part 7

69 22 0
                                    

Setelah sampai dirumah aku merebahkan diri dikasir. Badanku rasanya cape sekali, dan kepalaku pusing.
Tiba-tiba kepalaku pusing dan sakit sekali saat bayangan itu muncul kembali

Seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 7 tahunan berlari kearah anak perempuan yang usianya sama dengan anak laki-laki itu.
"Anin aku ada hadiah buat kamu" anak itu menyembunyikan satu tangannya dibelakang
"Hadiah apa lio? Anin mau hadiah" ucap gadis kecil bernama Anin dengan berbinar
"Nih buat kamu Teddy bear dari lio. Jaga baik-baik si Lian ya" anak kecil laki-laki itu memberikan boneka Teddy  bear kecil berwarna putih yang diberi nama Lian olehnya
"Lian siapa lio?" Tanya Anin bingung, pasalnya disini tidak ada yang namanya Lian
"Lian itu nama Teddy bear nya. Lio kasih nama Lian yang artinya Lio, Anin" jelasnya
"Begitu ya Lio. Anin akan jaga Lian dengan baik. Janji" anin mengangkat jari kelingkingnya dan Lio pun juga melakukan mereka melakukan janji dengan menyatukan jari kelingking mereka

"Ahhh" teriakku sambil memegang kepalaku dengan kedua tangan
Lagi-lagi muncul potongan kejadian yang dia ga tau apa itu.

Setelah potongan kejadian itu tidak muncul lagi dikepalanya, rasa sakit yang tadi menghinggap dikepalanya sedikit mereda. Aku mengambil air putih dan beberapa obat untuk kuminum. Setelah meminum obat aku tiduran di kasur dan menarik selimut hingga sebatas dada dan mulai tidur lelap.
~~~~~~~~~~~~~💟💟💟~~~~~~~~~~

Aku bangun dari tidurku dan melihat jam Beker yang berada di meja sebelah tempat tidur.

Aku kaget saat melihat jam yang menunjukan angka 07.30. Ini sudah sangat siang untukku bangun, untungnya sekarang hari Minggu sehingga aku tidak terlambat berangkat ke sekolah.

Aku bergegas menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi pagi.
Setelah selesai mandi aku menuju ke dapur untuk menemui mamaku

"Pagi ma" ucapku pada mama sambil menyium kedua pipinya

"Pagi sayang. Udah bangun kamu. Sarapan dulu nak" balas mamaku dan menyuruhku sarapan

"Mama koh tidak membangunkan aku sih. Jadi telat ikut sarapan bareng deh"

"Mama ga tega bangunin kamu sayang. Kamu lelap sekali tidurnya. Udah ga usah dipikirkan, sekarang kamu sarapan ya" mamaku mengambilkan aku nasi beserta sayur dan lauknya.

Hari ini mama masak sayur buncis dan bacem tempe dan tahu. Walaupun sederhana tapi kami suka masakan mama. Karena masakan mama masakan terenak sedunia.

"Mas Arkan ga pulang ya ma?" Tanyaku pada mama. Ya mas Arkan adalah kakak laki-laki ku. Dia kuliah di luar kota sehingga jarang sekali dirumah, pulang kerumah kalau liburan kuliah

"Belum sayang. Pulangnya kalau liburan semester. Udah kamu makan ya, mama tinggal kekamar"ucap mama sambil mengelus rambutku

"Iya ma" jawabku. Mama pergi meninggalkanku. Saat ini aku sarapan sendiri yang lain sudah pada sarapan sebelum jam 7 tadi

Selesai menghabiskan makananku aku mencuci peralatan makan yang aku gunakan. Anggota keluargaku sudah dibiasakan sedari kami kecil untuk mencuci peralatan yang kami gunakan. Sehingga tidak ada gerabah yang menumpuk dicucian piring.
~~~~~~~~~~~~💟💟💟~~~~~~~~~~~

Hari Minggu ini rencananya akan aku gunakan buat istirahat dan membaca cerita dari wattpad. Aku memang suka membaca cerita dari wattpad karena murah tidak perlu mengeluarkan biaya aku juga dapat memilih genre cerita yang aku baca. Walaupun kebanyakan cerita fiksi itu sangat menghibur. Kalau membeli novel harus pergi ke toko buku kepusat kota dan harganya lumayan mahal. Uang yang buat beli novel bisa ditabung untuk keperluan lain. Kami memang bukan dari golongan atas yang mudah membeli apapun yang mereka mau, kami harus menabungnya terlebih dahulu untuk dapat membeli barang yang kami inginkan.

Saat sedang asik baca waatpad ada notif dari ig. Tumben sekali, ternyata sebuah DM. Aku buka DM itu ternyata dari Tristan

Tristan_wijaya
Hay
~~~~~~~~~~~~💟💟💟~~~~~~~~~~~
Gimana ya kelanjutan ceritanya?
Penasaran ga nih?
Yuk vote dan coment ya biar author semangat bikin ceritanya

ANINDITA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang