1 Minggu Kemudian..
Hari ini, sebuah acara pernikahan tengah di langsungkan di kediaman mempelai wanita, yakni Afshienna zavania ethreal dengan sederhana.
Para tamu undangan yang amat terbatas dan hanya di hadiri beberapa kerabat dari masing-masing mempelai dan tetangga Afshienna pun,benar-benar menatap kagum pada ke dua mempelai pria dan wanita karena dirasa cocok dan serasi akan satu sama lain.
Arka selaku kakak angkat dari arsen pun tak ikut hadir dalam acara pernikahan arsen, karena arsen menyuruh nya untuk menjaga reisa dengan baik hingga reisa kembali ke indonesia.
Setelan jas hitam yang mempelai pria kenakan benar-benar membuatnya terlihat gagah dan berkharisma. Tidak lupa juga dengan gaun putih sederhana yang terlihat begitu pas dan menawan yang dikenakan oleh sang mempelai wanita hari ini.
Nama sang mempelai pria dan wanita nya adalah Arsen Raynhards Hendalsman dan Afshienna Zavania Ethreal. Dan ini adalah pernikahan ke dua bagi arsen dan pernikahan pertama bagi Afshienna.
"Selamat ya,sayang. Hari ini, kamu benar-benar telah menjadi istri sah arsen."Ariska memeluk Afshienna dengan tubuh lemah nya dari kursi roda.
Sedangkan Afshienna , ia hanya mengangguk seraya mensejajarkan tubuh nya dengan sang ibu agar mempermudah ia untuk membalas pelukan ibunya.
"Ibu titip shienna ya,sen."dari putri nya Ariska berpindah memeluk arsen yang kini telah menjadi putra nya juga.
"Iya bu, sebelumnya terimakasih banyak karena telah mengizinkan arsen untuk meminang putri ibu."arsen sedikit berjongkok dan membalas pelukan Ariska yang hanya di balas senyuman dan anggukkan kepala oleh Ariska.
"Terimakasih sudah mau menikah dengan putra mama, sayang."dan kini arana lah yang bergantian memeluk Afshienna .
Afshienna pun hanya tersenyum kecil seraya menganggukkan kepala nya dan membalas pelukan arana yang kini telah resmi menjadi mama mertuanya. Ntah, mengapa??.. Hari ini, perasaan Afshienna benar-benar tidak tahu harus ia ekspresi kan seperti apa. Karena jika di bilang ia tidak bahagia , ia bahagia. Namun, jika di bilang bahagia, ia juga tidak. Rasanya, ada sesuatu yang amat sangat mengganjal di hati afshienna akan pernikahan nya dengan arsen. Ntah itu apa, Afshienna juga tidak tahu. Lalu, Di tambah pula dengan sang ayah yang tidak ia beritahu akan pernikahan nya hari ini. Yang semakin membuat Afshienna tidak enak hati bahkan mungkin merasa sangat bersalah pada ayah nya.
Melihat raut wajah gelisah wanita cantik yang tengah berdiri di samping nya, yakni Afshienna yang kini telah resmi menjadi istri sah nya. Tangan arsen pun terangkat untuk menggenggam tangan sang istri dengan erat. Karena hati arsen juga sebenarnya sedang tidak terlalu baik. Arsen ragu jika suatu saat ia gagal dalam membina rumah tangga dengan ke dua istri nya kelak. Dan arsen juga takut jika suatu saat reisa akan mengetahui semua ini, begitupun sebaliknya dengan Afshienna. Namun, arsen harap semoga semuanya akan baik-baik saja hingga waktu nya tiba.
"Ku harap semuanya baik-baik saja,na."bisik arsen di telinga Afshienna agar Afshienna tak terlihat menyedihkan di acara pernikahan mereka.
Afshienna pun hanya tersenyum dan mengangguk kecil pada arsen yang kini telah resmi menjadi suami nya."ku harap juga begitu,sen."Batin Afshienna tak yakin akan apa yang hari ini tengah berlangsung di kediaman kakek nya.
"Ku harap, setelah hari ini, besok ,lusa dan hari-hari selanjutnya rumah tangga ku dengan arsen akan baik-baik saja. Aku tak ingin semuanya berakhir dengan begitu saja. Dan semoga, tak akan ada yang terluka dan terjadi apa-apa setelah pernikahan ini terjadi."monolog Afshienna dalam hati nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/214589440-288-k76207.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFSHIENNA [On Going]
Fanfiction" aku pikir setelah ayah ku , tak akan ada lagi pria tega seperti nya sen . "ucap afshienna pilu dengan raut wajah kecewa nya pada arsen. Arsen memijat pelipis nya dengan frustasi ." na dengar , aku minta maaf ?? Ku mohon !! Aku tid--.."perkataan ar...