Chapter 50: Penyambutan yang Tidak Biasa

84 12 4
                                    

Semua orang yang sedang berbaris untuk memasuki Kerajaan segera menyingkir karena Serigala mendekati mereka dan Elang yang sangat besar sedang terbang memutar di atas kepala mereka. Semua penjaga bersiaga untuk menyerang namun setelah melihat bendera yang di pegang oleh salah satu prajurit, mereka langsung menyadari bahwa mereka berasal dari Kerajaan Alestia.

Kris beserta yang lainnya mendekati gerbang masuk Kerajaan Sterlia, sedangkan Zay dan Catherina terbang rendah dan mendarat di dekat penjaga yang sedang berjaga. Catherina melompat untuk turun dari Elang dan mendekati salah satu penjaga gerbang.

"Lama tidak berjumpa, Rey."

Pria yang bernama Rey itu tentu saja mengenal Catherina, dia langsung berlutut untuk memberi hormat kepada Catherina. "Selamat datang kembali, Putri Catherina."

Catherina meminta agar Rey membuka gerbang untuk Kris dan yang lainnya lewat.

"Tentu saja Tuan Putri, Paduka Raja juga sudah memerintahkan hal itu kepada kami." Rey memberi tanda untuk membuka pintu gerbang.

Pintu gerbang terbuka sangat lebar, Catherina kembali menaiki Elang besar yang tentu saja dibantu oleh Zay yang mengulurkan tangannya untuk menarik Catherina ke atas Elang dan terbang kembali namun dia menunggu untuk kereta kuda yang Kris naiki masuk terlebih dahulu.

Angelina membuka jendela untuk menyapa penjaga. "Terima kasih banyak."

Para penjaga meletakkan satu tangannya di dada mereka masing-masing. "Sama-sama, Putri Angelina. Semoga perjalananmu menyenangkan."

Ketika Kereta Kuda sudah melewati gerbang masuk, Zay dan yang lain mengikutinya dari belakang.

"Mereka tidak terkejut dengan hewan yang kami bawa?" ucap Kris.

"Catherina." ucap Angelina singkat.

Kris mengerti apa yang dimaksud oleh Angelina. "Jadi, dia adalah Putri dari Kerajaan Sterlia?"

Angelina menganggukkan kepalanya. "Maaf, kami belum sempat memberitahumu tentang hal itu."

"Tidak masalah, pantas saja dia sangat dekat sekali dengan keluargamu."

***

Catherina yang saat ini sedang terbang bersama dengan Zay sedang melirik sedikit wajah pria yang sedang mengendarai Elang.

"Apakah ada yang ingin kau bicarakan?" Zay menyadari bahwa Catherina sedang meliriknya.

"Tidak, bukan apa-apa." ucap Catherina, dia kembali menghadap ke depan namun matanya sesekali melirik ke arah Zay.

"Jadi, kau adalah Putri dari Kerajaan Sterlia?"

Catherina menganggukkan kepalanya. "Iya, maaf karena aku belum memberitahunya."

"Aku juga tidak terlalu mempermasalahkannya, tapi pantas saja kau sangat dekat dengan Raja Alfred beserta anggota kerajaan disana."

Catherina hanya mengangguk menjawab pertanyaan Zay, namun dia masih sesekali meliriknya.

"Apakah ada yang aneh di wajahku?"

Catherina membuang wajahnya dan kembali menatap ke depan. "Ahhh tidak, tidak ada."

Setelah Catherina mengatakan hal itu, tidak ada suara selain gemuruh angin yang mereka berdua dengar di atas sana.

"Mengapa disini berbeda dengan Kerajaan Alestia?" Zay membuka pembicaraan untuk keluar dari suasana yang tidak nyaman itu.

"Jika kau tahu, Alestia adalah Kerajaan yang terfokus di perekonomian maka dari itu banyak sekali pedagang yang beradu nasib disana." ucap Catherina menjelaskannya kepada Zay.

Two Friends Who are Trapped in a Parallel WorldWhere stories live. Discover now