Suplemen

16.2K 1.5K 215
                                    

🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌷🌷


Melissa masih menguap ketika dirinya bahkan sudah mandi dan mengenakan seragam. Semalam ia menghabiskan banyak waktu di ruangan Jeon Jonas. Mereka bermain game di komputer dan berakhir dengan ucapan selamat malam yang romantis. Jeon Jonas sepertinya memang berusaha membuat gadis itu tetap terjaga, jelas sekali dari caranya tidak membiarkan Melissa pergi dari sana. Dan dengan posisi masih dalam pangkuan, Melissa yang pada dasarnya polos hanya bisa merengek agar dilepaskan. Kemudian Jeon Jonas memberi pilihan yang cukup rumit.

“Tidur di sini, atau tidur di kamarmu tapi bersamaku.”

Melissa tentu saja harus berpikir panjang. Kedua pilihan itu memiliki makna yang sama. Tapi Melissa akan sulit tidur jika degup jantungnya selalu bertalu-talu di dekat pria itu. Jadi dengan sedikit tega, ia menolak keberadaan Jeon Jonas malam itu. Ia ingin tidur sendirian. Di kamarnya.

Mendapat jawaban yang seketika membuatnya muram, Jeon Jonas akhirnya meminta gadis itu untuk bertahan sebentar saja dan sesuatu yang sering dilakukan Jeon Jonas akhirnya terjadi. Pria itu mengambil sedikit haknya dari status mereka yang baru. Menciumi gadis itu berulang kali, anehnya Melissa menyukainya. Bahkan lupa kalau ia perlu istirahat.

Inilah yang ia rasakan sekarang, berjalan menuruni tangga masih dengan setengah mengantuk.

Tiba di depan meja makan, ia tidak menemukan Jeon Jonas seperti biasanya.

“Selamat pagi,” sapa Enna yang datang dengan wadah makanan lalu ditaruh di atas meja.

“Pagi Enna.”

“Ada apa dengan suara itu? seperti tidak bersemangat. Masih mengantuk?”

Melissa mengangguk pelan.

“Paman di mana?”

“Aku tidak melihatnya sejak tadi.”
Melissa menopang dagunya lalu menutup matanya yang masih terasa berat, sampai akhirnya kecupan singkat ia rasakan di pipi kanannya.

Kaget.

Terlonjak ketika menemukan pria itu duduk di sebelahnya dengan bertelanjang dada sembari meneguk air mineral. Badannya sedikit mengkilat karena keringat.

“Kenapa Paman tidak memakai baju?”

Pria itu menoleh lalu meletakkan air minumnya.

“Bukankah lebih menyenangkan ketika kau melihatku seperti ini?”

Melissa diam. Tidak menampik jika memang benar ia suka dengan penampilan pria itu saat ini.

Jeon Jonas tersenyum miring sebelum akhirnya berdiri dan mengusap rambut gadis itu dengan lembut.

“Sarapan lebih dulu, aku ingin mandi. Aku akan mengantarmu ke sekolah.”
Melissa mengangguk, lalu menarik piring untuk ia isi dengan nasi.

🌷🌷

MY PINKY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang