AFSHIENNA [On Going]

PROLOGUE

Pukul 19:20 malam

Di kediaman keluarga ethreal

Afshienna zavania ethreal , gadis cantik yang usia nya baru saja menginjak 18 tahun yang sering di panggil shienna itu meneteskan air mata nya dengan sangat deras , kala mendengar suara pertengkaran dari dalam kamar yang sedang di lakukan oleh ayah dan ibu nya malam ini . sudah hampir 2 jam ayah dan ibu shienna bertengkar . bahkan, kata-kata yang sangat shienna benci pun sudah 2 kali keluar dari mulut ibu nya .

Saat ini shienna hanya bisa terduduk lemah di ambang pintu menyaksikan pertengkaran hebat yang dilakukan ayah dan ibu nya . shienna sudah tak punya semangat hidup lagi jika seandainya ayah dan ibu nya telah benar - benar memutuskan untuk bercerai. dan sekarang, shienna selalu berharap dan memanjatkan doa nya pada tuhan agar hal itu tak akan pernah terjadi, bahkan untuk membayangkan nya saja shienna tak sudi .

Sampai saat ini shienna terus saja terisak dalam tangis nya. Hingga akhirnya ,suara hening dari dalam kamar ayah dan ibu nya itu datang .

Sekejap, shienna pun merasa bahwa panas di hati dan telinga nya itu mereda . tatkala mendengar pertengkaran ayah dan ibu nya itu berhenti .

Shienna menarik nafas nya dalam - dalam seraya mencoba menstabilkan kembali perasaan nya . " huhhh... Terimaka---...."ucapan shienna dalam hati nya terhenti saat suara serak has pria yakni ayah nya kembali menghantam telinga nya .

Areghra menatap mata ariska yakni istri nya dalam - dalam sebelum ia mengeluarkan pertanyaan terburuk dalam hidup nya ." apa kamu benar-benar ingin bercerai dari ku Ariska ??..." tanya areghra menekan kan pada Ariska yakni ibu nya shienna .

Ariska memejamkan mata nya dan perlahan menganggukkan kepala nya pada areghra . sungguh , Ariska sudah tak sanggup lagi menjawab pertanyaan yang di berikan oleh suami nya itu karena mengingat , bahwa usia pernikahan nya dengan sang suami sudah 18 tahun lamanya yakni seusia dengan afshienna . tapi mau bagaimana lagi , menolak untuk tidak bercerai dengan areghra pun, ia tak bisa . karena jika harus diingatkan lagi , sudah sejak 3 bulan yang lalu areghra tak betah di rumah bahkan, bisa di bilang areghra sudah jarang pulang .mungkin , jika di hitung - hitung areghra pulang ke rumah hanya 1 hari dalam seminggu .
Dan pernah 1 bulan lama nya areghra tak pulang ke rumah bahkan tak memberi kabar pada Ariska soal keadaan dan dimana keberadaan nya . dan semenjak itu lah , Ariska menduga bahwa areghra memiliki simpanan di luar sana . hingga akhirnya , seorang teman nya datang memberitahu kabar tentang areghra pada nya . dan ternyata, dugaan Ariska memang benar . alasan areghra jarang pulang dan sering tak memberi kabar, yakni karena areghra benar - benar memiliki simpanan bahkan ada kabar bahwa areghra telah menikah lagi . dan sekarang, areghra telah kembali sejak 2 minggu yang lalu saat ia kembali pergi dan tak memberi kabar pada Ariska . Dan saat ini , adalah saat nya bagi Ariska untuk meminta kebebasan dari rasa sakit yang telah areghra berikan pada nya .

Ariska pun memantapkan diri dengan keputusan yang sudah ia pegang teguh dalam hidup nya untuk saat ini .

Ariska menghela nafas nya seraya menghapus air mata yang terjatuh membasahi pipi nya , lalu menatap sang suami ." sekali lagi ku minta ceraikan aku .. Aku sudah lelah hidup dengan mu . talak aku sekarang juga !!.." pinta Ariska dengan tegas pada areghra .

Deggg

Hati shienna bagai di hantam oleh ribuan belati . rasa nya sakit , hatinya benar - benar hancur berkeping - keping . ia tak menyangka bahwa keluarga nya benar - benar di ambang kehancuran . air matanya kembali menetes dengan sangat deras membasahi pipi nya, ingin rasanya ia menghentikan pertengkaran ibu dan ayah nya itu . tapi , shienna masih mengurungkan niat nya untuk menghampiri ayah dan ibu nya . shienna berpikir , bahwa ia mungkin hanya harus menunggu di ambang pintu untuk mendengar perkataan yang akan keluar dari mulut ayah nya , bahwa ayah nya tak akan pernah menceraikan ibu nya .

Areghra sesekali memijat pelipis nya pening. Areghra rasa , kepala nya sudah mulai terasa pusing karena permintaan terbesar bahkan mungkin, terburuk dalam hidup nya dari sang istri yang sudah ia hianati kesetiaan nya .

Areghra menghela nafas nya dalam-dalam .ia berpikir , bahwa mungkin ya !! ia harus melepaskan Ariska dari tangan nya agar Ariska tak terus - terusan merasa tersakiti karena penghianatan yang telah areghra berikan pada nya .

Areghra pun menatap Ariska yang tengah menunduk lemah dengan isakan tangis di hadapan nya . perlahan , ia mengusap bahu Ariska sebelum mengeluarkan perkataan yang begitu menyakitkan dalam hidup nya ." Baiklah , aku akan menceraikan mu . akan ku talak diri mu sekarang juga Ariska . sebelum nya maafkan aku ??maafkan aku Ariska , ku mohon !! maaf kan aku ." jawab areghra dengan berat hati untuk menceraikan dan melepaskan Ariska dari hidup nya .

Deggg

Dan yang ke dua kali nya hati afshienna terasa sakit bagai di tusuk oleh jutaan , milyaran , triliyunan bahkan mungkin , sudah tak terhingga lagi belati yang menghujani diri nya dengan rasa sakit . ia benar-benar tak menyangka bahwa areghra akan semudah itu melepaskan ibu nya.setahu shienna , areghra selaku ayah nya sangat mencintai ibu nya Ariska . tapi kenapa !!! kenapa ayah nya dengan semudah itu mengeluarkan kata - kata terlarang yang sangat Afshienna benci.

Dan sekarang , shienna pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar untuk menghampiri ayah dan ibu nya . shienna berharap , bahwa ia dapat menggagalkan perceraian yang akan di lakukan oleh ke dua orang tua nya itu .

Brakk !!

Shienna membuka pintu kamar ayah dan ibu nya dengan sangat kencang .

Sontak Ariska dan areghra pun menoleh dan melihat putri kecil nya yang kini sudah tumbuh dewasa, seperti orang yang sedang menahan amarah yang berkecamuk di dalam dirinya .

Shienna berjalan menghampiri ibu dan ayah nya dengan amarah dan rasa kecewa yang menyelimuti diri nya untuk saat ini .

Ariska pun menghapus air mata nya dan berjalan menghampiri shienna ." shienna sayang apa ya--..." perkataan Ariska terhenti saat shienna menjatuhkan tubuh nya dengan lemah hingga terduduk di lantai .

Bughh!!

"ayah , ibu !!.. jangan berpisah !!.. shienna mohon !!.. tolong jangan bercerai !!.. jangan tinggalkan shienna ."sebuah kalimat yang shienna lontar kan kepada ayah dan ibu nya sebelum ia tak sadar kan diri .

Shienna pingsan !!!!!......

-TBC-

JAKARTA , 2020 .