Setelah cukup jauh dari Desa Tirde, mereka berdua memasuki hutan untuk pergi ke kota besar. Namun disaat mereka berjalan dengan santai, Kris teringat sesuatu.
"Zay, aku teringat tentang Homebase clan kita"
"Ada apa memangnya?"
Kris menjelaskan jika saja Koin sin berlaku di dunia ini, maka bukan tidak mungkin homebase clan mereka juga ada. Zay mendengarkan peryataan Kris dengan serius, dan mengangguk setuju.
"Kalau tidak salah, ada sebuah item yang dapat menunjukkan jalan menuju ke Homebase, bukan?"
Kris mengangguk dan membuka inventory, layar transparan mengambang di depan wajahnya. Kris mulai mencari satu persatu item yang ada di Inventory. Sebenarnya mencari di inventory itu sangat mudah hanya tinggal menyebut namanya, maka item tersebut akan keluar. Tetapi kali ini Kris tidak bisa melakukannya karena dia lupa dengan nama itemnya.
Setelah mencari cukup lama, akhirnya dia menemukan item tersebut. Namun belum sempat dia menggunakan item tersebut, mereka berdua mendengar suara pertempuran di dekat mereka sekarang.
Akhirnya mereka memutuskan menghampiri ke sumber suara tersebut. Tidak butuh waktu yang lama, Kris dan Zay bisa melihat pertarungan yang dilakukan antara prajurit yang memakai zirah seperti prajurit istana melawan monster Hound.
Namun, dalam segi jumlah para prajurit pasti akan kalah dalam waktu yang dekat ditambah lagi mereka semua sudah kewalahan. Tidak ingin membiarkan melawan Hound itu, Zay dan Kris berlari ke depan para prajurit.
Hanya butuh satu kedipan mata saja Kris dan Zay sudah berada di depan prajurit. Tidak menghiraukan wajah kebingungan mereka semua, Kris dan Zay berbicara satu sama lain. Kris menyarankan Zay untuk menyuruh semua prajurit itu menjauh dari sini dan Zay menyetujui nya.
Zay menghampiri mereka dan menyarankan agar para prajurit itu menyingkir, tetapi yang mereka semua malah menjadi waspada terhadap Zay. Ini membuat Zay kebingungan, dan tidak tahu harus berbicara apa lagi.
Tidak lama kemudian awan hitam muncul, dan langit menjadi mendung. Ini adalah efek dari skill yang digunakan oleh Kris pada saat menghancurkan markas perampok, karena skill ini mempunyai kerusakan yang besar dan juga memiliki area yang luas.
Seluruh tubuh Kris diselimuti percikan listrik, dan matanya berubah menjadi biru. Petir menyambar semua Hound sampai tidak tersisa, dan membuat angin berhembus sangat kencang. Mengetahui bahwa temannya tidak bisa meyakinkan para prajurit untuk menjauh, Kris melindungi mereka dengan Shield Barrier. Skill ini dapat melindungi seseorang yang ada didalamnya dari serangan apapun dan memiliki area yang cukup luas.
Petir sudah berhenti menyambar, tubuh Kris kembali menjadi normal dan menghilangkan Barrier yang melindungi mereka. Kris berbalik dan memberikan senyuman ramah kepada para prajurit.
"Apakah kalian baik – baik saja?"
Para prajurit itu masih terkejut dengan kekuatan yang ditunjukkan olehnya.
"Apakah aku berlebihan?" gumam nya.
Tentu saja kekuatan yang ditunjukkan oleh nya itu terlalu berlebihan untuk mereka yang hidup di dunia ini, namun Kris tidak menyadari itu. Melihat para prajurit masih terkejut dengan apa yang terjadi barusan, Zay berteriak untuk menyadarkan mereka.
"Oi kalian jangan bengong aje, sadar oi!"
Mendengar teriakan Zay membuat semua prajurit tersadar dari keterkejutannya. Kondisi sudah mulai aman, Zay mendekati Kris.
"Maaf jika kami terlambat. Namaku Kris dan yang disebelahku ini adalah temanku, Zay"
"Yup, dan kami tidak berniat jahat sama sekali. Jadi bisakah kalian menyarungkan kembali pedang kalian?"
YOU ARE READING
Two Friends Who are Trapped in a Parallel World
FantasyPada tahun 20xx, ada sebuah game yang sangat popular pada masa nya akan mengalami kebangkrutan, dan game itu akan ditutup tepat tengah malam. Game ini bukanlah game VRMMORPG, melainkan game yang diakses menggunakan PC (Personal Computer). Dua sahaba...