Dua hari Ana tidak masuk sekolah karena badannya belum fit.
Dua hari juga Ana tidak tau kabar yang ada di sekolah itu seperti apa.
Ana ingin memaksakan diri untuk berangkat sekolah tapi tidak di perbolehkan oleh bundanya! Ana tetep juga keukeuh ingin berangkat, begitupun juga bundanya yang keukeuh tetap melarang anaknya itu untuk berangkat sekolah.
Bagi ana berdiam dirumah itu sangatlah membosankan. Apalagi di tambah sedang sakit.
Waktu kelas XI juga Ana memaksakan diri untuk sekolah padahal Ana sedang sakit. kebutulan hari itu adalah hari senin Ana kebagian tugas untuk menjadi pemegang baki bendera.
Pada saat sudah selesai upacara tubuh Ana seketika ambruk pingsan. Sontak yang melihatnya langsung berhamburan menggotong tubuh Ana!! Dann ketika itu juga pelaksanaan upacara tidak khidmat seperti biasanya, Karna ulah Ana yang keras kepala, sungguh memalukan!
Patut di contoh. Euh maksudnya patut tidak di contoh nahh itu baru benar!!
"BUNDA, BOSEN DI KAMAR TERUS." teriak Ana.
Lanjut Ana, "bun pengen sekolah pengen main."
"Beneran mau?" Tawar Maya.
"Iya, mau banget Bun." dengan antusisnya Ana mengucapkan itu.
"Bisa kok."
"Sirius bun," kata Ana dengan wajah sumringahnya.
"Tapi, kamu tidur dulu terus nanti sekolah sama mainnya di alam mimpi aja." ujar Maya dengan kekehannya.
"Kok bunda nyebelin sih. Sana ahh keluar dari kamar Ana, pokoknya Ana ngembek sama bunda. mau mogok makan titik!"
"Beneran nih mau ngambek sama bunda. Terus mau mogok makan juga?" tanya Maya
"Beneran." Ana dengan wajah cemberutnya.
"Yakin nanti gagal lagi loh ngambeknya sama mogok makannya" goda Maya.
"Ishh bunda memang nyebelin ya."
Cepet cepet Maya pergi dari kamar anaknya itu, sebelum Ana meneriakinya dengan teriakan yang mirip kaya toa masjid.
***
Tokk Tok Tokk!!
"POKOKNYA ANA MASIH NGAMBEK SAMA BUNDA. MASIH MAU MOGOK MAKAN TITIK NGGA PAKE KOMA" teriak Ana dari dalam kamar.
Dan kebetulan pintu kamar Ana tidak di kunci, jadi mudah untuk masuk ke dalam.
Ceklek!
Ana membulatkan matanya ketika melihat sosok yang barusan masuk ke dalam kamarnya, sambil membawa tampan yang berisikan bubur bersama air putih.
"Biasa aja kali liatinnya." ucap Sehan.
"Kok bisa disini?" Tanya Ana bingung.
"Bisalah." balasnya datar.
"Gimana caranya?" Tanya kembali Ana.
"Naik kapal perari."
"Bercanda aja sih."
"Naik motor lah, Kan gue udah tau rumah lo." final Sehan
Oh iya Ana lupa kan waktu beberapa hari ke belakang Sehan pernah kerumah Ana untuk mengantarkannya maupun sekedar berkunjung, dasarrr Ana pelupa!!
"Yakin mau mogok makan?" Tanya Sehan memastikan.
"I iya."
"Beneran ngga laper."
![](https://img.wattpad.com/cover/213487627-288-k845361.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Dreams
Teen Fictionseorang siswi sma yang menyukai secara diam diam kepada cowok most wanted sekolah awalnya hanya halu dan khayalan semata. Tetapi takdir berkata lain mereka di persatukan dalam waktu yang salah! penyebabnya apa sehingga mereka bisa berasatu? apakah k...