Seorang gadis yang melangkahkan kakinya untuk duduk sambil melihat kearah luar jendela dan menatap langit langit malam yang mampu membuatnya tenang.
Sepoi sepoi angin malam yang menerpa rambut panjang gadis itu, mendongakkan kepala untuk menatap langit langit malam. Tidak ada bintang hanya bulan yang bersinar terang. Menarik nafas panjang lalu membuangnya dan memejamkan matanya untuk mengingat ngingat semua kejadian yang menyakitkan.
Tes...
Setitik air mata turun dari pelupuk matanya, harapan yang ingin sekali ia wujudkan namun itu tidak akan mungkin terjadi. Hanya bisa berdoa semoga ada keajaiban.Tuhan kenapa hidupku begitu menyedihkan? Tidak ada kebahagian didalamnya. Tuhan kenapa aku tidak dianggap ada oleh mereka?. Tuhan kapan kebahagian akan datang kepadaku? yang pasti aku akan terus menunggu waktu tiba.
Menarik nafas panjang lalu tersenyum cukup manis, kembali menatap langit langit malam berharap tuhan mengabulkan semua permintaannya.
"Tuhan, jika kebahagian itu datang saat aku pergi didunia ini. Lakukan lah secepatnya aku ingin melihat mereka semua bahagia."
########
"Dek bangun"
Suara lembut terdengar ditelinga naya, ia mulai membuka matanya pelan pelan. Naya terkejut ternyata ia tidak tidur diatas kasur melainkan dikursi yang dipakai saat ia menatap langit langit malam kemarin, ternyata ia ketiduran.
"Eh iya kak,naya tadi ketiduran"
Shella memegang pucuk kepala naya lalu mengelusnya lembut tak lupa dengan senyum yang ia slalu tampilkan. "Yaudah sekarang mandi terus sarapan".
Naya menganggukkan kepalanya, ia bergegas bangun dari posisinya lalu mengambil handuk dan seragamnya.
Semoga saja hari ini adalah hari yang terbaik dari pada sebelumnya. Semangat naya!!
Naya menarik nafasnya lalu tersenyum, ia mulai melangkahkan kakinya untuk masuk ke kamar mandi.
Tak perlu waktu lama, naya sudah rapi dengan seragam yang berwarna abu abu tidak lupa dengan rambut panjangnya yang sudah diikat satu. Naya menghampiri keluarganya untuk makan bersama.
Naya kaget bukan main ternyata ada seorang laki laki yang ikut bersamanya. Tapi wajahnya sudah tidak asing baginya, apa ia pernah berjumpa? ahh sudahlah.
"Ehh nay, sini duduk kita makan sama sama," ajak mamanya
Naya menganggukkan kepalanya,ia mengikuti perintah mamanya. Menarik kursi untuk duduk disamping adeknya--taletha--, ada sedikit perasaan yang mengganjalnya. Naya merasa sedikit canggung dan tidak nyaman saat ada laki laki yang tidak diketahuinya ikut makan bersama.
"Mas ini namanya naya terus ini shella dan ini taletha," ucap dewi yang sedang memperkenalkan anak anaknya didepan pria itu.
Naya mengerutkan keningnya, ia bingung kenapa mamanya mengenalkannya didepan pria itu. Apa gunanya? toh tidak terlalu penting. Naya melihat kearah shella tapi malah kakaknya itu malah tersenyum kearahnya, aaahh bikin pusing.
"Om ini namanya Reyhan"
Naya hanya mengangguk nganggukkan kepalanya malas, ia terpaksa tersenyum kearah pria itu. Naya menyadari ada yang beda darinya entah itu dari sifat dan perilakunya, entahlah bagimana bisa.
"Mah, naya berangkat duluan ya ada tugas yang belum naya kerjain," pamit naya
Naya menghampiri mamanya untuk mengecup punggung tangannya lalu ia pergi meninggalkan mereka dan tidak sarapan terlebih dahulu.
Laper sih tapi malas makan
#######
"Nay," panggil seseorang dari kejauhan. Naya langsung berhenti melangkah lalu membalikkan badannya,ternyata gama. Gama berlari menghampiri naya sambil tersenyum.
"Pulang sekolah nanti lu sibuk gak nay?" tanya gama
Naya mengingat ngingat dulu apa nanti sibuk atau tidak. Naya menggeleng gelengkan kepalanya,sebetulnya ada tapi ia malas harus bertemu dengan pria itu lagi.
"Gak ada memangnya kenapa gam?" tanya naya
"Ada deh, pokoknya pulang sekolah nanti tunggu diparkiran." ucap gama
Gama langsung pergi meninggalkan naya.
Memangnya ada perlu apa ya? tau ah lagipula gama kan sabahat gw yaudah sih ikut aja gak akan macam macam juga ,gumam naya
Naya kembali melanjutkan langkahnya untuk kekelas dan mengerjakan tugas yang sebagian belum ia selesaikan.
########
Hai readers
Gimana sama part ini?
Gak jelas ya?:(
Maaf hehe
Semoga suka♡
Jangan lupa votmen
KAMU SEDANG MEMBACA
RAPUH (COMPLETED)
Teen Fiction{SEDANG DIREVISI} -END- Lebih baik follow sebelum membaca- [TYPO BERTEBARAN,MOHON KOREKSI YA] Seorang gadis yang sedang memperjuangkan hidupnya,hidup yang benar benar menyedihkan tidak ada kebahagian sedikitpun dalam hidupnya.Sejak kecil sudah ditin...