CHAPTER 1 : Saat Terakhir

1.7K 107 16
                                    

Tahun 20xx, Game PC yang sedang popular bernama Unknown World Online atau disingkat UWO, akan segera ditutup. Tidak ada yang menyangka bahwa game yang dahulunya naik daun itu mengalami kebangkrutan. Tepat pada hari Sabtu, 12 Juli 20xx, pukul 00.00 WIB game tersebut akan ditutup. Game UWO bisa popular karena memiliki fitur yang sangat menarik, seperti Job Special yang tidak biasa, contohnya GunSlinger dan para Player bisa membuat Home Base mereka sesuai dengan keinginan mereka. Tetapi belakangan ini, game tersebut berkurang peminat nya, dahulu sekitar 8 Milyar pemain Online dan sekarang hanya sekitar ribuan. Kepopuleran game tersebut tergantikan oleh VRMMORPG, yang menggunakan alat VR (Virtual Reality).

***

Sabtu, 12 Juli 20xx

Di salah satu SMAN di Kota Tangerang, banyak siswa yang sedang meributkan tentang game UWO ini. Dari sekian banyak siswa yang membicarakan berita tentang akan ditutup nya Game UWO, hanya ada 1 siswa yang terlihat tidak tertarik dengan game tersebut.

"Oi Di, sepertinya kau sama sekali tidak tertarik tentang game yang satu ini. Mau bagaimana pun kau adalah seorang Top Player rank 1 di game tersebut, tetapi mengapa kau sama sekali tidak bergeming", ucap teman sebangku nya. Pemuda yang diajaknya bicara hanya menghela nafas berat

Pemuda yang diajak bicara itu bernama Didi Kris, dia adalah seorang Top Player dari game UWO.

"Bohong kalau aku tidak sedih tentang berita ini. Tetapi yang aku sedihkan bukan karena aku seorang Top Player atau apalah itu", jawab nya.

"Lalu apa yang bisa membuatmu sedih?" balas teman nya itu.

"Yang aku sedihkan adalah.......", ucap nya menggantung, dan membuat temannya penasaran.

"Apa yang kau sedihkan?" tanya temannya.

"Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk game UWO, dan sekarang game itu dikabarkan mengalami kebangkrutan. Ahhhhhh item Legendary ku akan hilang semua", ucapnya dengan nada kesal, temannya hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

Didi menjadi Top Player karena dia sering Top Up, atau biasa disebut Pay to Win Player. Maka tidak heran ia merasa kesal saat game yang menghabiskan uang nya itu akan ditutup.

"Lalu, bagaimana denganmu za? Kau itu juga seorang Top Player rank 2, apakah kau tidak menyayangkan tentang item - item kita dengan susah payahnya kita dapatkan?" tanya Didi.

Pemuda yang satunya lagi bernama Riza, dia adalah Top Player rank 2, di dunia nyata mereka berdua sangat dekat, tetapi disaat mereka memasuki dunia UWO kedekatan mereka tidak terlihat.

"Aku sih biasa saja, karena aku tidak mengeluarkan uang yang banyak. Aku tidak seperti dirimu yang menabung hanya untuk nge Top Up. Makanya jangan sering - sering top up bodoh", balas nya dengan nada mengejek.

Didi sangat kesal mendengar ucapan temannya itu, tetapi dia tidak menunjukkan nya karena yang diucapkan Riza ada benarnya. Uang tabungan, uang pemberian orang tuanya dan uang jajan nya semua dipakai hanya untuk Top Up.

"Yahhh mau dilihat dari manapun, aku memang menyayangkannya. Kita sudah sangat lama memainkan game UWO", ucap Riza.

"Kau benar", balas Didi singkat. "Bagaimana kalau nanti malam kita bermain UWO untuk terakhir kali nya sampai game itu ditutup server nya", ucap Didi.

Riza dengan senang hati menyetujui ide dari Didi.

***

Didi's PoV

Malam ini aku dan Riza akan bersama - sama memainkan game UWO untuk yang terakhir kalinya, ide ini aku sendiri yang mengusulkan nya dan Riza pun setuju. Kita sudah berjanji akan bertemu di Upper Palace, tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama dengan teman - temanku. Aku juga mengajak seluruh anggota Clan ku, dari sekian banyak anggota Clan yang Login hanya 5 orang termasuk diriku dan Riza.

Sisanya, mereka sudah menguninstall game UWO dan beralih ke game VRMMORPG. Yahhhh aku tidak memaksa mereka, tetapi tentu saja ini sangat disayangkan. Seharusnya momen ini kita nikmati bersama - sama, dan akan menjadi kenang - kenangan yang sangat indah.

"Baiklah semuanya, 5 menit lagi server UWO akan ditutup", ucapku. Aku menggunakan fitur Voice Chat yang disediakan dari game UWO. "Aku sebagai Leader Clan sangat berterima kasih kepada kalian karena sudah menyempatkan diri untuk Login, walaupun yang Login hanya kita berlima, tetap saja aku merasa senang", ucapku.

"Hahah Kris, ini tidak seperti kau yang biasanya. Dimana sikap kau yang selalu serius itu?" ledek anggota clan ku yang bernama Skies. Ngomong - ngomong Kris adalah IGN yang aku pakai.

"Benar sekali kata Skies, kau seperti orang yang berbeda Kris. Walaupun game ini ditutup, kita akan terus berteman", dan yang bicara itu adalah Crystal, anggota clan ku juga.

"Tetap saja, kalau bukan karena kalian, Clan kita tidak akan menempati posisi 1 sebagai Top Clan", balas ku dengan nada yang agak bergetar.

"Haha Kris, kau terlalu berlebihan. Kita juga berterimakasih kepada dirimu karena telah menjadi Leader yang sangat baik", kali ini Zay yang menjawab. Zay adalah IGN yang digunakan oleh Riza.

"BENAR SEKALI", teriak anggota clan ku, walaupun sedikit yang hadir aku tetap terharu. Mereka memang tidak pernah mengecewakanku, aku sangat beruntung bisa bertemu mereka. Rasanya aku tidak ingin hari ini berakhir dengan cepat, tapi apa boleh buat waktu tidak bisa berhenti dan terus berjalan.

Tidak terasa waktu 5 menit ini sudah hampir berakhir, aku memperbolehkan mereka semua Log Out terlebih dahulu. Aku melihat chat bar menunjukkan tulisan 'Skies Logged Out' dan diikuti dengan anggota lain, membuat ku kembali sedih. Sungguh, aku tidak ingin terjadi.

"Hei Kris, menurutmu apakah kita akan bertemu dengan mereka lagi?", tanya Zay, aku terkejut mendengar suara nya, ku kira semuanya telah Log Out ternyata dia masih hadir disini.

"Yah, aku tidak tahu pasti. Jika kita berjodoh dengan mereka, maka kita akan dipertemukan kembali. By the way, mengapa kau masih disini?", tanya ku.

"Aku hanya menemanimu sampai akhir ditutupnya Game ini, apakah tidak boleh?", ucap Zay. Aku tersenyum mendengar alasan dia belum Log Out, dia memang temanku yang terbaik. Tentu saja aku tidak mempersalahkannya, dan Zay pun tidak berbicara lagi.

10 detik lagi, aku melihat angka itu dan menghitung mundur.

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

Dan akhirnya server ditutup, dan akunku dipaksa Log Out menuju title game. Disaat aku ingin menutup Aplikasi Game nya, aku mendapatkan sebuah Mail masuk. Aku meng - klik ikon Mail itu, dan membaca nya.

Mail ini berisi tentang 'Terima Kasih telah bermain UWO sampai akhir, kau adalah 1 dari 2 pemain yang Log In. Kalian akan mendapatkan penghargaan dari kami', apa maksudnya ini?

1 dari 2 pemain itu pasti aku dan Riza, apakah dia mendapatkan mail ini juga? Aku makin penasaran dengan hal ini, aku pun meng - klik tulisan 'Terima' dan hal aneh pun terjadi. Monitor ku bersinar sangat terang, aku tidak tahu apa yang terjadi. Tiba - tiba aku pun kehilangan kesadaran.

***

Riza's PoV

Setelah perhitungan mundur selesai, akun ku dipindahkan secara paksa ke Title Game, aku bersandar di kursi ku untuk meregangkan otot - otot karena terlalu lama duduk. Tetapi tiba - tiba aku mendapatkan notifikasi Mail, aku penasaran dengan mail yang ku dapat itu, tanpa pikir panjang aku langsung Meng - klik ikon Mail itu dan membaca isinya.

'Terima Kasih telah bermain UWO sampai akhir, kau adalah 1 dari 2 pemain yang Log In. Kalian akan mendapatkan penghargaan dari kami'

Dilihat darimana pun ini sangat aneh, bagaimana mungkin Game yang sudah ditutup memberikan penghargaan kepadaku. Dan pasti 1 dari 2 pemain itu adalah aku dan Didi, aku semakin penasaran tentang 'penghargaan' yang disampaikan di dalam Mail itu. Tanpa berlama - lama akupun meng - klik 'Terima', namun hal yang aneh terjadi. Monitor ku bersinar sangat terang, itu sangat menyilaukan sampai - sampai aku menutup mata ku dengan telapak tangan ku.

Aku tidak tahu apa yang terjadi saat ini, lalu aku pun kehilangan kesadaran.

Two Friends Who are Trapped in a Parallel WorldWhere stories live. Discover now