CHAPTER 2 : Dimana Ini?

1K 76 8
                                    

Di padang rumput yang sangat luas, angin - angin berhembus dengan pelan, rumput - rumput bergoyang mengikuti hembusan angin, dan kicauan burung membuat suasana semakin nyaman. Di suasana yang sangat nyaman itu, terdapat dua pemuda yang sedang tertidur pulas di padang rumput.

Tidak lama kemudian, mereka berdua terbangun dari tidur nya secara bersamaan. Mereka berdua melihat sekelilingnya, dan akhirnya mereka saling menatap. 2 menit terlewati, mereka tetap saling menatap.

"Eh lu siapa?! Gw bukan pisang, jangan ngeliatin gw terus!", teriak salah satu pemuda itu. Dia memakai setelan berwarna merah , memiliki rambut berwarna putih dan mata berwarna merah.

 Dia memakai setelan berwarna merah , memiliki rambut berwarna putih dan mata berwarna merah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Source : Pinterest)

*Note : Karakter dan baju yang dikenakan seperti itu, tetapi senjatanya beda lagi bentukannya.

"Lah lu juga ngeliatin gw terus! Asal lu tau ya, gw itu bukan tulang!", balas pemuda yang satunya. Pemuda itu mengenakan setelan berwarna hitam, memiliki rambut berwarna hitam dan mempunyai mata berwarna biru laut.

(Source : Pinterest)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Source : Pinterest)

*Note : Karakter dan baju yang dikenakan seperti itu, tetapi senjata yang dipegang bukan senjata yang sebenarnya.

5 menit berlalu, mereka mulai kelelahan beradu mulut. Mereka berdua pun beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perkelahian mereka.

"Tunggu dulu", ujar pemuda yang mengenakan setelan merah itu.

"Kenapa? Lu ngaku salah?" balas pemuda yang memakai setelan berwarna hitam.

"Bukan itu dasar bodoh!"

"Berani sekali lu memanggil gw bodoh!"

"Kalau bukan bodoh, lalu apa? Dungu?"

Pemuda yang memakai setelan hitam itu sangat kesal.

"Aku merasa tidak asing dengan wajahmu", ujar si pemuda yang mengenakan setelan merah itu, "Apakah itu kau, Za?" sambungnya.

"Eh? Darimana kau tau namaku?", tanya pemuda itu dengan wajah bingung.

Two Friends Who are Trapped in a Parallel WorldWhere stories live. Discover now