Disepanjang pelajaran tadi ia sulit untuk berkonsentrasi memikirkan ucapan fanisa.
Fanisa suka sama jeno? kenapa gak bilang dari dulu? sudahlah nay relakan saja jeno lagipula kamu masih smp. Relakan demi sebuah persahabatan ,batin naya
Naya tersenyum miris, ia dan fanisa sama sama menyukai jeno. Jeno adalah laki laki pertama yang bisa membuat mereka berdua menyukainya, hebat sekali jeno itu.
Bel istirahat memang sudah dari tadi berbunyi, tetapi naya memilih untuk tetap diam dikelas. Sedangkan fanisa sedang kekantin untuk membeli makanan. Kelas menjadi sepi, hanya ada naya dikelas.
Naya mengambil buku diarynya, ini kesempatannya untuk menumpahkan isi hatinya.
Cinta pertama?
Aku tak tahu apakah ini cinta pertamaku?
Aku menyukainya tetapi sahabatku juga.
Entahlah aku bingung
Mengutamakan perasaan ini
Atau
Persahabatan?-karaissa naraya
Saat naya menulis tiba tiba ada seseorang yang langsung duduk disampingnya, seorang laki laki apa itu gama?. Naya langsung menutup buku diarynya dan menatap laki laki itu, ternyata jeno.
"Nulis apa nay?"
Naya gugup harus berbicara apa? kelas hanya ada mereka berdua jika fanisa melihatnya bagaimana? pasti akan mengira macam macam."Ehh gak papa jeno, ngapain disini?" tanya naya
Jeno melihat kearah buku kecil yang dipegang naya, ia penasaran."Buku apa sih nay, gwe pinjem dong."
Naya langsung memegang bukunya erat dan memasukkanya kedalam tas."Bukan buku apa apa itu privasi, ngapain disini?"
"Gak papa sih, tadi gwe liat dikelas ini cuma ada lu. Yaudah gwe samperin eh lu nya sibuk nulis dibuku itu."
"Owh yaudah ngapain masih disini."
Naya takut jika fanisa melihatnya bersama jeno apalagi hanya berdua, nanti disangka teman makan teman. Naya gak mau dianggap seperti itu!"Owh yaudah gwe pergi dulu,"pamit jeno
Naya menghembuskan nafasnya lega, jeno sudah pergi keluar kelas. Tiba tiba saja fanisa datang sambil membawakan makanan dan minuman, ia langsung menghampiri naya.
"Btw nay lu ngobrol sama siapa tadi?" tanya fanisa
Naya bingung harus jawab apa? takutnya fanisa berfikiran aneh aneh tentangnya.
"Gak ngobrol sama siapa siapa kok fan." ucap naya
Fanisa menganggukkan kepalanya sambil berOh ria,fanisa percaya?
Maafin naya ya, naya bohong fan ,batin naya
"Yaudah makan yuk, ini udah gwe beliin ayam geprek sama es teh."
Naya menganggukkan kepalanya, apa ia salah harus berbohong?"Iya fan, ayo makan."
Fanisa dan naya akhirnya makan bersama, tapi tidak dengan fanisa yang pikirannya kemana mana.
Tadi jeno bukan sih? jeno dikelas? kalo iya berarti berdua dong sama naya? naya ada hubungan apa sama jeno? ahh palingan juga masuk kekelas doang gak ngapa ngapain, gak mungkin naya nusuk dari belakang ,batin fanisa
"Oh ya nay," panggil fanisa
"Kenapa fan?"
"tadi gwe ketemu gama, katanya pulang sekolah lu disuruh nunggu diparkiran TMP klo disekolah nanti ketahuan guru katanya."
"Iya fan."
Mereka kembali melanjutkan makannya,fanisa ingin bertanya tapi...
"Nay?"
"Kenapa fan?"
"Lu suka sama jeno?"
Degg
Naya bingung harus berbicara apa?
Memang benar ia menyukainya, tapi ia tidak mau menyakiti hati fanisa. Naya masih diam ia bingung.Gw harus ngapain, gwe bohong lagi? gak papa ini semua demi fanisa ,batin naya
"Gak lah fan, gwe gak mungkin nusuk sahabat dari belakang."
Fanisa menganggukkan kepalanya pelan.
Maaf fan gwe bohong ,batin naya
Serius nay? gwe liat kek nya lu lagi bohong? ,batin fanisa
~~~~
Gimana part ini?
Membosankan ya:<
Yaudah sih maaf;(
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH (COMPLETED)
Roman pour Adolescents{SEDANG DIREVISI} -END- Lebih baik follow sebelum membaca- [TYPO BERTEBARAN,MOHON KOREKSI YA] Seorang gadis yang sedang memperjuangkan hidupnya,hidup yang benar benar menyedihkan tidak ada kebahagian sedikitpun dalam hidupnya.Sejak kecil sudah ditin...