"Nayaa," teriak seseorang dari kejauhan. Wanita itu berlari menghampiri naya dan gama.
"Iya fan?," tanya naya . Ya wanita itu adalah fanisa,sahabat naya.
Fanisa menatap sinis kearah gama, gama bingung.
"Apa lo natap natap gwe, iya tau gwe ganteng fan," ucap gama pede
"Idih lo bilang ganteng? kepedean lu tingkat tinggi."
"Terus ngapain liatin gwe kek gitu?" tanya gama
"Gwe cuma mau mastiin sinaya baik baik aja, lu naik apaan?" tanya fanisa
"Motor lah," jawab gama santai
Fanisa mengerutkan keningnya.
"Apa gam?! lu ya dibawah umur bawa motor, mana nganterin naya kesekolah lagi. Lu itu gak mikir apa, gimana kalo naya kenapa napa," crocos fanisa
Gama memutar bola mata nya malas, masih pagi sudah dapat omelan dari fanisa.Bocah sok tau!
"Udah ceramahnya mbak?gwe nitip naya ya, males gwe ketemu sama lo." ucap gama
Gama meninggalkan naya dan fanisa, fanisa yang dari tadi marah marah sendiri membuat naya tertawa pelan. Dua sahabatnya yang gak bisa akur!
"Nay, liat tuh sahabat kecil lo si gama. Ngeselin banget kan, pengen gwe tabok sumpah." ucap fanisa
"Udah lah fan, gama emang kek gitu orangnya. Ngapain ngurusin tuh orang kekelas aja yuk."
Fanisa menganggukkan kepalanya, mereka berdua berjalan kekelas bersama sama.
~~~~
Mereka berdua sudah sampai dikelas, banyak sorot mata memandang naya tidak suka. Ada apa sebenarnya?
Fanisa yang tidak suka sahabatnya ditatap seperti itu langsung berbicara.
"Mata kalian gak takut copot yak?," sindir keras fanisa
Semua teman langsung menatap kearah fanisa tajam.
"Ngapain lu natap gwe kek gitu.:ucap fanisa
"Gwe punya mata," ucap salah satu temannya
"Punya matakan? dijaga juga dong. Natap nya jijik banget ke naya. Hellow situ ngaca liat tuh make up lu blepotan, baju diketat ketat 'in.Masih smp juga belagu." ucap fanisa
Skakmat!
Wajah temannya berubah menjadi sangat merah, ia menyimpan kemarahan kepada fanisa.
"Kenapa wajah lu? habis makan cabe ya? upss gwe lupa lu kan udah jadi cabe." ucap fanisa
"Lu itu ya...."
Naya yang melihat sahabatnya adu mulut dengan ketua Cecans, langsung melerainya.
"Udah fan gak usah diladenin,kita duduk yuk," ajak naya
Fanisa menganggukkan kepalanya, coba saja naya tidak melerainya mungkin akan semakin panas untuk beradu mulut dengan Aurel--Ketua cecans--
"Nay coba aja lu gak lerai gwe, udah habis tuh orang sakit hati lewat ucapan gwe." ucap fanisa
"Udah lah gak usah, biarin mereka aja." ucap naya
Fanisa menggeleng gelengkan kepalanya, kenapa ada orang sebaik dan setulus hatinya seperti naya? jika mengingat ngingat dulu naya slalu dihina dan dicaci maki. Tidak bisa membayangkannya, jika dirinya seperti itu mungkin sudah angkat kaki dari sekolah. Sekalian menuntut teman teman yang membullynya, biar mendapatkan pelajaran atas perbuatannya.
"Nay, hati lu terbuat dari apa sih?," tanya fanisa
Naya tersenyum lalu tertawa pelan. Fanisa tau tawa itu senyum itu sebenarnya palsu, entah kenapa naya menyembunyikan semuanya?
"Hati gw sama seperti orang lain kok," jawab naya
"Hm lu terlalu baik dan sabar nay." Ucap fanisa
"Masa sih." ucap naya
Fanisa menganggukkan kepalanya.
"Oh ya nay gw pen cerita sekaligus nanya dong."
"Cerita aja, nanya apa sih?"
"Kita kan umur 15 tahun ya, kan masih kelas 8 dan bentar lagi naik kelas kan."
Naya menganggukkan kepalanya ia masih setia mendengar ucapan fanisa, berbelit belit sih tapi tidak apa apa.
"Iya kenapa fan?," tanya naya, ia penasaran kenapa fanisa berbicara seperti itu?
"Gwe salah gak sih suka sama cowok?" tanya fanisa
Naya langsung kaget, fanisa bilang seperti itu berarti suka sama cowok? setau naya fanisa tidak pernah suka sama yang namanya cowok justru ia sebal sama yang namanya cowok.
Jangan jangan suka sama gama lagi? ,batin naya
"Salah? gak lah kan kita udah memasuki masa remaja, udah pubertas lagi." Jawab naya
"Serius? gwe pikir gw salah. Secara kita masih smp kan."
"Suka sama siapa sih fan?," tanya naya penasaran
"Ciehh mau tau ya."
"Iya lah suka ama siapa sih."
"Nanti lu bakal kaget deh."
"Atau jangan jangan gama ya?"
"WHAT!!suka sama gama?idih amit amit nay."
"Terus siapa dong?"
"Gwe suka sama jeno."
Deg!!!
Naya kaget,ternyata fanisa suka sama jeno?
~~~
Part Hari ini bagamaina?
Makin aneh ya?
Mohon maklumi hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH (COMPLETED)
Teen Fiction{SEDANG DIREVISI} -END- Lebih baik follow sebelum membaca- [TYPO BERTEBARAN,MOHON KOREKSI YA] Seorang gadis yang sedang memperjuangkan hidupnya,hidup yang benar benar menyedihkan tidak ada kebahagian sedikitpun dalam hidupnya.Sejak kecil sudah ditin...
