--kenyataan yang paling menyedihkan adalah kau menyadari bahwa ternyata kau begitu jatuh cinta kepada seseorang yang kau tahu kau tak bisa memilikinya--
.
~Clara Anatasya Kenzolora~
--------------------------------------
Happy reading:)
Akhirnya rapat osis pun beres. Lelahh juga ya kaya lelah menunggu si dia, awokawok dah malah bucin. Kebetulan Ana hari ini tidak membawa mobil yaa jadi pulangnya naik kendaraanm umum saja.
Tanpa di sadari di sekolah hanya tersisa, Ana,Tasya dan juga Dino. ya ininih bener Ana pulang sendirian dua orang itumah pacaran kemana mana selalu berdua, kalau Ana ikut nantinya malah jadi kamcong kan sebel ya!!!
"Kita duluan ya Na, soalnya mau ada keperluan dulu," ucap Tasya.
"Yaudah iya, hati hati ya, awas temen gue jangan di bawa ngebut," ancam Ana kepada Dino.
"Hahaa!! iya siap-siap."
Saat Tasya dan Dino sudah pergi meninggalkan Ana, Ana segera menuju ke luar gerbang untuk menunggu angkutan umum di halte sekolah.
Saat Ana akan keluar gerbang sekolah Ia terkejut, Ana melihat Seseorang yang Ia sukai sedang diam di atas motor besarnya sambil memainkan ponsel. Okee, Ana pura pura rileks saat melewati orang itu, Pura pura santai, padahal di dalam lubuk hati Ana yang paling dalam, bertanya tanya kenapa itu orang tumben masih setia berada di depan sekolah.
Ana melewati orang yang ia sukai, Saat Ana akan melintas orang itu bersuara.
"Euh lo," Ana tidak mengengok. ya! takut ge'er aja gitu, mungkin kan ke orang lain manggilnya.
"Euh lo itu yang mau nyebrang." what the, kenapa harus Ana yang di panggil, ritme jantung Ana sudah mulai tidak beraturan, akhirnya Ana memberanikan diri untuk berbalik badan.
"Ke gue?" Tanya Ana sambil menunjuk ke dirinya sendiri
"Iya ke lo, ke siapa lagi lah, disini cuman ada kita berdua."
"Iya-iya!Mau apa? ada perlu apa? cepetan gue mau pulang nih," saking gugupnya, Ana berbicara juga jadi belibet.
"Yaelah satu satu kali nanyanya, gue cuman mau nganterin lo pulang," jawabnya datar.
KAGET. itulah yang pertama kali Ana rasakan.
Pasti ini Ana sedang bermimpi bukan lagi di dunia nyata kan, Bener kan, ahhhh!! Tidak mungkin, masa orang yang Ia sukai mengajaknya untuk pulang bersama.
"Woy, malah bengong lagi."
"Euh i iya ma-maaf. Makasih ya tawarannya Han, tapi maaf mau pulang naik angkot aja." ya! dia Sehan orang yang di sukai oleh Ana.
"Jam segini mah udah jarang angkot, nanti lo nunggunya lama mending bareng gue aja," tawar Sehan.
"Ta-tapi," belum sempat Ana melanjutkan bicaranya, Sehan langsung beranjak dari motornya dan langsung menarik lengan Ana.
Whatt. Ana tidak percaya akan semua ini, orang yang ia sukai memegang tangan dekilnya.
"Euh, lepasin ngga," Pekik Ana.
"Ngga sebelum lo naik."
"Ngga, gue ngga mau naik."
"Naik ngga atau gue gendong nih biar lo naik," ancam Sehan.
![](https://img.wattpad.com/cover/213487627-288-k845361.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Dreams
Teen Fictionseorang siswi sma yang menyukai secara diam diam kepada cowok most wanted sekolah awalnya hanya halu dan khayalan semata. Tetapi takdir berkata lain mereka di persatukan dalam waktu yang salah! penyebabnya apa sehingga mereka bisa berasatu? apakah k...