21|| I'm Fine.

1.5K 59 0
                                    

Setelah menerima panggilan dari reisa. Arsen pun dengan cepat beranjak dari rumah sakit dan pulang untuk menemui istri tercinta nya dengan terburu-buru.

kini, arsen tengah dalam perjalanan. Diantar oleh taxi online yang sudah ia pesan tadi.Mungkin hanya perlu 5 menit lagi untuk benar-benar tiba di kediaman nya.

Dan beberapa menit kemudian, arsen pun akhir nya benar-benar tiba di kediaman nya yang sudah 4 tahun lebih lama nya ia dan reisa tempati. Rumah ini adalah hadiah pernikahan arsen untuk nya dan reisa.

Dalam beberapa saat, arsen pun hanya terdiam di depan pintu rumah nya. Hingga akhir nya, arsen pun masuk ke dalam tanpa berniat untuk mengetuk pintu nya terlebih dulu.

Dan setelah masuk. Arsen pun, telah mendapati reisa yang tengah tertidur di sofa ruang tamu dengan pulas. Mungkin, reisa kelelahan karena menunggu arsen yang datang terlalu lama.

Dengan perlahan ,arsen pun menghampiri reisa dan menatap lekat wajah sang istri yang sudah 7 bulan lebih lama nya tak ia temui, itu dengan rasa yang berkecamuk di dalam diri nya.

"I'm sorry rei..."Lirih arsen sembari mengusap lembut pipi reisa.

Cupp !!

Arsen mendarat kan kecupan nya di kening reisa dengan sayang. Lalu, ia pun perlahan mulai menggendong reisa ala bridal style untuk membawa nya ke kamar mereka. Sepelan mungkin arsen menggendong reisa, karena ia tak ingin tidur istri nya itu terusik.

Dan berhasil. Tidur reisa pun sama sekali tidak terusik saat arsen menggendong nya. Mungkin, reisa hanya mengeluarkan lenguhan-lenguhan kecil saja saat ia merasakan pergerakan pada tubuh nya.

Namun, saat arsen akan merebahkan tubuh reisa di atasan ranjang. Penglihatan nya tentang reisa yang sedang tertidur dalam gendongan nya itu, seketika berubah menjadi Afshienna yang ia gendong juga saat Afshienna tiba-tiba tertidur dalam pelukan nya di rumah sakit.

"Shien?!.."ucap arsen tak sadar yang mampu membuat tidur reisa terusik.

"Enghhh...."lenguh reisa saat pendengaran nya terganggu.

Setelah mendengar lenguhan yang keluar dari mulut reisa. Arsen pun akhirnya tersadar , lalu ia dengan cepat merebahkan tubuh reisa dan menyelimuti nya.

Arsen pun berdecak kesal merutuki kebodohan nya."Ck!! Dasar bodoh ..."gumam arsen seraya menggelengkan kepala nya dengan cepat. Arsen rasa, Afshienna benar-benar membuat nya lupa akan segala hal. Hingga ia lupa, bahwa wanita yang sekarang berada di hadapan nya itu adalah reisa bukan Afshienna.

Dan Setelah ini, arsen pun memutuskan untuk membersihkan tubuh nya tanpa berniat untuk membangunkan dan memberitahu reisa bahwa kini ia telah datang.

Huuhh, sudahlah... Besok juga reisa akan tahu.

****

Beberapa menit yang lalu. Arsen pun telah selesai membersihkan tubuh nya. Dan kini, ia tengah bersiap untuk tidur dan mengejutkan reisa besok pagi.

Dengan perlahan, arsen pun mulai merebahkan tubuh nya di samping reisa yang sudah tertidur pulas. Lalu menelusup kan lengan kekar nya untuk memeluk pinggang ramping reisa.

Cup!!

Arsen mengecup bibir reisa dengan bibir hangat nya dengan sayang."selamat tidur, istriku."ucap arsen sebelum rasa kantuk benar-benar merenggut kesadaran nya.

Dan akhirnya, arsen pun tertidur sembari memeluk reisa.

Malam ini, sungguh malam yang begitu melelahkan bagi arsen. Ck!! Kau sendiri yang buat sen !!.

AFSHIENNA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang