Fine, Thank You - How About Your Day?

1.1K 110 64
                                    

Kabar mengenai penculikan Yuri dan eomma Sehun sudah di dengar oleh Sehun dan Appanya. Beruntungnya masih ada saksi mata yang melihat kejadian dan memberitahu supir keluarga Oh sehingga ia langsung melaporkan ini pada appa Sehun.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan saat ini Appa?", Tanya Sehun, nada suaranya agak meninggi karena khawatir dengan kedua wanita itu.

"Aku sudah melapor kepada Polisi dan orang-orangku juga sedang mencari tahu siapa dalang dari semua ini.", Jawab Appa Sehun tegas, ia berusaha untuk terus tenang walaupun dalam hatinya sangat gusar.

"Mungkinkah ini ulah salah satu rekan bisnis yang kau tolak itu, Sehun-ah?", Tanya Appa Sehun yang seakan baru teringat tentang konflik anaknya dengan salah satu vendor karena ia ketahuan mengambil banyak keuntungan dari perusahaan tapi tidak bekerja dengan baik.

"Entahlah. Tapi yang pasti mereka berada dalam bahaya saat ini.", Balas Sehun. Raut kekhawatiran tidak terelakan lagi di wajahnya.

~

Di sisi lain, Yuri dan eomma Sehun di kurung dalam sebuah gudang kosong entah dimana letak keberadaannya dengan tangan dan kaki terikat di kursi.

"Aishh, Apa yang baru saja mereka lakukan padaku? menjijikan sekali harus berlama-lama di tempat seperti ini ditambah lagi dikurung bersamanya.", Gerutu eomma Sehun sambil berusaha melepaskan ikatan pada tangannya, namun itu malah membuat tangannya terasa perih.

Yuri hanya terdiam tanpa mengindahkan perkataan wanita paruh baya yang ada di sebelahnya itu, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru gudang itu, sangat menyeramkan, pikirnya.

"Yakk, tidakkah kau terlalu pendiam untuk seseorang yang baru saja diculik?!", seru eomma Sehun kesal. Yuri menoleh ke arahnya jengkel.

"Lalu jika aku banyak menggerutu sepertimu, kita akan langsung dilepaskan?!", sindir Yuri sarkasme.

"Setidaknya lakukan sesuatu.", Balas eomma Sehun masih tersulut emosi.

Tak lama dua orang yang menculik mereka diikuti seseorang dengan setelan formalnya masuk ke ruangan itu membuat eomma Sehun terdiam seketika.

Pria yang bersetelan itu diyakini Yuri sebagai bos mereka dilihat dari tunduknya dua pria menyeramkan itu padanya.

"Bodoh!", seru pria itu marah saat manik matanya melihat ke arah Yuri.

"Ku perintahkan kalian membawa istri dari Oh Sehun!", Serunya sekali lagi.

"Dia bukan istrinya? Aku yakin melihatnya beberapa kali bersama dengan pria yang kau maksud itu.", Sahut pria bertato naga yang direspon anggukan oleh pria satunya.

Pria bersetelan itu berjalan mendekat ke arah Yuri dan menarik rahang Yuri dengan tangannya.

"Yakk, aku tidak tahu Sehun bermain dengan seorang jalan disaat istrinya sudah sangat cantik.", Ucap pria itu dari jarak yang sangat dekat dengan Yuri.

"Perkenalkan namaku Kim Jaejoong."

"Bagaimana jika kau bermain denganku juga sayang?", Seringai pria itu. Yuri bergidik ngeri, walaupun tampan tapi pria itu benar-benar memiliki aura yang sangat menyeramkan. Tindakan Yuri setelahnya membuat semua orang disana terkejut, ia baru saja meludahi wajah tampan pria itu membuat pria itu murka dan mendorong Yuri marah hingga wanita itu benar-benar terjembab di tanah.

Jaejoong mengelap wajahnya kasar lalu memerintahkan kedua anak buahnya untuk membawa Yuri.

~

Yuri di bawa ke sebuah ruangan lain di tempat itu, lalu Jaejoong langsung menerjangnya dan menyudutkannya ke dinding marah.

Fine, Thank You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang