Fine, Thank You - Gift

962 93 45
                                    

Haii kawan, aku putuskan untuk membuat versi biasa aja yaa gaiss.

Eits, sebelum kelupaan, yuk tinggalkan jejak :)

Happy Reading!!!

Beberapa orang sudah memasuki pemakaman Seohyun, suara isak tangis dari eomma Seohyun benar-benar memenuhi ruangan itu. Pemakaman itu terlihat ramai oleh teman-teman Seohyun maupun rekan kerja dari Appa Seohyun.

Sehun dan keluarganya memasuki ruangan itu dan hendak memberi penghormatan terakhir pada Seohyun tanpa Yuri tentunya, wanita itu tentunya tidak dapat hadir karena tidak mungkin seseorang yang mengandung untuk datang ke pemakaman. Akan membawa sial, katanya.

Orang-orang mulai berbisik kenapa bukan Sehun yang menjadi penanggung jawab pemakaman padahal semua orang tahu dia adalah suaminya dan beberapa rumor yang sempat tersebar pun kembali menyeruak di tempat itu.

Tanpa mempedulikan tatapan aneh ke arahnya, Sehun duduk berhadapan dengan Chanyeol, Baekhyun, dan Taeyeon.

"Sepertinya kau baru saja menjadi bintang utama saat ini.", ucap Chanyeol yang disetujui oleh Baekhyun dan Taeyeon.

"Aku tidak peduli, terserah mereka.", Balas Sehun benar-benar acuh dan tidak ingin membahas itu.

Yoona melihat ke arah kelompok Sehun cs. Ia berjalan menghampiri mereka.

"Taeyeon-ah, aku perlu bicara denganmu.", bisik Yoona sambil menarik Taeyeon menjauh dari keramaian.

"Apa?", Tanya Taeyeon.

"Dimana Yuri?", Taeyeon terdiam sejenak sambil menatap Yoona.

"Dia tidak bisa datang.", Jawab Taeyeon.

"Kenapa?", kali ini Taeyeon benar-benar terdiam tidak tahu apa yang harus dikatakan lagi pada Yoona.

"Rumor tentang perceraian Sehun benar kan?", Taeyeon mengangguk lemah membuat Yoona menghela nafasnya kasar.

"Tapi Yoona-ya, ini semua juga berat bagi Yuri. Awalnya ia sudah berniat akan melepaskan Sehun tapi Seohyun sendiri yang menariknya kembali.", Ujar Taeyeon menjelaskan situasi sebenarnya.

"Jika kau pikir Yuri yang salah, itu semua tidak benar. Tidak, lebih tepatnya mereka semua yang terlibat bersalah.", Lanjutnya. Yoona menatap Taeyeon dalam lalu berjalan masuk kembali meninggalkan Taeyeon di belakangnya.

Taeyeon menghela nafasnya pelan menatap punggung Yoona yang berjalan di depannya.

"Biar bagaimanapun Yuri sahabat yang baik, Yoona-ya.", lirih Taeyeon samar namun masih bisa di dengar oleh Yoona.

Hal yang terjadi selanjutnya saat Yoona baru saja masuk dan mendekati Jessica cs sangat lah tidak terduga. Ia menggebrak meja mereka dan menatap mereka semua marah.

"Siapapun dari kalian yang membicarakan Yuri aku tidak segan-segan menghajar kalian.", ancam Yoona membuat para wanita itu bergidik ngeri lalu pergi dari sana.

~

Sehun pulang setelah serangkaian acara pemakaman usai, Ia mencari Yuri di dalam kamar mereka tapi ternyata wanita itu tidak disana. Rasa takut mulai menyelimutinya, buru-buru ia menanyakan kepada semua pelayan yang dilewatinya namun kekhawatiran itu sirna begitu saja saat melihat Yuri yang sedang bermain bersama dengan Vivi.

"Yuri!", Sehun berjalan ke arah Yuri dan membawa wanita itu ke dalam pelukannya.

"Kenapa?", Tanya Yuri terkejut karena tiba-tiba saja Sehun memeluknya.

"Kupikir kau akan pergi lagi.", lirihnya pelan.

Yuri tersenyum tipis lalu mengusap belakang kepala Sehun lembut.

Fine, Thank You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang