Chapter 16: Orang Ini Mengesalkan

357 38 2
                                    

Hari sudah pagi saat Angelina berjalan menuju tempat Kris berada yaitu HomeBase yang terletak di halaman belakang istana seorang diri. Dia berjalan dengan bahagia, bahkan dia mengenakan pakaian yang sangat bagus. Angelina sangat berbeda pagi ini.

Pelayan yang melihat Angelina sempat kebingungan, namun mereka bersyukur melihat Angelina seperti itu karena tidak biasanya dia bersikap seperti ini. Berbeda dengan Angelina, temannya yaitu Catherina sedang tertidur di kamarnya.

Angelina sudah mencoba untuk membangunkan Catherina, tetapi temannya itu mengusirnya keluar agar tidak mengganggu tidurnya. Angelina bahkan sempat kesal melihat tingkah temannya itu, "Aku yang punya kamar, kenapa aku yang diusir." Akhirnya dia meninggalkan temannya tertidur sendirian.

Tidak butuh waktu yang lama untuk Angelina sampai ke tempat Kris berada. Dihadapannya terdapat gerbang besar berwarna hitam yang terbuka sangat lebar.

Kris memang sengaja tidak menutup gerbangnya, karena dia percaya bahwa orang-orang disekitar istana tidak memiliki niat jahat, jikapun ada orang yang memiliki niat jahat Kris dengan mudahnya dapat menangkap orang tersebut.

Angelina memasuki HomeBase sambil melihat sekitarnya, dia sangat terpukau dengan apa yang ada di halaman HomeBase. Terdapat pohon-pohon kecil, dan banyak sekali bunga beragam jenis disana.

Ada satu pohon yang membuat Angelina terpesona dengan keindahannya, diapun menghampiri pohon yang memiliki bunga berwarna merah jambu. Dibawah pohon itu terdapat sebuah kursi panjang, dan seorang pria yang sedang duduk di kursi itu.

Angelina mengenal pria yang sedang duduk itu, dan menghampirinya, "Apakah itu kau, Kris?"

Mendengar seseorang yang memanggil namanya, Kris yang sedang duduk dibawah pohon Sakura segera melihat kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Ohh, itu kau Angelina." Kris sedikit bergeser dari tempat duduknya, "Sini duduk disampingku."

Angelina menerima tawaran untuk duduk disamping Kris, Angelina sangat gugup karena berada di dekat Kris, detak jantungnya sangat cepat. Dia melihat kearah Kris yang sedang menatap langit pagi dengan serius. Angelina ingin sekali memulai percakapan, tetapi dia sama sekali tidak bisa berpikir.

"Indah sekali, bukan?" ucap Kris masih memandangi langit.

Angelina terkejut terhadap Kris yang tiba-tiba berbicara kepadanya, melihat Kris yang sedang memandangi langit dengan serius Angelina tersenyum, "Benar sekali."

Kris tersenyum kecil mendengar jawaban Angelina, "Aku sangat suka memandangi langit." Dia mengangkat tangan kanannya keatas seperti ingin menggapai sesuatu, "Langit itu sangat tinggi, dan diatas langit masih ada langit. Aku selalu penasaran apa yang ada dibalik langit, tetapi setinggi apapun aku terbang aku tidak pernah sampai di balik langit itu."

Angelina memegang tangan kanan Kris, dan menurunkannya, "Aku sangat yakin kau bisa sampai, dan dapat melihat apa yang ada dibalik langit." Senyumnya

Cahaya matahari pagi menyinari wajah Angelina yang sedang tersenyum manis menjadi semakin indah, Kris melihatnya dengan perasaan kagum detak jantungnya semakin cepat saat dia melihat Angelina. Perasaan yang saat ini Kris rasakan bersama Angelina sangat berbeda dengan gadis yang sering Kris temui.

Kris merasa nyaman berada di dekat Angelina, dan ingin terus bersama dengannya tapi Kris menepis pemikirannya karena status Angelina saat ini adalah seorang Putri dari Kerajaan Alestia. Tidak mungkin bagi Kris untuk mendapatkannya.

Angelina tersadar bahwa dia memegang tangan Kris terlalu lama, dengan cepat Angelina melepaskan tangannya dari Kris. Wajahnya memerah, jatungnya berdegup dengan cepat.

Two Friends Who are Trapped in a Parallel WorldWhere stories live. Discover now