⚠️Gambar/foto hanya pemanis sekaligus ilustrasi dari tokoh/benda, hak cipta bukan milik Sof ⚠️
.
.
.
Jam 20.49 p.m.
Clek...
"Tadaima" ucap seorang wanita berambut pirang.
"O-okari Oka-kaachan" balas lirih dari seorang gadis kecil yang sudah terduduk di depan pintu dengan mata yang sembab.
"Nari-chan kok disini dan kenapa mata Nari-chan merah?" tanya wanita tadi panik lalu mensejajarkan tingginya dengan gadis kecil itu dengan sudah payah karena perutnya yang sudah besar.
"Okaachan" panggil gadis kecil itu sambil memeluk leher Naruto nama wanita pirang tadi.
"kenapa Nari-chan?" tanya Naruto lagi.
"Okaachan temani Nari tidur ya, untuk malam ini saja" mohon gadis kecil itu yang bernama Kanari atau Uchiha Kanari.
"Hehehe... Oke okaachan akan temani Nari-chan tidur, tapi sebelum itu okaachan mandi dulu ya" ucap Naruto sambil berdiri dan saat Naruto akan melangkah kekamarnya, tiba-tiba saja tangan nya ditahan oleh Kanari.
"Okaachan jangan pergi kesana, ayo langsung kekamar Nari-chan saja"
"Tapi okaachan masih bau keringat, nanti kalau okaachan tidak mandi dulu, baby nya kebauan"
"Tidak pokoknya Okaachan tidak boleh masuk kesana" ucap Kanari dengan mata yang hampir menumpahkan cairan beningnya lagi.
"Loh emang kenapa Kanari-chan?" tanya Naruto bingung.
"Huaaaa po-pokok-nya ja-ngan huaaaa" tangis Kanari pun pecah.
Cklek...
"Aaah berisik bocah" teriak seorang pria berambut reven kesal "Oh kau sudah pulang b*tc*" lanjut pria itu dengan nada sinis, dan seketika itu pupil mata Naruto mengecil karena panggilan yang diberika pria itu padanya, dia sebenarnya tidak mempermasalahkan itu walau nyatanya memang menyakitkan, tapi bisa kah suaminya itu berfikir bahwa dia mengucapkan kata-kata tidak senonoh itu di depan anaknya sendiri.
Ting... Nong...
Tiba-tiba bel pintu berbunyi.
Clek...
"Eh! Selamat datang Otousan, Okaachan, Niisan dan Neechan" ucap Naruto setelah membukakan pintu apartemen nya 'haa kenapa mereka menatapku seperti itu' lanjut Naruto di dalam hati dan ketika Kanari menatap mereka, tiba-tiba saja Kanari langsung bersembunyi dibelakang Naruto dengan tangisannya yang sudah mereda tapi masih sesenggukan.
"Hm hai Astra-kun apa kabar... "kata Naruto namun belum selesai ia berbicara, kata-kata nya langsung dipotong oleh seorang wanita berambut coklat panjang.
Plak..
Bunyi tampara yang cukup nyaring mengenai pipi kiri Naruto "Menjauhlah dari putraku j*l*ng"
Naruto pun terdiam sambil menyentuh pipinya yang ditampar barusan.
"Haa kenapa Neechan menyebutku seperti itu?" tanya Naruto pada wanita tadi yang bernama lengkap Uchiha Izumi."Dan jangan panggil aku dengan sebutan oneechan lagi, aku jijik jika mendengar nya dari mulut kotormu itu. Ahh sekarang tanganku kotor karena menyentuh mu b*tc*" jawab izumi ketus sambil mengelap tangannya dengan tisu basah yang ia selalu bawa kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Dream Family |END|
Fanfiction"Tadaima" "O-okari Oka-kaachan" "Okaachan temani Nari tidur ya, untuk malam ini saja" . "Oh kau sudah pulang b*tc*" . "Hn silakan saja, lagi pula aku tidak percaya bahwa bocah dan bayi yang kau kandung itu adalah darah dagingku" . Sebuah mobil sedan...