Part 12

2.2K 306 45
                                    

Malam harinya, Jenniefer memutuskan untuk menyiapkan makan malam kepada Sean gara gara dia merasa bersalah karena sudah menolak ajakan suaminya tadi pagi untuk sarapan bersama.

Sekarang, dia sudah selesai memasak sup rumpai laut bersama nasi putih lalu dia menghidangkannya diatas meja makan.

"Sean, ayo makan!" teriaknya.

Tidak butuh waktu yang lama, Sean menghampirinya "Ini kamu yang masak?"

"Gue tidak bisa memasak si. Hanya nasi goreng kimchi yang gue bisa. Ini pertama kalinya gue coba masak sup rumpai laut," jujur Jenniefer.

Sean tersenyum "Ayo makan," ujarnya lalu memakan sup rumpai yang dimasak oleh sang istri.

"Asin banget," batin Sean.

"Apa enak?" tanya Jenniefer.

Sean tersenyum "Enak kok," ujarnya. Walaupun masakan itu terlalu asin, Sean tetap saja memakannya dengan antuasis bagi menghargai istrinya yang sudah sanggup memasak untuknya.

Jenniefer yang ragu akhirnya ikut mencicipi masakannya itu "Asin banget!" dengan buru buru dia meminum segelas air putih yang ada disampingnya.

Dia lalu menatap Sean dengan tatapan bersalah "Mianhe,"

"Tidak apa apa kok. Ini masih bisa dimakan," balas Sean.

"Tidak," Jenniefer menjauhkan makanan itu dari Sean "Jangan dimakan lagi. Nanti lo sakit,"

"Terus sekarang mau makan apa? Aku lapar loh," ujar Sean.

"Lo pesan makan saja,"

Sean bangkit dan berjalan kearah kulkas. Dia melihat isi kulkas yang terdapat beberapa bahan mentah "Ayo masak. Aku akan membantu kamu," ujarnya lalu mengeluarkan bahan-bahan yang akan digunakannya.

"Lo bisa masak?" tanya Jenniefer.

"Bisa si. Dulu di Australia aku tinggal sendiri jadi harus mandiri deh," sahut Sean.

"Sekarang lo mau masak apa?" tanya Jenniefer mendekati Sean.

"Sup kimchi saja. Kamu bantu aku potong kimchi ya. Aku akan menyediakan bahan bahan yang lain,"

Dengan patuhnya Jenniefer memotong kimchi yang diinginkan oleh Sean.

Akhirnya mereka mula memasak dengan Jenniefer yang fokus mendengarkan segala penjelasan Sean.

Tidak butuh waktu yang lama, masakan yang dimasak oleh mereka terhidang diatas meja makan.

"Ayo dicoba," ujar Sean.

Jenniefer mencicipi sup kimchi buatan Sean "Ini enak!" ujarnya antuasis.

"Syukur deh kalau kamu suka," sahut Sean yang bisa bernafas lega "Kalau kamu mau makan apa apa, bilang saja sama aku. Aku mungkin tidak terlalu pintar memasak tapi aku akan mencoba yang terbaik untuk kamu,"

"Jangan terlalu baik sama gue Sean. Gue tidak bisa membalas kebaikan lo,"

"Mencintai aku dengan tulus, itu sudah cukup untuk membalas semuanya,"

Jenniefer menghela nafasnya dengan kasar "Itu tidak akan terjadi. Lo juga tahu posisi kita bukan? Lo harus sadar kalau lo memang tidak akan bisa masuk kedalam hati gue,"

Sean tersenyum miris "Baiklah, habiskan makanan kamu," ujarnya yang tidak ingin melanjutkan perdebatan.

*

Pagi harinya, Jenniefer kelihatan sibuk membersihkan halaman mansion. Sean pula sudah berangkat ke perusahan untuk memulakan kerjanya. 

"Rapi banget kamarnya," gumam Jenniefer yang memasuki kamar Sean untuk membereskan kamar itu.

Please Be Mine✅(TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang