7. Toko Buku

112 51 7
                                    

Hello Guys😊, sebelum membaca VOTE dulu yah.
^Vote itu gratis kok^💕
---------------------------------------------------------------

Setelah sampai di parkiran mobilnya Vaniel, ternyata Prisca sudah berdiri disana.

"Vaniel, lama amat sih Lo," ucap Prisca dengan sangat kesal.

"Sabar napa, kalo nggak mau pergi ke sana sendiri sih gue mah oke oke aja," jawab Vaniel.

Dan Laila hanya diam tidak memperdulikan omongan nggak jelas dari mereka berdua.

Saat di dalam mobil tidak ada yang membuka suara, masing masing sibuk dengan urusan sendiri, Laila yang sibuk dengan gadgetnya, Prisca yang melamun entah memikirkan apa?, Vaniel yang fokus mengemudi.
Setelah sampai di sebuah mall ternama di Jakarta Selatan mereka pun masuk, dan Vaniel mengandeng tangan Laila sementara Prisca mengekori mereka dari belakang.

Di dalam toko buku.

"Vaniel gue, ke sebelah sana dulu mau cari buku IPS," ucap Prisca.

Vaniel hanya mengangguk, "Laila sekarang tinggal kita berdua, aku sih males ke toko buku, gimana kalo kita cari makanan yuk!" Ucap Vaniel.

"Nggak, gue mau cari Novel, mumpung ke sini ya beli dulu," jawab Laila  dan menegaskan kata nggak.

"Iye, iye perempuan mah selalu benar, jika perempuan salah maka cowok lebih sala lagi," guman Vaniel sambil menepuk jidatnya.

Laila menelusuri rak Novel yang bergenre Teenfictiom, dia mengambil dua Novel, saat ingin membayar dua Novel tersebut Seseorang tengah menarik tanganya, sontak itu membuat langkahnya terhenti, ternyata Prisca lah yang menarik tangannya.

"Laila, gue mau ngomong sama Lo," ucap Prisca dengan muka yang sulit  di tebak oleh Laila.

"Oke, gue beri lo lima menit buat ngomong, kalo nggak penting gue nggak sudi buat dengerin," tegas Laila.

"Laila, gue mau minta maaf sama lo, gue tau, gue salah malah salah banget sama lo nggak seharusnya gue melakukan kesalan seperti itu, tapi Laila percaya sama gue itu cuman kesalahpahaman, " jelas Prisca dengan penuh penyesalahan.

Sambil melirik jam di telfonnya dan berkata "terlalu bertele-tele, dan udah lewat lima menit," ucap Laila dan meningalkan Prisca yang masih  berdiri di rak buku.

"Laila, kapan sih lo mau maafin gue," lirih Prisca.

Setelah mereka selesai membayar buku-buku yang ingin di beli oleh mereka, akhirnya mereka pun keluar dari toko buku tersebut dan Vaniel sudah menunggu mereka di depan pintu toko buku tersebut sambil main game PUBG.

"Udah selesai kan, mau makan dulu apa langsung balik? " tanya Vaniel

"Balik aja," jawab Laila dan Prisca sambil bersamaan, setelah itu mereka saling menatap dan membuang muka.

"Iye, aku mah apa, untung udah makan duluan, Hahahah"ucap Vaniel. Dan mereka langsung ke parkiran mobil untuk pulang.

"Vaniel, ntar turunin gue di depan mini market di depan komplex." ucap Laila.

"Kenapa?" tanya Vaniel.

"Gue, mau beli sesuatu dulu baru pulang," 

"Iya, oke deh sayang," balas Vaniel serius.

"Sayang, sayang kepala lo apa," kesal Laila.

"Emang tadi aku ngomong apa si?" ucap Vaniel sambil melirik ke arah Laila.

Aku kamu Dia dan Takdir [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang