Two Friends Who are Trapped in a Parallel World

Chapter 22: Pertunangan

"Kris, mulai hari ini kau dan Angelina telah resmi bertunangan."

Kris yang tidak tahu apa-apa hanya bisa memasang wajah bingung, sedangkan wajah Angelina menjadi merah.

"Apa maksudnya?"

"Dia bilang kalau kau dan Angelina telah resmi bertunangan." Ucap Zay dengan nada yang sangat datar.

Kris menatap Zay dengan kesal, "Aku dengar apa yang Raja Alfred katakan, aku tidak tuli! Hanya saja yang aku bingungkan itu kenapa Raja Alfred memilihku?"

Kris meminta penjelasan tentang pertunangannya dengan Angelina, dia merasa tidak cocok jika memiliki tunangan seorang Putri Kerajaan bahkan dia sama sekali tidak memikirkannya.

Alfred menatap istrinya yang dijawab dengan anggukan dan senyum.

"Karena sebelum Ryan menantangmu, kami sudah membuat perjanjian." Alfred menceritakan semua tentang percakapannya dengan Ryan saat makan bersama.

"Jadi, itulah sebabnya Ratu Stella menyuruhku untuk menerima tantangan dari seorang pemuda dan yang dimaksud Ratu Stella adalah Ryan?"

Stella tersenyum penuh makna, Kris hanya bisa menghela nafasnya, "Jadi, Ratu tahu bahwa Ryan itu adalah Iblis?"

"Aku tahu semuanya." Stella juga memberitahu Kris bahwa dia juga yang memanggil Zay untuk datang ketempatnya.

"Jadi, bisikan yang aku dengar itu adalah ulahmu?" tanya Zay dengan nada yang sedikit meninggi.

Kris menepuk bahu Zay untuk menenangkannya, dia tidak ingin temannya tersulut emosi. Sejujurnya Kris juga merasa kesal, karena mereka tidak suka bila dimanfaatkan.

"Mengapa Ratu Stella tidak memberitahu kami sebelumnya?" ucap Kris.

Stella tidak menjawabnya, dia hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Kris dan itu membuat Zay semakin kesal.

"Kenapa kau hanya tersenyum?" Ucap Zay yang semakin kesal dengan Stella.

Kris kembali menenangkan Zay, "Jika Ratu memberitahu kami sebelumnya, maka temanku tidak akan semarah ini." Kris masih bersikap sopan kepada Stella.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahu kalian." Stella berjalan keluar dari ruang pertemuan meninggalkan mereka semua.

Zay memukul dinding yang berada di dekatnya dengan sangat keras, dan menimbukan retakan yang panjang namun retakan itu segera menghilang.

"Mengapa kalian melakukan hal itu?" Kris bertanya kepada Alfred, "Aku tidak suka jika ada sesuatu yang disembunyikan seperti ini." Lanjutnya.

Kris hanya takut jika ada sesuatu yang mengerikan terjadi karena dia tidak tahu semuanya, untung saja Strix dan Evlyn merasakan kehadiran iblis jadi mereka mempersiapkan semuanya walaupun kejadian Angelina tidak terpikirkan oleh mereka.

"Maafkan Istriku, dia memang suka berbuat seenaknya." Alfred menundukkan kepalanya.

Kris merasa tidak enak hati melihat Sang Raja menundukkan kepalanya, jadi dia memaksa agar Alfred mengangkat kembali kepalanya.

"Jadi bagaimana tentang penawaranku sebelumnya?" Alfred kembali membahas tentang pertunangan.

Kris sebenarnya tidak ingin menerimanya tapi dia juga tidak ingin menolaknya, dia sangat pusing untuk memutuskan.

"Aku tidak tahu, bukankah ini terlalu cepat untukku yang masih berusia 16 tahun?" ucap Kris.

Alfred menaikkan sebelah alisnya dan berkata bahwa didunia ini memanglah hal yang sangat wajar, dia juga menambahkan kalau mereka yang berumur 16 tahun dapat menikah.