Beberapa penumpang segera turun saat mereka sampai di bandara LAX. Seseorang menepuk bahu Yuri yang masih terlelap membuat wanita itu mengerjapkan matanya dan melihat seorang pramugari yang membangunkannya.
"Kita sudah sampai di Los Angeles Nona.", Ucap pramugari itu dengan sopan.
Yuri menengok ke sebelahnya, ke arah kursi yang sebelumnya ditempati Sehun, sekarang sudah kosong. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru dan ternyata semua penumpang sudah turun dari sana.
"Nona?", Panggil pramugari itu karena Yuri tak kunjung meresponnya.
"Ahh, terima kasih karena membangunkan aku.", Yuri segera bangkit berdiri dan pergi dari situ setelah mengucapkan terima kasihnya pada pramugari itu.
"Keterlaluan kau Oh Sehun! Brengsek!", Maki Yuri sepanjang jalan menuju tempat pengambilan kopernya.
Sesampainya disana ia langsung mengambil kopernya namun ia terpaku di tempatnya menatap orang-orang yang berlalu-lalang di depannya.
"Sekarang aku sudah mengambil koperku, lalu aku harus kemana?", Gumam Yuri, matanya mengedar ke seluruh penjuru, mencari jalannya.
"Aishh, aku tidak pernah pergi ke luar negeri sendirian seperti ini. Seharusnya aku mengajak Myungsoo juga.", Keluh Yuri karena dia memang selalu bersama Myungsoo di setiap perjalanannya.
Ia mengeluarkan ponselnya berniat menelpon Myungsoo tapi ponselnya mati karena kehabisan daya.
"Kesialan apa lagi yang akan kau terima kali ini Kwon Yuri?!"
"Aduh!", Serunya keras saat seseorang menghantamnya dengan kencang membuat kakinya oleng dan terjatuh.
"Yakk, setidaknya minta maaf jika kau berbuat salah! Ahh, menyebalkan.", Yuri terlihat sangat kesal pada pria yang menabraknya, karena pria gempal itu pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia pun berusaha bangkit berdiri dan ia baru saja menyadari ia tidak membawa mata uang negara itu.
"Mati saja kau Kwon Yuri!", Maki Yuri pada dirinya sendiri.
Setelah keheningan panjang yang menyelimuti Yuri, akhirnya wanita itu memutuskan untuk berjalan keluar bandara dan mencari jalan untuk dirinya sendiri.
~
Sehun berjalan dengan santai memasuki hotel yang sudah dipesankan Seohyun untuknya dan Yuri.
"Ahh, ini sangat melelahkan.", Sehun membaringkan dirinya di atas tempat tidur dan menutup matanya. Sesekali ia memijat bahu kirinya yang tegang karena perjalanan panjang itu.
Tiba-tiba ia membuka matanya dan terduduk di atas tempat tidur.
"Dia seorang model, pasti sering ke tempat seperti ini.", Sehun meyakinkan dirinya lalu berjalan mendekat ke arah jendela.
"Aigoo, ini indah sekali.", Kagum Sehun pada pemandangan yang ditampilkan dari jendela kamar hotelnya.
Suara bel kamar memenuhi kamar luas itu, mengalihkan Sehun dari pemandangan di depannya. Ia pun bergegas ke arah pintu dan langsung membukanya, karena ia tahu siapa pelakunya.
Saat pintu dibuka, Sehun langsung disambut dengan tatapan menusuk dari Yuri dan yang membuatnya lebih terkejut adalah orang yang ada di sebelah Yuri.
"Chanyeol-ah?"
"Eoh, annyeong Sehun-ah.", sapa Chanyeol.
"Apa yang kau lakukan disini?", Tanya Sehun.
"Aku sedang dalam perjalanan bisnis.", Jawab Chanyeol dengan senyum yang tak pernah lepas di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine, Thank You (Completed)
FanfictionSetiap keluarga tak luput dari permasalahan apalagi tentang keturunan. Seohyun dan Sehun termasuk di dalamnya, namun apa yang akan terjadi jika wanita lain masuk ke dalamnya tapi bukan karena keinginan wanita itu sendiri? Yuri tidak menginginkan itu...