RAPUH (COMPLETED)

27.NAYA & ARGA✅

Tolong buat aku percaya bahwa cinta sejati itu ada
-Karaissa naraya

Maaf kalo gak nyambung nih cerita:(
Pusing aku tu mikirnya:*
Semoga suka.

##########

"Kak,kok akhir akhir ini suka sendiri?gak gabung sama yang lain?" tanya naya tanpa melihat kearah arga

Arga melirik kearah naya hanya sebentar lalu mengalihkan pandangannya kembali.

"Pengen sendiri aja, lu sendiri?"

"Gak papa kak, pengen sendiri aja."

"Kurang kreatif lu masa copy ucapan gwe. "

"Ya maaf."

Hening seketika tidak ada percakapan diantara mereka berdua, mungkin sedang memikirkan masalah mereka masing masing.

"Nay?"

Naya menghiraukan ucapan arga,ia masih beradu dengan hati dan pikirannya.

Sampai kapan semua rahasia ini akan terus aman?apa aku siap menerima semuanya?kenyataan pahit yang amat menyakitkan,lalu taletha dan kak shella?apa ia siap?

"Nay, lu gak papa?" Tanya arga

Lamunan naya buyar seketika ia baru sadar kalau arga memanggil namanya,vnaya melirik kearah arga lalu mengangukkan kepalanya.

"Btw lu gak kekantin?" tanya arga

Naya menggeleng gelengkan kepalanya, jujur ia sangat malas untuk beraktivitas apalagi untuk makan memikirkan beban hidup aja udah buat dia kenyang. makan ati

"Mau gwe beliin?"

Naya kembali menggeleng gelengkan kepalanya, ia masih mempunyai sedikit tenaga untuk tetap kuat. Untung saja tadi pagi ia sudah sarapan.

"Lu tunggu disini biar gwe beliin. "

Naya tidak menjawab,pandangannya kosong tapi pikirannya yang membuat dia pusing.bArga langsung beranjak pergi dan pergi meninggalkan naya yang masih duduk sambil menikmati pemandangan, rooftop adalah tempat ternyaman saat mereka sedang ada masalah. Arga dan naya sudah kenal sekita beberapa minggu yang lalu, naya sama sekali tidak mempunyai perasaan ia takut cintanya bertepuk sebelah tangan.

Tuhan sampai kapan semua ini akan berakhir bahagia

#########

[iya a, aa kapan mau kesini?]

[....]

[Hm yaudah, jaga kesehatan]

Tut...
Sambungan telepon mereka terputus, dewi--mama naya-- kembali melanjutkan bikin kue untuk pelanggan yang sudah memesan jauh jauh jauh sebelum hari H.

"Kak tolong kemasi ini kedalam kotak, terus anterin ke alamat ini."

"Iya mah."

########

"Nih buat lu."

Naya menolehkan kepalanya kearah arga,;arga sudah membawa makanan dan minuman untuknya.

"Kakak, mau?" tanya naya

Arga menggeleng gelengkan kepalanya, sebetulnya ia lapar tapi untuk mengantri lagi malas sekali. Naya mengambil makan yang ada ditangan arga lalu membukanya dan memakannya.

"Enak loh kak, yakin gak mau?"btawar naya

Arga kembali menggeleng-gelengkan kepalanya,bbagaimana pun ia gengsi harus makan berdua dengan 1 porsi makan.

"Yaudah aku makan ya kak. "

Arga menganggukkan kepalanya. Naya memakan dengan sangat pelan, apa ia mencoba untuk menggoda arga supaya makan?.

"Nay cepet habisin,perut gwe tambah laper nih," Batin arga

Naya melirik kearah arga,ia tahu bahwa arga sedang lapar. Naya memberikan makanannya kepada arga, arga mengerutkan keningnya heran.

"Makan aja kak,aku udah makan tadi." ucap naya

Arga masih diam ia bingung lebih mempertahankan ego nya atau mengisi perutnya. Arga langsung mengambil makanan itu dan menyuapi naya,naya langsung diam.

"Makan berdua."

Naya menganggukkan kepalanya lalu menelan makanan yang ada dimulutnya. Akhirnya arga dan naya makan bersama sama tak hanya itu saja minum juga bersama sama,apa mereka melakukan ciuman secara tidak langsung?

Kak tolong jangan buat aku jatuh cinta,aku takut kakak seperti papa yang mudah menyakiti seorang wanita

"Ngapain lu liatin gwe kayak gitu?"

Naya langsung mengalihkan pandangnnya,sedangkan arga malah tersenyum tipis.

"Siapa yang ngeliatin kakak. "

"Itu tadi."

"Gak kak, aku tadi liat itu tuh," ucap naya sambil menujukkan kearah bunga yang sengaja ditanam dirofftop.

"Btw bahasa lu kok beda beda ya?"

Naya langsung melihat kearah arga heran, bahasa beda beda?maksudnya?.

"Maksud kakak?"

"Lu kalau sama temen lu manggilnya lo-gwe kenapa kalau sama orang orang tertentu aku-kamu/aku-kakak contohnya ke gwe."

"Aku emang kalau ngomong sama orang yang lebih tua emang gitu kak,gak tau udah kebiasaan."

"Lo harus ngomong lo-gwe ke gw,gwe belum tua yang harus disopanin."

Naya menganggukkan kepalanya paham, akhirnya ia bisa bebas ngomong lo-gwe.

"Iya kak. "

"Good girl."

#######
HAI MAAF KALO GAJE:<
OTAK AUTHOR BUNTU HUHUHU:(
SEMOGA SUKA:(
KOMENT NEXT DONG:(
BTW NIH CERITA GAK SELALU MEMIKIRKAN PERCINTAAN ATAUPUN KELUARGA,INTINYA CAMPUR CAMPUR

SEE YOU
JANGAN LUPA VOTMEN