Agassi," ucap maid itu ragu.
"Mwo?" Caroline memekik kesal.
"Arggh, Ahjussi gila!!"
(Daeyong side)
"Ukhuk-ukhuk." Daeyong meminum air mineralnya.
"Siapa yang mengutukku?!"
🍁🍁🍁
"Tolong Jangan terima pasien dulu, saya ada urusan siang ini."
"Baik dok. Sekarang sudah jam istirahat, apa ada sesuatu yang diinginkan?"
"Tidak usah, saya harus pulang sekarang. Kau istirahatlah!"
"Terimakasih dok, saya permisi dulu." Daeyong mengangguk kepada asistenny. Pria itu menghela nafas lelah, kemudian melepaskan jas dokter dan beranjak dari ruangannya untuk pulang.
Caroline sudah bersiap-siap seperti yang diperintahkan Daeyong, tapi pria itu malah tidak muncul.
"Ahjussi kau membohongiku?" Caroline sudah sangat bosan menunggu, sedari tadi dia hanya mengganti channel TV tanpa niat menontonnya.