PART 7

171 73 9
                                    

--untuk bisa sampai di titik ini, berada di posisi ini, aku harus berjibaku dengan banyak sakit hati--
.

"Clara anatasya kenzolora"

--------------------------------------

Happy reading:))

Tidak terasa akad pernikahan Ana dengan Sehan sudah hampir satu minggu lagi.

Dan pastinya Gea sudah tau tentang pernikahan Ana. Bagaimana mungkin jadinya kalau tidak di beritahu sahabatnya itu.

Terus soal temen temennya Sehan, mereka juga sudah mengetahui tentang semuanya.

Mereka semua juga akan datang ke acara pernikahan mereka.

Soal hubungan Ana dengan Sehan? Ya, hubungan mereka kini baik baik saja, tetapi berbeda lagi di lingkungan sekolah. Seperti biasa banyak netizen yang menghujat Ana karena mereka tidak menerima kalau Ana menjadi pacarnya Sehan, lebih tepatnya calon suami. Kalau mereka tau wah bisa bisa Ana sudah di jadikan perkedel bubuk kali ya sama mereka.

Ana cuman bisa bersabar sama semua itu. Takdir juga berkata lain bukan, buktinya saja waktu dulu Alexa dengan dayang dayangnya membuli Ana, tapi karna mereka sudah di skorsing dari sekolah, mereka jadi tidak mengganggu Ana lagi.

Ana belajar i dont care tapi semua itu juga sulit para pembaca setia, karna i dont care juga butuh tenaga dan tenaga Ana juga setiap hari terkuras dengan hujatan hujatan mereka itu.

Tenang saja Tiga bulan lagi Ana akan lulus dari sekolah tercintanya, jadi Ana akan bebas dari para sungut nu ngawekwek wae. yahh sundanya keluar lagi dah maafin author ya.

Ana sekarang berada di kantin bersama Gwa, eittss bersama sehan dan juga teman temennya yang naudzubillah sarengklek semua.

"Woy bra, udah ada peningkatan belum nih sama Gea?" Tanya Ezra.

Hahaa iya Libra menyukai Gea. Libra akhir akhir ini berusaha mendekatkan dirinya kepada Gea, tapi Gea selalu menghindar darinya, mungkin karna risih kali ya!

"Dede belum diterima sama ayang Gea, sedih dede tuh." lagi lagi Libra memperlihatkan muka melasnya di hadapan semua orang.

"Ngakak tau kagak." ucap Ana tertawa.

"Gue tampol lo." ancam Gea kepada Libra.

"Lo ternyata galak juga ya." timpal Ezra.

"Hahaa mereka berdua pasangan terklop tau, yang satu galak yang satunya alay." ujar Ana.

Gelak tawa pun terdengar karna mendengar ucapan Ana barusan. Memang benar Gea dengan Libra itu pasangan terklop, cocok kalau di satukan.

"Udah terima aja." sambung Sehan.

"Amit.. amit.. ngga bakal." jawab Gea dengan muka kesalnya.

"Amiin amiin kali." goda Sehan.

"Awas loh benci sama cinta itu beda tipis." ucap Ezra dengan kekehan.

"Iya tuh bener, hati hati aja" ujar Ana.

"Inget ngga Han, tulisan yang ada di belakang buku ips lo, yang waktu semester 1 itu lo baca ngga?" ucap Gea, mengalihkan pembicaraan sambil mendelik ke arah Ana.

"Gea diem ya." terlihat wajah Ana sekarang sudah merah Bak kepiting rebus.

"Yang mana?" Tanya Sehan.

"Itu yang ada tulisan ANA UHIBBUKA FILLAH, masih inget kagak?" Tanya Gea lagi.

"Gea diem!" Ana berusaha menghentikan ucapan Gea.

Not A DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang