8.00 Am
Malam yang begitu menyedihkan kini telah berganti menjadi pagi yang begitu cerah. Namun, hati afshienna masih tetap terasa suram. Rasa nya benar-benar menyakitkan jika hari ini arsen tidak datang juga pada nya.
Afshienna tidak akan merasa ketakutan jika saat itu arsen berkata lebih jelas pada nya, bahwa arsen tidak akan menemui nya karena urusan yang harus ia urus. Ntahh itu urusan kantor atau apapun itu yang membuat arsen tak bisa menemui nya. Lalu, afshienna pun akan merasa lebih tenang jika arsen memberitahu alasan yang benar-benar jelas pada nya." mengapa sarapan nya tidak nona makan ??.."tanya bi aneu membuyarkan afshienna dari lamunan nya .
" saya tidak nafsu bi .."jawab afshienna singkat dengan wajah lesu nya .
" kenapa ??.. Apa nona Shien sakit ??.."tanya bi aneu yang mulai panik melihat afshienna yang menolak sarapan tidak seperti biasanya .
Afshienna menggelengkan kepala nya pada bia aneu ." tidak apa-apa bi , saya tidak sakit. Hanya saja, hari ini saya benar-benar tidak nafsu untuk sarapan ." jawab afshienna mencoba meyakinkan bi aneu.
" tapi nona harus sarapan. Sebentar lagi tuan arsen pasti akan segera datang non, saya takut di marahi tuan arsen jika nona tidak sarapan ." pinta bi aneu agar afshienna memakan sarapan nya.
" bibi jangan takut, arsen tak akan datang .sebaiknya sarapan ini bibi saja yang makan." ucap afshienna sembari menundukkan kepala nya dengan lesu.
" Tap--..."perkataan bi aneu terhenti saat afshienna tiba-tiba memotong nya .
" saya bilang tidak ya tidak bi !!.."tegas afshienna seraya beranjak dari tempat duduk nya.
"nona mau kemana ??.."tanya bi aneu dengan raut wajah khawatirnya pada afshienna .
"Saya mau ke kamar .." ujar afshienna singkat seraya pergi meninggalkan di mana tempat bi aneu berada.
Melihat keadaan afshienna seperti seseorang yang sedang tidak baik. Bi aneu pun hanya bisa terdiam lalu membiarkan afshienna untuk melakukan apa yang ia inginkan untuk saat ini. Namun, bi aneu tetap tidak boleh lengah terhadap afshienna. Karena takut nya, afshienna akan mengulangi hal bodoh nya kembali.
🍉🍉🍉🍉
10.00 Am
" bunga ??..."tanya arsen pada Andie yang sedang memeriksa barang-barang yang akan arsen bawa.
" ada tuan ✔ .." jawab Andie seraya memperlihatkan sebuket bunga mawar pada arsen.
" cincin ??.."tanya arsen .
" ada di saku celana tuan ✔..." jawab Andie dengan cepat .
" 2 ticket pesawat ??.."tanya arsen .
" ada tuan ✔.."jawab Andie seraya memperlihatkan kedua ticket pesawat nya pada arsen .
" apa koper saya sudah kamu masukan ke dalam bagasi mobil ??.."tanya arsen .
" sudah tuan ✔.." jawab Andie dengan cepat .
" oke, berikan kedua ticket pesawat itu kepada saya. Lalu, simpan sebuket bunga nya di dalam mobil."pinta arsen pada Andie .
" baik tuan .."ujar Andie seraya memberikan kedua ticket pesawat nya pada arsen, lalu pergi menyimpan sebuket bunga ke dalam mobil.
" kamu yakin tidak mau kakak saja yang mengantar mu ke airport, sekaligus bertemu dengan calon istri kedua mu sen ??.."tanya arka pada sang adik yang tengah sibuk merapikan pakaian nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHIENNA [On Going]
Fanfiction" aku pikir setelah ayah ku , tak akan ada lagi pria tega seperti nya sen . "ucap afshienna pilu dengan raut wajah kecewa nya pada arsen. Arsen memijat pelipis nya dengan frustasi ." na dengar , aku minta maaf ?? Ku mohon !! Aku tid--.."perkataan ar...