33|| Bad day

1.7K 90 15
                                        

10.00 PM

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Namun mata Afshienna masih tetap tak bisa terpejam kan. Ntahh apa yang mengganggu pikiran nya, namun yang pasti, ia sedang tidak merasa baik-baik saja untuk saat ini.

Keheningan benar-benar mendominasi kamar Afshienna malam ini. Rasanya benar-benar sunyi dan dingin. Hingga tiba-tiba deringan dari ponsel nya berbunyi menghangatkan seluruh sudut ruang kamar nya.

Afshienna meraih ponsel nya yang berada di atas nakas untuk memeriksa siapa yang menelpon nya di jam istirahat seperti ini. Ia pun mengangkat panggilan setelah melihat nama arsen yang tertera di layar ponselnya.

"Hallo,mas !..."Afshienna membuka obrolan.

"Hallo, sayang. Sedang apa ??..."tanya arsen dari sebrang sana.

"Bertelepon dengan mas,mungkin. Apa mas sudah sampai ??.."

"Ahh ya tentu saja, mas sudah sampai beberapa jam yang lalu,na. mengapa belum tidur,hmm ??.."

"Hmm syukurlah, aku tidak bisa tidur,mas."

"Kenapa ??.. Apa terjadi sesuatu ??.."tanya arsen yang terdengar khawatir.

"Tidak,mas. Tidak terjadi apa-apa, aku tidak bisa tidur mungkin karena malam ini aku tidur sendiri."jawab Afshienna, ia sudah mulai terbiasa tidur dengan arsen yang berada di samping nya. Dan sekarang, ia harus kembali tidur sendiri karena arsen meninggalkan nya.

"Hmm, maaf, karena mas akan membuat mu tidur sendirian hingga 1 minggu ke depan,na."

"Mungkin tidak jika mas mengizinkan Ansel untuk tidur bersamaku.."ucap Afshienna dengan nada canda nya.

"Hey !! What the hell ! .. No !!.. Dan sebelum itu terjadi, mas jamin jika Ansel sudah tidak  bisa lagi mencukupi kebutuhan keluarga nya."tegas arsen.

"Haha, I'm just kidding,mas. Tolong jangan membuat orang lain menderita."

"Tidak akan selama kamu tidak berbuat yang aneh-aneh saat mas tidak ada, sayang."

"Huumm, baik tuan."Afshienna membulatkan suara nya.

"Hmm, yasudah, sekarang tidurlah. Malam sudah larut, tidak baik untuk kesehatan mu,na."

"Huumm, iya,mas."

"Selamat tidur Mrs. Hendallsman have a nice dream nona."

"Huumm, selamat tidur kembali,mas."ucap Afshienna sebelum sambungan telepon nya telah benar-benar berakhir.

Afshienna menyimpan kembali ponsel nya ke atas nakas.Dan setelah nya, Afshienna pun bisa tertidur dengan tenang karena telah mendengar suara suami nya.

🍉🍉🍉🍉

Setelah menelpon wanita nya yang disana. Arsen pun merebahkan tubuh nya di samping reisa yang telah tertidur pulas sedari tadi karena kelelahan. Arsen mengecup singkat kening reisa dengan sayang. Ia membawa reisa ke dalam dekapan nya dengan hangat." selamat tidur,rei."bisik arsen di telinga reisa sebelum rasa kantuk benar-benar merenggut kesadaran nya.

🍉🍉🍉🍉

7.00 AM

Pagi ini, matahari benar-benar bersinar dengan terang nya. Mendukung beberapa orang yang akan beraktivitas di luar ruangan. Termasuk pula dengan Afshienna yang akan pergi ke rumah sakit pagi ini.

AFSHIENNA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang