Denirarga | Part 4

772 39 8
                                    

"Belum saat nya gue bilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum saat nya gue bilang.. Hey, dia milik gue!"

Happy Reading..

***

Hari terakhir ospek, Denira tengah bersiap dengan segala perlengkapan yang harus ia bawa. Setelah di rasa lengkap, Denira berjalan menuju meja makan. Di sana sudah ada Alex yang duduk di kursi utama, Sandra, Dyna dan juga Dion.

"Selamat pagi Ma, Pa, kak Dyn, bang Dion." Sapa Denira dengan riang. Denira melepas ransel nya, lalu mulai duduk.

"Pagi Dey," Jawab Alex, Sandra dan Dyna bersamaan.

"Tumben semangat bener," Ucap Dion memulai perdebatan.

Denira mengabaikan Dion, gadis itu tersenyum ke arah lain. "Pagi bi Asih." Lanjut nya saat melihat bi Asih membawakan pitcher berisi air mineral.

"Pagi non, Dey.."

"Hari ini kamu nginep di kampus?" Tanya Alex mumpung sarapan belum di mulai keluarga itu bisa sedikit berbincang terlebih dahulu sembari menunggu Sandra dan bi Asih menyiapkan sarapan.

"Iya pa, ada makrab."

"Hati-hati, jaga diri ya sayang," Ucap Alex dan Denira merespon hal itu dengan anggukan dan senyuman.

"Perlengkapan nya sudah semua, Dey? Ga ada yang tertinggal kan?" Tanya Sandra memastikan.

"Udah ma,"

"Ga usah macem-macem lo di sana, sayang lo milih kampus yang beda, gue kan jadi ga bisa jagain adik gue tersayang."

Denira tidak menggubris Dion, ia hanya menjulurkan lidah nya saja. Denira yakin, jika ia satu kampus dengan Dion bukan nya menjaga, Dion malah akan mengganggu nya terus menerus. Tentu saja Denira tidak ingin hal itu sampai terjadi.

"Pilihan lo bener Dey, jangan satu kampus sama Dion." Ucap Dyna, seorang wanita berusia 23 tahun itu.

"Kak Dyna harus nya dukung gue dong. Eh Dey, lo ga usah sok cantik ya ga usah tp tp sama senior, gue bilangin Arga tau rasa."

"Sok tau banget sih, asal bang Dion tau ya Arga itu ketua ospek nya."

"Hebat," Gumam Dyna.

"Sudah, sudah.. Saat nya sarapan, hentikan perdebatan kalian." Ucap Alex menengahi.

Setelah sarapan, Dyna lebih dulu berpamitan karna harus bekerja. Sedang Dion, ia pun ada jadwal pagi di kampus nya dan yang terakhir ada Denira yang berpamitan pada Alex dan juga Sandra, menyalami kedua orang tua nya itu lalu mengucapkan salam.

Saat Denira berjalan menuju pintu utama, Sandra memanggil nya.

"Dey.."

Dey menoleh, "apa ma?"

DENIRARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang