♤ 21,0

1.7K 293 26
                                    

• Now playing :

So Far Away
-Agust D feat. SURAN

● ○ ●

Entah apa yang telah Tuhan rencanakan kali ini. Doa Yeonjun mengenai hujan deras terkabul hanya dalam hitungan menit, benar-benar sulit dipercaya. Tepat pukul dua belas tadi, langit tiba-tiba menggelap dan tak butuh waktu lama hingga akhirnya hujan mengguyur dengan lebat. Sungguh tak terduga.

Taehyun mendengus pelan, ketika hujan tiba ia jadi malas melakukan apapun. Rasanya ingin menghabiskan waktu di kasur saja, tidur atau mendengarkan musik. Tapi sebentar lagi ia akan memasuki masa ujian kenaikan kelas. Tiada waktu lagi untuk bersantai-santai di tengah kesibukannya.

"Taehyun!" Suara pekikan Yeonjun sukses memekakkan telinga Taehyun.

"Jangan berteriak," ujar Taehyun tanpa menatap Yeonjun. Ia tengah sibuk mencatat jawaban tugas matematika milik Kai.

"Lihat-lihat aku! Lihat aku dulu! Aku mencoba kostum pangerannya, aku terlihat sangat tampan bukan?" Tanya Yeonjun menarik paksa pulpen dari tangan Taehyun dan alhasil menerima lirikan maut.

"Lihat-lihat aku! Lihat aku dulu! Aku mencoba kostum pangerannya, aku terlihat sangat tampan bukan?" Tanya Yeonjun menarik paksa pulpen dari tangan Taehyun dan alhasil menerima lirikan maut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar kekanak-kanakan," Taehyun menyerah dan beralih memperhatikan Yeonjun dari atas ke bawah kemudian mengangguk-ngangguk. "Kostumnya bagus ... kau tidak."

Yeonjun sontak mendengus kesal, "dasar kejam."

Soobin dan Kai yang baru saja tiba lansung menghampiri dua orang yang sedang terlibat percakapan serius itu.

Soobin meraih pundak Yeonjun dan memutar tubuh lelaki bertubuh tinggi itu sembari tersenyum lebar, "ternyata benar-benar bagus!"

Wajah Yeonjun lansung berseri-seri mendengar pujian Soobin dan melirik Taehyun dengan percaya diri.

"Benar-benar bagus! Kostumnya benar-benar bagus! Yuri sangat pandai menjahit kostum ini!" Lanjut Soobin senang.

Kai pun mengangguk-ngangguk menyetujui ucapan Soobin seraya asik mengunyah roti yang ia beli.

Sontak saja, Taehyun tertawa. Ia menatap wajah penuh kecewa Yeonjun saat ini. Yeonjun yang amat kesal akhirnya mendecak dan berlalu pergi dari sana.

Soobin menatap Kai dan Taehyun bergantian, "kenapa Yeonjun pergi?" Tanyanya dengan tampang tak bersalah.

Taehyun mengangkat bahu pura-pura tak tahu dan memilih kembali pada kesibukannya. Soobin pun ikut mengangkat bahunya dan memilih kembali ke kursinya, hal itu diikuti Kai.

Jam istirahat berakhir dengan cepat, kegiatan belajar kembali dimulai. Sungguh hari yang melelahkan.

● ○ ●

Dream;TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang