Setelah lebih kurang dua minggu menghadapi keras dan sadisnya ujian kenaikan kelas, kini akhirnya para siswa-siswi dapat melangkah tanpa beban dan menikmati liburan mereka masing-masing dengan bebas.
Hari ini adalah hari sabtu. Taehyun terlihat tidur dengan sangat nyenyak layaknya seorang bayi, namun sayangnya keadaan itu tak bertahan lama dikarenakan bunyi ketukan pintu yang mulai menghujam indera pendengarannya.
Taehyun pun menutupi wajahnya dengan bantal berusaha menghiraukan gangguan tersebut. Akan tetapi, tampaknya ketukan tersebut tidak akan berhenti meski Taehyun mengabaikannya hingga minggu depan.
Dengan kesal, lelaki berparas tampan itu turun dari kasurnya dan mencari tahu siapa yang berani mengusik waktu paginya yang berharga.
"Bonjour."
Taehyun diam sejenak. "Ada apa, Jihoon? Ini masih pukul tiga pagi. Aku masih sangat mengantuk," lirihnya seraya berbalik.
"Eh! Jangan tidur lagi, Taehyun. Kita akan pergi ke Daegu! Jadi cepatlah mandi dan persiapkan barang-barang yang ingin kau bawa."
Taehyun lagi-lagi terdiam. Sedetik kemudian matanya melebar, keningnya berlipat-lipat keheranan. Untuk apa pergi ke Daegu? Batinnya.
"Jangan diam saja dong, cepatlah bersiap. Kita akan berlibur, sekalian menyusul ayah," seru Jihoon tersenyum tipis kemudian mendorong tubuh Taehyun kembali masuk ke kamarnya.
"Cepat ya!" Pekik Jihoon sebelum akhirnya benar-benar melenggang pergi.
Taehyun berhenti di posisinya seraya mendengus pasrah. Ya, apa boleh buat. Hilang sudah waktu liburnya yang tenang dan menyenangkan. Padahal, beberapa saat lalu ia merasa tenang karena ayahnya sedang tidak berada di Seoul. Tapi kini, ia malah harus pergi menemui pria itu.
Sungguh tragis.
● ○ ●
Setelah memastikan semua yang akan dibawa sudah berada di bagasi mobil, keluarga Kang pun segera berangkat menuju bandara. Jihoon memesan penerbangan paling awal yakni pukul lima pagi dan mereka hampir ketinggalan pesawat karena ulah Taehyun.
Ya, sebenarnya itu bukan sepenuhnya salah Taehyun, karena ia sama sekali tidak dikabari mengenai perjalanan hari ini.
Sekarang Taehyun, Jihoon, dan Jisoo sudah berada di dalam pesawat. Beberapa saat lalu, pesawat baru saja lepas landas. Kondisi di dalam pesawat cukup sepi, itu cukup membuat Taehyun merasa nyaman. Jujur saja, ia tak suka berada di tempat ramai.
"Kau bisa tidur lagi jika kau mau," ujar Jihoon sambil mengeluarkan sebuah buku yang akan ia baca sepanjang perjalanan.
Taehyun menoleh ke arah Jihoon dan menganggukkan kepala. Walau begitu, ia sama sekali tidak berniat untuk tidur lagi.
Taehyun merogoh saku depan hoodieyang ia kenakan, lalu mengeluarkan sebuah earphone berwarna hitam dan memakainya. Ia membaringkan punggungnya sementara matanya mulai menelaah awan-awan putih yang terlihat lembut di depan sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
