Hubungan Sehun dan Yuri berjalan semakin baik tiap harinya. Sehun juga sudah menceritakan semua tentang hubungannya dengan Seohyun selama beberapa tahun belakangan. Yuri merasa sangat bersalah pada Seohyun, biar bagaimanapun wanita itu pasti menderita kan?
"Kau pasti sangat mencintaiku sampai menolak wanita secantik Seohyun selama beberapa tahun.", Goda Yuri.
"Kalau aku bilang iya, apa kau akan percaya?", balas Sehun yang menarik Yuri ke dalam rangkulannya.
"Seharusnya kau membuka hatimu untuknya.", ucap Yuri.
Sehun membalikan tubuh Yuri menghadapnya lalu mencubit pipi Yuri gemas.
"Hmm, benar seharusnya aku lebih mencintainya daripada menunggu wanita jahat sepertimu.", Ucap Sehun yang membuat raut wajah Yuri berubah menjadi sedih.
"Yakk, ekspresi macam apa itu? Aku tidak suka melihatmu sedih begitu.", Ucap Sehun yang menyadari perubahan mood Yuri saat itu.
"Kira-kira dimana dia sekarang ya?", Lirih Yuri sedih memikirkan keberadaan Seohyun.
"Aku belum mengatakan kalau aku sudah memaafkannya dan juga berterima kasih padanya."
"Untuk?", Tanya Sehun tidak mengerti.
"Mengembalikan cintaku.", Jawab Yuri lalu berlari meninggalkan Sehun karena wajahnya yang sudah sangat merona saat ini.
Sehun tersenyum lalu berjalan cepat mengejar Yuri.
~
Jessica mengumpulkan semua teman-temannya di cafe karena merasa ada yang aneh dengan sikap Seohyun belakangan ini. Wanita itu tidak pernah datang berkumpul lagi atau bahkan sama sekali tidak membalas pesan mereka.
"Pasti ada yang disembunyikannya.", Ucap Jessica curiga.
"Apa ini ada hubungannya dengan Yuri?", Sahut Sunny.
"Yuri?", Tanya Jessica.
"Eoh, ingat insiden saat ia terjatuh di kolam renang itu?"
Jessica dan beberapa wanita lainnya menyadari itu dan langsung terbakar emosi.
"Sejak awal aku tahu dia bukan wanita baik-baik.", Timpal Sooyoung.
"Yakk, Tidak ada gunanya aku berkumpul dengan kalian disini kalau kalian hanya menjelek-jelekan orang lain.", Marah Taeyeon kesal, ia mencoba menahan amarahnya tapi semuanya percuma, dari dulu mereka selalu menyudutkan Yuri hanya karena ia yang paling lemah tanpa kekuatan uang di belakangnya.
"Kenapa Taeyeon-ah? Apa karena dia teman pertamamu makanya kau membelanya? Kau tahu sesuatu kan? Jangan menyembunyikan kebusukan wanita sepertinya atau kau akan jatuh terlalu dalam bersama sampah sepertinya.", Ucap Jessica sarkastik.
"Satu teman sepertinya jauh lebih berharga daripada kalian dan kau Jessica, asal kau tahu Yuri sama sekali tidak pernah menggoda Donghae saat itu. Kekasihnya jauh lebih baik dari seorang Lee Donghae.", Sembur Taeyeon lalu menunjuk Jessica marah.
Taeyeon pergi meninggalkan orang-orang masih memberi tatapan tidak suka ke arahnya. Kecuali Yoona yang lamgsung berlari menyusulnya dan menahan tangan Taeyeon saat mereka sudah tidak dalam jangkauan wanita-wanita lainnya.
"Apa lagi?! Kau juga mau menjelek-jelekkannya?!", pekik Taeyeon kesal. Yoona tetap berusaha untuk terlihat tenang.
"Taeyeon-ah, tapi yang dikatakan mereka tidak sepenuhnya salah kan?", Mendengar pertanyaan Yoona, Taeyeon pun menghempaskan tangan Yoona lalu hendak berjalan lagi tapi Yoona menahannya lagi dengan perkataannya.
"Aku melihat mereka berdua di Busan."
"..awalnya aku ragu, mungkinkah itu Sehun dan Yuri? aku bertanya-tanya apa yang mereka lakukan di sana berdua padahal Seohyun tidak ada disana dan mereka bergandengan tangan?", Ucap Yoona, saat ia mulai pergi menjauh juga saat Yuri dan Sehun mulai dari keluar dari persembunyian mereka saat itu lali berjalan ke arah berlawanan, Yoona sempat berbalik ke arah mereka dan menyaksikan kedua insan itu yang sedang berbicara walaupun tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine, Thank You (Completed)
FanfictionSetiap keluarga tak luput dari permasalahan apalagi tentang keturunan. Seohyun dan Sehun termasuk di dalamnya, namun apa yang akan terjadi jika wanita lain masuk ke dalamnya tapi bukan karena keinginan wanita itu sendiri? Yuri tidak menginginkan itu...