Semua siswa sudah berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah mereka masing masing tentunya. Fanisa dan gama sudah pulang dari tadi, naya pulang bersama jeno saat fanisa sudah pulang terlebih dahulu.
Naya sudah bersama jeno untuk pulang bersama, jangan ditanya bagimana kondisi hati dan jantungnya? tidak baik baik saja.
Apa ini rasanya cinta pandangan pertama? ,batin naya
"Nay," panggil jeno
"Iya jen." ucap naya
"Gwe mau tanya sama lo."
Deg!Jantung naya berdebar lebih kencang, jeno menanyakan soal apa?
"Tanya apa?"
"Lu tau makanan favorit fanisa?"
Deg!apa ini? fanisa? berarti jeno menyukai fanisa? bertepuk sebelah tangan? cinta pertama?
Fanisa? berarti jeno menyukai fanisa. Jadi ini rasanya sakit hati? sakit ya benar kata kak shella. Harus ikhlas ,batin naya
Naya tersenyum, jeno bisa melihat senyum naya lewat kaca spionnya.
"Nay kok diem aja?"
Buyar sudah lamunan naya.
"Oh iya fanisa suka sama spagetti." ucap naya
Jeno menganggukkan kepalanya paham
"Hal yang dia sukai apa aja,ceritain semuanya." ucap jeno
Sakit? tentu, apa naya harus menceritakan semuanya? apa ia harus merelakan jeno demi fanisa, sahabatnya? Apa mengutamakan perasaanya dan membuat persahabatannya hancur?
Ikhlas nay, demi fanisa lagi pula jeno sama fanisa sama sama suka kan. ,batin naya
"Fanisa suka film bergenre horor/attitude. Dia suka warna hitam dan putih, jarang pake rok itupun cuma saat sekolah. Dia anak tunggal, gw mohon jangan nyakitin fanisa.Ntah lah lu coba berusaha cari tau sendiri, gwe gak mau ngasih tau semuanya. Lu cowok harus berusaha nyari tau sendiri," ucap naya panjang lebar
Jeno menganggukkan kepalanya paham.
Benar kata naya, gwe harus cari tau sendiri ,batin jeno
Tak disangka jeno sudah sampai didepan rumah naya.
"Makasih ya jen, gwe titip fanisa jangan disakitin."
"Gwe gak bakal nyakitin fanisa, makasih informasinya."
Naya menganggukkan kepalanya lalu tersenyum, ia masuk kedalam rumahnya dengan terburu buru. Air matanya sudah tidak kuat untuk dibendung lagi.
"Dek lu kenapa?" tanya shella
Naya menghiraukan ucapan shella dan berlari masuk kekamar, mengunci pintu rapat rapat.
Shella menggeleng gelengkan kepalanya heran, ada apa dengan naya?
"Kenapa tuh anak, pulang dianterin cowok. Langsung masuk kamar, kek habis nangis? ah biarin aja kan udah masa masa remaja tuh bocah ,batin shella
Naya mengambil buku diarynya yang berwarna hijau, ia ingin menumpahkan semua isi hatinya. Menggerakkan jari jemarinya menulis semua nya yang ada dihatinya. Curhat dengan fanisa atau gama?itu tidak mungkin.
Sakit Hati
Jadi begini rasanya menyukai seseorang
Yang justru menyukai sahabat sendiri?
Sakit tidak berdarah
Cinta pertama tapi bertepuk sebelah tangan,miris ya
Mengutamakan perasaan ini
Atau
Sebuah persahabatan
-karaissa naraya
Naya kembali menutup buku diarynya, menghapus airmatanya lalu tersenyum.
Maaf fan, gwe lancang bisa suka sama jeno. Sekarang gwe sadar kok, itu gak ada gunanya. Jeno dan lo sama sama suka. Disini yang seharusnya mundur itu gwe. Maaf fan ,batin naya
Tutt...
Handphone naya berbunyi, tertera nama GAMA dan FANISA mengajak vidiocall? apa mereka sudah akur.
Naya mengangkat telp, kali ini naya tidak berani memperlihatkan wajahnya ke fanisa dan gama walaupun hanya vidiocall.
"Nay wajah lu mana." ucap fanisa
"Iya tuh nay liatin kek wajahlu, masa cuma liat kamar lo doang." ujar gama
"Gwe lagi males aja fan, gam. Oh ya kenapa vidiocall? udah akur nih ciee," ledek naya
"Gwe vidiocall lu tapi gak bisa, yaudah vidiocall ama gama aja dulu. Gabuts gwe," ucap fanisa
"Gw juga gabuts makannya gwe angkat vidiocall dari sicurut." Ucap gama
Naya masih diam, ia masih stay mendengarkan ucapan fanisa dan gama yang dari tadi berantem. Cukup menghibur dirinya.
"Oh ya nay lu kok diam aja sih." ucap fanisa
"Gwe gak mood, udah dulu ya." Ucap naya
Naya langsung mematikan vc nya, entah kenapa ia ingin menangis lagi? jika diingat ingat jasa fanisa terlalu banyak padanya. Ia tidak tega mementingkan perasaannya daripada persahabatan, naya bukan orang egois! ia lebih memilih persahabatannya.
Curhat sama kak shella kali ya? dia kan lebih berpengalaman sama hal beginian. Lagi pula naya naya lu itu masih smp udah bucin bucin kek gini ,batin naya
~~~
Aku lagi mood update:<
Jangan lupa vote♡
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH (COMPLETED)
Jugendliteratur{SEDANG DIREVISI} -END- Lebih baik follow sebelum membaca- [TYPO BERTEBARAN,MOHON KOREKSI YA] Seorang gadis yang sedang memperjuangkan hidupnya,hidup yang benar benar menyedihkan tidak ada kebahagian sedikitpun dalam hidupnya.Sejak kecil sudah ditin...
