Two Friends Who are Trapped in a Parallel World

Chapter 13: Berkumpul

Kris dan yang lainnya sudah sampai di depan gerbang masuk Kota, mereka semua sudah disambut oleh 18 orang di depan mereka. Ileniya memberitahu Kris bahwa mereka semua adalah NPC yang sudah dia panggil kemarin di base.

"Apakah itu kau, Master Kris?" ucap salah satu dari mereka yang mengenakan pakaian serba hitam.

"Iya, aku adalah Kris."

"Syukurlah kau datang juga, Master Kris. Kalau begitu, ayo kita lakukan teman-teman."

Mereka semua mengeluarkan senjata masing-masing. Kris, Zay dan yang lainnya begitu terkejut dengan tingkah mereka. Ileniya dan yang lain merasa kesal dengan apa yang mereka lakukan.

"Apa yang kalian lakukan? Apakah kalian ingin mengkhianati Master dan ShadowAfterDeath?" Ileniya sangat marah.

"Jika kalian ingin mengkhianati Master, dan ShadowAfterDeath, maka kami semua tidak tinggal diam." Ucap Xyn sambil mengeluarkan kedua pedangnya.

Tidak hanya Xyn, tetapi Ileniya dan yang lainnya juga mengeluarkan senjata mereka masing-masing. Kris maju seorang diri dengan sebuah pedang di tangan kanannya, pedang yang dipegangnya mengeluarkan aura merah yang sangat pekat. Pedang itu adalah pedang terkuat yang dimiliki Kris bernama Terror WarBlade.

Melihat temannya memakai senjata terkuatnya, Zay sangat khawatir dengan nasib NPC yang akan melawannya. Pedang yang dipegang oleh Kris mempunyai kekuatan yang sangat tidak masuk akal. Pedang itulah yang membuat Kris menjadi Top Player di Game UWO.

Semua lawannya bisa dikalahkan hanya dengan beberapa detik saja, dan tentu saja mereka yang kalah melawan Kris tidak ingin menantangnya lagi. Hanya Zay seorang yang dapat bertahan selama 2 menit melawan Kris.

"Master, kami hanya ingin mencoba kekuatanmu. Karena akhir-akhir ini kami tidak menemui lawan yang kuat." Ucap seorang pria yang memakai pakaian serba hitam tadi.

Kris menaikkan salah satu alisnya, "Jadi kalian tidak ingin mengkhianati Clan?"

"Tentu saja tidak, kami semua tidak akan mengkhianati Clan. Apalagi mengkhianati penciptaku." Ucap si gadis kembar yang berumur sekitar 10 tahun.

"Apakah itu kalian Laura, dan Launa?"

Mereka berdua tersenyum manis dan mengangguk kepada Kris.

"Baiklah jika kalian memang berniat seperti itu, maka majulah." Ucap Kris.

Tanpa pikir panjang lagi mereka semua menyerangnya, namun Kris hanya berdiri santai sambil tersenyum kepada mereka.

"Sayang sekali, jika kalian mencari teman latihan jangan datang kepadaku."

Kris meletakkan kaki kanannya ke depan sebelum akhirnya menghilang dari pandangan mereka semua. Dengan kedipan mata saja, 18 NPC itu sudah tergeletak tidak berdaya di tanah.

"Unique SwordSkill: Finishing Stoke!"

Skill unik yang dimiliki oleh pedang Kris memberikan 70% damage kepada lawan, dan dapat memberikan 30% Movement Speed kepada penggunanya. Ini adalah combo yang cukup mematikan ditambah lagi dengan Agility yang dimiliki oleh Kris saat ini, maka kecepatannya sudah tidak bisa dilihat oleh orang biasa.

Tidak hanya 'Finishing Stroke' saja, Terror Warblade mempunyai skill unik yang lain. Dilihat dari skill yang digunakan, Kris masih belum serius melawan mereka semua terlebih lagi mereka hanya ingin mengetes kemampuan mereka sendiri. Kris menyimpan senjatanya kembali dan mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Kreis Heal!"

Cahaya hijau menyebar luas ke semua NPC yang sedang terkapar tidak berdaya, dan menyembuhkan mereka semua dalam sekejap. Jika saja Kris menyerang mereka dengan serius, maka 'Kreis Heal' tidak akan bekerja kepada mereka.