♤ 30,0

1.4K 243 71
                                    

• Now playing :

Autumn outside the post office
-BTS Jin [cover]

+ × +

September.

Musim gugur telah tiba. Angin sepoi berembus pelan, menerbangkan dedaunan yang telah mulai menguning dan berguguran dari dahannya. Barisan pohon yang berdiri kokoh di sepanjang jalan kini tampak seperti pemandangan di hari senja.

Banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya berjalan santai seraya menikmati pemandangan indah yang hanya terjadi pada kurun waktu tertentu. Tak sedikit pula pasangan kekasih yang terlihat mesra bergandengan tangan. Para wisatawan pun tidak ketinggalan untuk mengabadikan momen liburannya dengan berswafoto.

Tampak seorang gadis berjalan menyusuri zebra cross tepat setelah lampu pejalan kaki menunjukkan sinar kehijauan. Di tangannya terdapat sebuah rangkaian bunga mawar putih segar yang sengaja ia siapkan untuk hari ini.

Ia memasuki sebuah area pemakaman. Kakinya melangkah mendekati sebuah batu nisan yang terlihat cukup bersih dan terawat. Segera ia bersimpuh, kemudian meletakkan rangkaian bunga yang ia bawa di atas batu nisan lalu menyatukan telapak tangannya seraya memejamkan mata.

Jihoon meletakkan sebuah map biru di pangkuan Haneul, "bacalah dokumen yang ada dalam map ini ... Sesuai janjiku, kau akan segera mengetahui kebenaran yang kumaksud."

Haneul lansung saja memeriksa isi dari map tersebut. Hal pertama yang ia dapati adalah sebuah akte kelahiran. Akte kelahiran seseorang bernama Ahn Haeyeon dengan nama orang tua, Ahn Jaehyun dan Ahn Soojung.

Selain itu, terdapat pula selembar foto yang menampilkan dua orang dewasa bersama seorang bayi. Ya, foto itu tampak seperti sebuah foto keluarga.

Jihoon yang menyadari keterbingungan Haneul pun menunjuk wanita di foto tersebut, "ini adalah bibi Soojung dan ini, paman Jaehyun ... Mereka adalah orang tua kandungmu."

Manik Haneul melebar.

Jihoon tersenyum tipis, "Jung Hanbin dan Jung Eunseo sebenarnya adalah paman dan bibimu. Setelah orang tuamu meninggal, kau dibawa ke Busan dan dititipkan disana. Ayahku berpikir bahwa kau telah meninggal bersama orang tuamu dalam kecelakaan. Namun beberapa tahun lalu, ayahku mengetahui kau masih hidup dan mengancam paman dan bibimu agar menyerahkan dirimu."

"Tujuan ayahku adalah membunuhmu."

Jihoon menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan ceritanya, "ayahku dan ayahmu dulunya adalah sahabat baik. Ketika beranjak dewasa, keduanya memulai sebuah bisnis bersama."

"Dengan usaha keras bertahun-tahun, akhirnya perusahaan mengalami keuntungan besar. Saat itu, orang-orang mengenal paman Jaehyun sebagai seorang boss cerdas yang berhasil membawa kesuksesan bagi perusahaan. Sementara itu, hampir tak ada yang pernah menyebut tentang ayahku, seolah-olah ayahku tak punya peran apapun dalam kemajuan perusahaan."

Jihoon menatap Haneul dengan serius, "berselang beberapa bulan, orang tuamu dikabarkan meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat. Sedangkan kau yang tak ikut dalam penerbangan itupun selamat. Kau lansung dibawa ke Busan dan dititipkan pada sebuah keluarga. Mereka mengubah namamu menjadi Jung Haneul."

Haneul terdiam. Ia kehabisan kata-kata. Sulit dipercaya. Bagaimana mungkin kisah hidupnya serumit itu. Ahn Haeyeon dan bukan Jung Haneul. Ia tidak bisa mengingat apapun tentang masa kecilnya kecuali nenek yang selalu bersamanya saat masih di Busan.

Dream;TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang