Myungsoo menatap Yuri jengah karena wanita itu tak henti-hentinya menggerutu sepanjang hari ini.
"Telingaku akan berdarah jika kau seperti kaset rusak dan mengulang hal yang sama berkali-kali.", sinis Myungsoo.
"Tapi Myungsoo-ah, aku bosan sekali.", Ucap Yuri sambil menghentak-hentakan kakinya ke lantai sedangkan ia duduk di ranjang rumah sakit itu.
"Lalu aku harus bagaimana saat ini? Aku tidak bisa menjadwalkan apapun untukmu sampai lukamu itu menghilang sepenuhnya.", Balas Myungsoo kesal.
"Setidaknya ajak aku jalan-jalan.", rengek Yuri.
"Yakk, mengajakmu jalan-jalan sama repotnya dengan membawa anak-anak TK bertamasya.", ledek Myungsoo membuat Yuri langsung cemberut kesal.
"Oh ayolah, sudah berapa hari aku berada di ruangan ini?!"
"Apa itu salahku? Salahkan dirimu sendiri yang rela terluka untuk menolongnya."
"KIM MYUNGSOO!", Murka Yuri hendak mendekat ke arah Myungsoo dan memukulnya namun niat itu harus diurungkan karena Sehun baru saja masuk ke kamarnya.
"Yakk, suamimu datang. Aku pergi dulu yaa.", Ucap Myungsoo lalu berjalan keluar melewati Sehun.
Sehun berdeham sebentar lalu mendekat ke arah Yuri.
"Sudah baikkan?", Tanya Sehun yang dibalas anggukan oleh Yuri.
"Aku tahu kau pasti bosan, makanya aku datang dan ingin mengajakmu keluar sekedar menghirup udara segar.", Ucap Sehun. Yuri melebarkan matanya bersemangat biar bagaimana pun berhari-hari di dalam rumah sakit dan tidak bisa kemanapun membuatnya sangat bosan dan dongkol.
"Bersiaplah, aku akan menunggu di luar.", Sepeninggalan Sehun Yuri tersenyum ke arah pintu yang sudah tertutup itu. Ia memegang dadanya yang berdegup dengan sangat kencang.
"Kupikir kau sudah tidak berfungsi selama lima tahun ini.", gumam Yuri pelan, lalu berjalan untuk mengambil bajunya dan menggantinya.
~
Sehun menunggu Yuri di luar kamarnya dan mendapati Chanyeol yang datang dengan membawa sebuket bunga di tangannya.
"Apa yang kau lakukan disini?", Tanya Sehun sinis.
"Menurutmu? Tentu saja aku ingin menjenguk Yuri.", Jawab Chanyeol yang hendak masuk ke kamar rawat Yuri namun dicegah oleh Sehun.
"Kami akan pergi, kau datang disaat yang tidak tepat bung.", Ucap Sehun sedikit meledek.
"Pergi? Kemana?"
"Tidak akan kukatakan, jadi pergilah sekarang, kembalilah lain waktu.", Usir Sehun lalu mendorong tubuh Chanyeol menjauh.
Sehun tersenyum puas saat Chanyeol sudah berjalan menjauh walaupun sempat adanya penolakkan tapi ia tetap berhasil mengusirnya.
Tak lama Yuri keluar dengan pakaian santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine, Thank You (Completed)
FanfictionSetiap keluarga tak luput dari permasalahan apalagi tentang keturunan. Seohyun dan Sehun termasuk di dalamnya, namun apa yang akan terjadi jika wanita lain masuk ke dalamnya tapi bukan karena keinginan wanita itu sendiri? Yuri tidak menginginkan itu...