Seorang wanita muda terlihat duduk diam di taman depan rumahnya. Tatapannya kosong menatap lurus dedaunan yang terbang ke sana kemari. Ia bahkan tak peduli saat angin dingin itu menusuk kulitnya.
"Seohyun-ah."
Wanita itu menoleh dan mendapati Sehun sudah berjalan ke arahnya, lalu ia pun tersenyum tipis menanggapi panggilan itu.
"Apa yang kau lakukan disini, eoh? Kau bisa sakit."
Sehun melepaskan jasnya dan memakaikannya ke tubuh Seohyun, istrinya.
"Nanti kau yang kedinginan.", Seohyun hendak mengembalikannya tapi tangannya ditahan oleh Sehun.
"Jauh lebih menyedihkan jika melihat dirimu yang sakit.", Seohyun tersenyum lalu menarik tangan Sehun untuk masuk ke rumah mereka.
"Aku juga tidak akan membiarkanmu sakit."
~
Seorang wanita cantik dengan pakaian fashionnya sedang bergaya di depan blitz kamera. Ya, dia sedang melakukan pemotretan yang menjadi pekerjaannya.
"Bagus! Kau semakin cantik, Yuri-ssi.", Puji sang photographer.
Yuri membalas pujian itu dengan sebuah senyuman tipis lalu pamit untuk kembali ke ruang tunggunya.
"Myungsoo-ah. Beri aku liburan seminggu, aku sangat lelah dan ingin menghabiskan waktuku untuk tidur nyenyak.", rengek Yuri saat ia melihat Myungsoo sedang mengotak-atik tabletnya yang biasa ia gunakan untuk mengatur jadwal Yuri selaku model papan atas yang diurusnya.
"Kau tahu, itu mustahil, Yuri-ya.", Jawab Myungsoo tanpa mengalihkan pandangannya pada Yuri.
"Aku akan menuntutmu atas dasar kerja paksa.", Kesal Yuri lalu menendang kecil heelsnya baru saja di lepasnya.
"Yakk, maka aku akan menuntutmu atas kelalaian tugas.", Balas Myungsoo yang akhirnya menatapnya kesal.
"Aish, kau menyebalkan.", Gerutu Yuri lalu duduk di depan meja riasnya dan melepaskan anting-anting yang digunakannya.
Myungsoo terdiam sejenak sedang berpikir.
"Aku bisa memberimu waktu 2 hari, mulai lusa.", Ucapnya pelan membuat Yuri berbalik dan menatapnya antusias.
"Benarkah?!"
Myungsoo mengangguk.
Secepat kilat Yuri berdiri dari kursinya dan melompat-lompat kecil kegirangan.
"Cih, seperti anak kecil saja.", sindir Myungsoo.
"Yang penting aku sudah mendapatkan waktu liburku.", Yuri menjulurkan lidahnya ke arah Myungsoo lalu kembali melanjutkan aktifitasnya untuk menghapus make upnya.
~
Hari libur yang sangat Yuri nantikan pun akhirnya tiba, seperti yang dikatakannya pada Myungsoo, Wanita itu benar-benar menghabiskan waktu liburnya untuk tidur jika saja ponselnya tidak tiba-tiba mengganggu waktu tidurnya yang berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine, Thank You (Completed)
FanfictionSetiap keluarga tak luput dari permasalahan apalagi tentang keturunan. Seohyun dan Sehun termasuk di dalamnya, namun apa yang akan terjadi jika wanita lain masuk ke dalamnya tapi bukan karena keinginan wanita itu sendiri? Yuri tidak menginginkan itu...