•Now playing :
Everytime
-Punch ft. Chen EXO.
Note : untuk kalimat bicara aku pakai tanda kutip dan untuk komunikasi bahasa isyarat aku miringkan kalimatnya ya. Sekian~
●●●●
Mata Haneul perlahan terbuka, saat gendang telinganya tidak sengaja menangkap bunyi nyaring yang berasal dari benda pipih di atas nakas itu. Dengan susah payah, ia meraih ponsel dan melihat apa yang terjadi.
Taehyun is calling you...
Haneul mengernyit bingung. Ia pun melirik jam. Pukul 04.44. Kenapa Taehyun menelepon sepagi ini? Batinnya segera menekan tombol hijau berlambang gagang telepon putih itu.
"Antarkan pakaian yang semalam kusuruh kau cuci ke kamarku sekarang... tidak pakai lama."
Panggilan lansung terputus. Hanya itu saja.
Haneul terperanjat kaget dan lantas menepuk jidatnya. Hm, bagaimana bisa ia lupa tentang pakaian yang perlu ia cuci. Aduh. Harusnya ia lansung mencuci pakaian itu semalam, namun rasa kantuk menguasainya sampai-sampai ia dengan mudahnya terlelap dengan begitu nyenyak.
Dan lagi, bagaimana sekarang? Jika Haneul mencucinya sekarang pasti sudah tak ada gunanya. Haneul mendengus, ia merasa kesal pada dirinya sendiri. Parahnya lagi, Haneul bahkan lupa menaruh pakaian Taehyun di mana. Ia pun bergegas mencarinya.
Setelah menemukannya, Haneul berniat mencucinya secara manual saja di kamar mandi. Namun, saat itu juga niatnya lenyap. Haneul lantas menelan ludahnya susah payah. Bagaimana tidak? Si pemilik pakaian tengah berdiri tepat di depan kamar seolah tahu gadis itu ada di sana dan baru akan melaksanakan perintahnya yang sudah berkarat.
Selesai sudah. Batin Haneul menggigit bibir bawahnya sambil memejamkan mata cemas.
"Sudah kuduga. Kau pasti tidak melakukan yang kusuruh," ujar laki-laki itu dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream;Taehyun
Fiksi PenggemarBACA DULU, NANTI JATUH CINTA "Bagaimana jika kubilang aku mencintaimu? Apa itu terdengar aneh?" ---- Yuk, dibaca yaa!