.
."Jangan lupa besok kita akan fitting wedding dress." Caroline hanya diam sambil menatap makan malamnya.
Ini sudah seminggu setelah kejadian malam dimana Caroline merindukan ibunya. Mau tak mau dia harus setuju dengan keinginan Presdir James yang mempercepat pernikahannya dengan orang yang sama sekali tidak dicintai.
"Kau dengar ucapanku?"
"Eoh, ne Ahjussi." Daeyong hanya bisa menatap gadis di hadapannya, beberapa hari ini gadis itu menjadi semakin pendiam. Tapi apakah dia harus peduli? Ini juga hukuman untuk gadis itu, dan tentu dia melakukan ini semua karena ada alasan, jika tidak mana mungkin dia menghabiskan waktunya untuk melakukan hal konyol seperti ini.
"Cepat habiskan makananmu dan tidur, besok kita akan berangkat sedikit pagi." Gadis itu mengangguk dan kembali menyantap makanannya.
🍁🍁🍁
Caroline dan Daeyong kembali ke kamar masing-masing.
"Err, apakah Ahjussi sudah bisa berjalan?" tanya gadis itu ragu, karena beberapa hari ini dia jarang keluar dari kamarnya dan malam ini dia melihat Daeyong sudah tidak memakai tongkat lagi walaupun sedikit pincang saat berjalan.
"Hmm." Daeyong bergumam. Pria itu terlihat kesusahan saat menaiki tangga dengan spontan Caroline membantunya.
"Aku tidak apa-apa, kau bisa kembali ke kamar mu!"
"Tapi-"
"Cepat tidur!" mendengar suara Daeyong yang lebih terlihat seperti ancaman, gadis itu pun melepaskan tangan Daeyong dan langsung menuju ke kamarnya.
Daeyong menatap punggung gadis yang meninggalkannya.
"Good night."
🍁🍁🍁
Pagi ini Caroline entah mengapa sedikit bersemangat. Saat ini dia sudah siap memakai stelan keluarnya, dia akan membangunkan Daeyong.
"Ahjussi pasti belum bangun." Gadis itu pun ke kamar Daeyong.
"Ahjussi, eoh?!" Pintunya tidak terkunci, gadis itu pun memilih untuk masuk.
"Ahjussi ayo ban-"
"Kang mari, maafkan aku. Jangan pergi, aku mencintaimu." Caroline tersenyum miris mendengar ucapan Daeyong, dia kembali sadar bahwa Daeyong sedang membalas dendamnya. Kenapa hari ini dia terlalu antusias, Bukankah dia sangat tidak menginginkan pernikahan ini.
"Cih." Caroline keluar dari kamar Daeyong dengan perasaan yang tidak menentu.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day With You | Complete |
Teen FictionA story by Risa Martha Korean story ❤️ Romance Caroline~ "Haruskah aku menjadi salah satu pemeran di dalam drama mu yang tidak akan pernah berakhir?!" Daeyong~ " Ku mohon tetaplah disisiku, aku membutuhkanmu." Benci dan Cinta tidak jauh beda, bahka...